METODE SOSIOLOGI Metode Sosiologi Kualitatif dan Kuantitatif Metode kualitatif dan Metode kuantitatif juga sering digunakan sebagai penanda, penanda dan pembeda antara antropologi dan sosiologi. Kesan tersebut karena masing-masing disiplin ilmu tersebut terus menerus menggunakan metode kualitatif, sedangkan metode sosilogi hampir selalu menggunakan metode kuantitatif. Asumsi ini didasarkan atas bahwa kenyataan antropolgi ingin mendekrisipsikan, menginterpretasikan, dan mengklasifikasikan masyarakan yang masih tradisional.
A. Metode Kualitatif Metode kualitatif, adalah metode yang menggunakancara kerja dengan menjabarkan hasil penelitian berdasarkan penelitian dan pemaknaan terhadap data yang di peroleh. Metode ini digunakan apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak. Metode kualitatif cenderung mendekati fenomena sosial dari perspektif pemahaman. Mereka menggunakan untuk mengembangkan pemahaman yang lebih dalam terhadap suatu suatu fenomena tertentu. Mereka juga sering menyerah pada kuantitas yang di perlukan unutuk analisis statistic untuk mencapai kedalaman dalam anlisis di pelajari. Mesi begitu, metode kualitatif dapat digunakan untuk menyelediki hubungan antar variable. Sosiologi kualitatif cenderung berorientasi menggunakan metode yang berbeda dalam pengumpulan data dan pengujian hipotesis termasuk obserpasi partisipan, wawancara, focus kelompok, analasis ini dan perbandingan sejarah metode kualitatif. Metode participant observer technique. Penyelidik ikut serta dalam kehidupan sehari-hari dari kelompok social yang sedang diselidikinya. Dalam hal ini penyelidik akan berusaha sedapat-dapatnya untuk tidak menpengaruhi pola-pola kehidupan masyarakat yang di selidikinya Ada tiga tehnik sesuai metode kualitatif yaitu: a. Metode Historis Metode historis ini berguna karena menyediakan informasi detail sakaligus penjelasan-penjelasan luas. b. Metode Komparatif Metode yang membandingkan satu masyarakat dangan masyarakat lain, satu kelompok dengan kelompok yang lain, satu kebudayaan dengan kebudayaan yang lain, sehingga akan memperoleh garis-garis persamaan dan perbedaan yang berlaku umum. c. Metode Studi Kasus Metode tentang pengamatan tentang suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga ataupun individu-individu.
B. Metode Kuantitatif Metode kuantitatif mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan mengunakn skala-skala indeks, tabel dan formula-formula yang semuah itu sedikit banyaknya mempergunakan ilmu matematika. Yang termasuk metode kuantitatif adalah metode statistik yang bertujuan menelah gejala-gejala social secara matematis. Akhir-akhir ini dihasilkan suatu tekhnik yang dinamakan Socimetry yang berusaha meneliti masyarakat secara kuantitatif. Disamping metode diatas, metode-metode sosiologi lainya disarkan pada penjenisan antara metode induktif yang mempeljari suatu gejala yang khusus untuk mendapatkan khaidah-khaidah yang berlaku dalam lapangan yang lebih luas dan metode diduktif yang mempergunakan proses sebaliknya yaitu mulai dengan khaidah-khaidah yang dianggap berlaku umum untuk kemudian dipelajari dalam yang khusus. |
Blog tempat mengirimkan berbagai tugas mahasiswa, berbagi informasi dosen, dan saling memberi manfaat. Salam Tantan Hermansah
Senin, 22 Oktober 2012
Farouq Audah Jurnalistik 1.A
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar