Senin, 22 Oktober 2012

TUGAS S7 / Sarah Meida Pratiwi/ KPI 1E

METODE KUALITATIF

                Teknik-teknik penelitian yang didesain untuk memperoleh pemahaman, penafsiran, dan subjektif atas perilaku sosial. Tujuan penting dari penelitian kualitatif adalah untuk memperoleh pemahaman mendalam atas apa yang masyarakat lakukan, dan menafsirkan perilaku mereka dengan cara-cara yang dipahami mereka sendiri. Untuk memperoleh pemahaman seperti itu, para peneliti kualitatif bersandar kepada tiga teknik mendasar berikut:

1.       Rekaman-rekaman historis, analisa historis biasanya berdasarkan kepada surat-surat, catatan-catatan harian, laporan-laporan masa lalu, dan materi-materi serupa yang lain. Metode historis ini berguna karena menyediakan informasi detail sekaligus penjelasan-penjelasan yang luas. Dalam memahami peristiwa-peristiwa historis adalah penting untuk waktu saat suatu peristiwa terjadi.

2.       Interview dan life histories, banyak sosiolog yang secara khusus tertarik dengan berbagai permasalahn yang melibatkan makna, simbolisme, atau beberapa aspek lain dari perilaku sosial yang sulit diterjemahkan menjadi respon-respon numerical. Teknil kualitatif lain yang biasanya digunakan disebut life history. Ini adalah sebuah interview panjang dimana sang penelitii berusaha menemukan bentuk-bentuk esensial, momen-momen penting dalam suatu kehidupan responden.

3.       Participant observation, tujuan mempelajari metode ini adalah untuk memperoleh pemahaman mendalam dari pengetahuan yang rinci dan terkadang bersifat pribadi dari masyarakat yang sedang dikaji. Untuk mencapai tujuan ini, para peneliti kadangkala ikut terlibat dalam berbagai aktivitas masyarakat yang menjadi objek kajian. Dalam sisi negatifnya, kritik paling serius dari penelitian observasional terfokus pada generalisasinya. Dalam kasus ini, generalisasi merujuk kepada tingkatan dimana hasil dari kajian bisa diperluas kepopulasi manusia yang lebih luas.

 

 

METODE KUANTITATIF

                Metode-metode kuantitatif sangat bergantung kepada statistika dan matematika untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar perilaku sosial. Para sosiolog sekarangg lebih banyak melakukan penelitian kuantitatif ketimbang metode penelitian yang lain. Macam-macam metode kuantitatif:

1.       Survei. Survei mungkin adalah metode yang paling luas dan banyak dipakai untuk mengumpulkan informasi atau data kuantitatif. Metode ini sangat popular sehingga kebanyakan orang pada saat yang sama atau waktu yang lain menjadi target dari survey yang sama. Para peneliti kuantitatif menekankan pentingnya sebuah sampel representative. Karena sebuah sampel representative adalah cermin kecil  dari sebuah populasi, ia bisa bertindak sebagai basis bagi proses generalisasi sehingga hasil-hasil dari sebuah sampel representative semestinya mewakili realitas dari populasi tersebut. Cara terbaik untuk memperoleh generalitas adalah dengan menggunakan random sampling, sebuah prosedur pengambilan sampel diamna setiap orang disebuah populasi memeliki kesempatan yang sama untuk terpilih sebagai responden.

2.       Eksperimen terkendali (controlled experiment). Eksperimen adalah sebuah metode untuk mengkaji relasi anatar dua atau lebih variable dalam kondisi-kondisi yang sangat terkendali. Meski model eksperimen terkendali ini sangat cocok untuk mencari kaitan sebab-akibat, para sosiolog jarang menggunakannya. Alasannya adalah bahwa berbagai eksperimen paling baik dilakukan dalam sebuah laboratorium, sementara kebanyakan sosiolog ingin mengkaji perilaku sebagaimana adanya yang terjadi didalam nyata. Pengecualiannya jika objek penelitiannya adalah kelompok yang kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini