Nama:Erby Eko Y
NIM:1113054100008
A. LATAR BELAKANG
Kata sampah pasti sudah tidak asing lagi di telinga kita. Jika mendengar kata sampah, pasti yang terlintas dalam pikiran kita adalah setumpuk kotoran yang menimbulkan aroma busuk yang sangat menyengat. Sampah diartikan sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses yang cenderung merusak lingkungan di sekitarnya.
Unsur-unsur yang mempengaruhi bertambahnya jumlah sampah adalah aktivitas manusia, jumlah penduduk, dan sistem pengelolaan sampah. Pertama, sampah disebabkan oleh aktivitas manusia. Jumlah sampah tidak sebanding dengan tingkat konsumsi kita terhadap barang yang kita gunakan sehari-hari. Kedua, jumlah penduduk,laju pertumbuhan penduduk yang semakin pesat di kota-kota besar, khususnya Kranggan juga menyebabkan peningkatan dari jumlah sampah. Ketiga, sistem pengelolaan sampah,sistem pengelolaan sampah, khususnya di Kranggan juga perlu mendapat perhatian khusus. Timbunan sampah yang semakin luas, terbatasnya lahan yang akan difungsikan sebagai tempat pengolahan sampah menjadi aspek yang perlu diperhatikan oleh semua lapisan masyarakat. Problematika seperti ini timbul karena tidak seimbangnya produksi sampah dengan pengolahannya dan semakin menurunnya daya dukung alam sebagai tempat pembuangan sampah.
Kesadaran masyarkat tehadap kebersihan masih sangat kurang,masih banyak yang mengesampingkan tentang kebersihan. Seharusnya masyarakat sadar dengan kebersihan karena kebersihan sangat mencermikan pribadi mereka masing-masing.
B. PERTANYAAN PENELITIAN
1. Bagaimana peran serta masyarakat Kranggan dalam mengelola sampah?
2. Apa yang membuat kesadaran masyarakat kurang terhadap lingkungannya?
3. Bagaimana cara menghilangkan sifat buruk masyarakat terhadap buang sampah sembarangan?
4. Apa solusi yang tepat dari permasalahan sampah di Kranggan?
C. METODE PENELITIAN
Metode yang saya gunakan yaitu metode kualitatif karena mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang di peroleh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar