Senin, 21 April 2014

Budhi Baihakki_PMI 6_Proposal dan Instrument

Proposal Kegiatan
"Sosialisasi Permasalahan Sampah Kepada Anak-Anak Dengan Metode Ular Tangga Raksasa"
Latar Belakang Masalah
Sampah merupakan masalah yang tidak dapat dihindari dalam kehidupan sehari-hari. Karena semakin tak terkendalinya peningkatan jumlah populasi maka akan semakin berdampak buruk bagi bumi kita apabila manusia tidak dapat ramah dengan alam. Manusia adalah makhluk yang konsumtif dan selalu ingin sesuatu yang baru walaupun sesuatu yang baru itu tidak terlalu diperlukan untuk kebutuhan hidupnya, dan setiap harinya mempunyai berbagaimacam kebutuhan yang berbeda-beda. Maka suatu saat akan ada sesuatu barang yang sudah lama dan tidak diperlukan lagi, dan itu sudah pasti jadi sampah.

Sayangnya masyarakat kita masih belum memahami atau pura-pura tidak faham bahwa sampah itu memiliki dampak yang sangat buruk bila tidak dikendalikan. Contohnya adalah masih banyak orang yang membuang sampah di sungai. Sehingga sungai tersumbat oleh sampah yang menumpuk dan tidak dapat menjalankan fungsinya dengan semestinya. Maka akan menyebabkan banjir, wabah penyakit, bau yang tidak sedap, dan pemandangan yang kurang sedap dipandang mata. Banyak dampak buruk alam yang terjadi karena ulah manusia itu sendiri, yang tidak bisa bersahabat dengan alam sebagai tempat manusia tinggal semasa hidupnya.
Sosialisasi mengenai sampah harus kita lakukan dari mulai anak-anak. Kita harus bisa menanamkan kebaikan kepada anak-anak, agar mereka dapat terbawa dengan hal baik dan akan melakukan apapun hal baik dimanapun Anak-anak itu berada, dan tertanam sampai mereka dewasa. Maka dari beberapa fakta yang sering kali kita lihat mengenai permasalahan-permasalahan sampah dapat kita atasi dengan beberapa cara. Disini saya akan melakukan salah satu cara menyenangkan yaitu dengan kegiatan "Sosialisasi Permasalahan Sampah Kepada Anak-Anak Dengan Metode Ular Tangga Raksasa". Kenapa saya memilih metode ular tangga? Karena ular tangga ini merupakan permainan klasik yang sangat mudah dimainkan oleh anak-anak kecil, dan pastinya menyenangkan. Sehingga diharapkan dengan metode ini anak-anak dapat menikmati bermain sambil diberi pendidikan mengenai cara memperlakukan sampah yang baik. Agar tertanam jiwa-jiwa yang perduli terhadap lingkungan dan bumi tempat kita tinggal.
Perumusan Masalah
a.       Siapa saja sasaran dalam kegiatan ini?
b.      Apakah metode ini efektif untuk dilaksanakan?
c.       Apa yang diharapkan dari kegiatan ini?
Tujuan Kegiatan
a.       Dapat tepat mengenai sasaran kegiatan dan kegiatan ini dapat berjalan dengan baik.
b.      Untuk mengetahui seberapa efektifkah metode kegiatan ini ,dan melaksanakan kegiatan yang sudah disusun dan direncanakan sebelumnya dan mengevaluasinya agar ditemukan inovasi-inovasi baru pada metode ini.
c.       Untuk mengetahui kegiatan ini akan menghasilkan hasil yang sesuai dengan harapan atau kurang sesuai dengan harapan.
Manfaat Bagi Sasaran Kegiatan
·         Diharapkan kegiatan ini dapat menjadi alat sosialisasi yang baik dan menyenangkan bagi anak-anak, serta dari usia dini anak-anak ditanamkan jiwa-jiwa yang perduli terhadap lingkungan yang bersih sehingga akan tercipta kebiasaan bersih juga sampai mereka dewasa.
·         Setelah dilakukan kegiatan ini, diaharapakan anak-anak dapat mengetahui tentang bahaya yang ditimbulkan jika mereka meremehkan sampah yang tak terkendali. Sehingga mereka tidak akan memperlakukan sampah secara sembarangan.
·         Diharapkan anak-anak dapat mengetahui jenis-jenis apa saja yang termasuk sampah organik dan non organik. Agar dari kecil mereka dibiasakan untuk memilah sampah agar kelestarian bumi dapat terjaga dari sampah non organik yang dibuang sembarangan dan membutuhkan waktu sangat lama untuk hancur.
·         Diharapkan tercipta generasi-generasi yang lebih sadar akan kebersihan dan akan lebih menyayangi bumi.
Metode Pelaksanaan Kegiatan
  1. Persiapan dan Pematangan Konsep Kegiatan
Pada tahap ini, anggota pelaksana kegiatan terlebih dahulu melakukan survei untuk melihat kondisi yang ada di lapangan. Pematangan konsep kegiatan meliputi pembagian kerja anggota dan pembuatan jadwal kegiatan.

2.      Persiapan Program
Dalam tahap persiapan program ini dilakukan proses:
  1. Perijinan.
  2. Menyediakan alat-alat yang akan digunakan.
  3. Menyediakan tempat untuk pelaksanaan kegiatan.
  1. Pelaksanaan Program
Program "Sosialisasi Permasalahan Sampah Kepada Anak-Anak Dengan Metode Ular Tangga Raksasa" ini akan dilaksanakan selama 1 hari.
4.      Instrumen
No
Kegiatan
Terlaksana
Tidak Terlaksana
Keterangan
1.
Survey ke Sekolah Dasar yang akan dituju untuk melihat keadaan lokasi dan sekolah yang akan menjadi sasaran kegiatan.



2.
Diskusi dengan kepala sekolah dan guru wali kelas tentang kegiatan yang akan  lakukan. Serta meyakinkan manfaat dan hasil yang baik dari kegiatan ini.



3.
Sosialisasi dengan murid-murid di kelas tentang kegiatan yang akan dilakukan, dan meyakinkan mereka bahwa kegiatan ini akan sangat menyenangkan.




  1. Tahap Pelaksanaan Permainan Ular Tangga Raksasa
Pada tahap ini mulai dilakukan kegiatan. Dengan bantuan dari para wali kelas, dari setiap kelas 1 sampai kelas 3 akan dipilih beberapa orang untuk bermain ular tangga raksasa ini, dipilih hanya beberapa karena kegiatan ini dibuat untuk perlombaan antar kelas saja, dan untuk mempersingkat waktu.
Pada setiap kotak pada ular tangga akan diberi gambar yang menjelaskan hal-hal mengenai cara pengelolaan sampah yang baik dan benar serta akibat yang ditimbulkan karena tidak dapat mengelola sampah dengan baik, dan panitia pelaksana program akan menjelaskan mengenai isi dari gambar pada kotak pada ular tangga tersebut dengan bahasa ringan agar anak-anak mudah mengerti.
Mengapa menggunakan gambar? Karena dengan Visual anak-anak akan lebih tertarik dan lebih mudah untuk menginterpretasikan maksud dari gambar tersebut. Dan mengapa sosialiasi tentang pengelolaan sampah yang baik dan benar kepada anak ini dilakukan dengan metode ular tangga? Karena masa anak-anak adalah masanya banyak bermain dan mempelajari hal baru yang menarik. Sehingga Sosialisasi kepada anak-anakpun harus dengan cara yang menyenangkan agar tidak membosankan.
Berikutnya setiap pemenang akan diberi bingkisan dan hadiah agar anak-anak semakin antusias melaksanakan kegiatan ini.
6.      Evaluasi 

Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi kegiatan, yakni berupa respon yang didapat dari peserta. Sehingga hasil yang diperoleh dari Program ini tidak otomatis berhenti setelah program usai. Jika program ini dirasa sangat bermanfaat bagi Sasaran program maka program ini dapat diperpanjang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini