Nama : Anindia Prestiawani Rizki
NIM : 1113054100013
Jurusan/Kelas : Kesejahteraan Sosial / 2A
Tema : Keuntungan dan Kerugian adanya pasar malam bagi warga sekitar Radio Dalam.
I. Latar Belakang
Pasar malam merupakan hiburan sederhana untuk rakyat bawah. Untuk memasuki area pasar malam tidak dipungut biaya sama sekali, dan untuk menikmati hiburan dan permainan hanya perlu membayar seharga Rp 2000,- hingga Rp 10.000,- saja. Selain arena permainan, pasar malam juga dipenuhi kios-kios pedagang baju, sepatu, mainan anak-anak, pernak pernik, dan berbagai macam makanan. Pasar malam tidak memiliki tempat yang tetap. Mereka biasanya berpindah-pindah dari satu tempat ke tempt yang lain. Tergantung kontrak dan juga izin dari lokasi setempat. Biasanya pasar malam membidik tempat-tempat seperti lapangan kosong yang tak terpakai, taman lapang, dimana pun letak-letak strategis yang dekat dengan perumahan padat yang dilewati oleh transportasi umum.
Pendapatan sebuah pasar malam tidaklah menentu, tergantung dengan banyaknya pengunjung yang datang. Karena mereka menempati area terbuka, banyak yang membuat kemungkinan surutnya pengunjung. Seperti hujan, pengajian missal, dan mati listrik. Mengingat pasar malam selalu membuat, merakit, dan membawa rakitan arena permainan-permainannya sendiri, tentu membutuhkan banyak tenaga kerja. Dengan pekerjaan nomaden ini, upah untuk para karyawannya selalu tidak menentu tergantung dengan pendapatan setiap malam. Prinsip mereka adalah "ringan sama dipikul, berat sama dijinjing. Kami bersama-sama menanggung beban dan penderitaan maupun keriangan. Yang penting bisa bertahan hidup". Para karyawan yang bisa dibilang termasuk rakyat bawah, mencari nafkah dengan cara menghibur rakyat bawah juga. Jika dilihat dari luar, begitu banyak hiburan yang bisa didapat oleh pengunjung jika mendatangi pasar malam. Dengan kerlap-kerlip lampu, irama musik berdendang, atraksi sirkus kampung, serta aneka ragam makanan yang mengundang selera, itu hanya sisi luar dari kehidupan pasar malam. Tetapi bagi para karyawan di pasar malam ini, begitu banyak kemungkinan akan kelangsungan hidup mereka. Pendapatan tak menentu, kerja semalaman, berpindah-pindah tempat dengan membawa peralatannya sendiri. Tempat bekerja nomaden, begitu pula dengan tempat tinggal. Hampir seluruh pekerjanya tinggal di area pasar malam tempat mereka bekerja. Tidak peduli dengan segala kebutuhan, mereka semua seakan hanya berpikir untuk bertahan hidup.
II. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana tanggapan warga dengan adanya pasar malam?
2. Adakah keuntungan dan kerugian dengan adanya pasar malam tersebut bagi warga sekitar?
III. Metode
Metode yang saya gunakan adalah kualitatif karena metode tersebut sangat berkaitan dengan tema yang saya teliti.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar