Metode-metode Sosiologi
Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk memudahkan kita dalam melaksanakan suatu pekerjaan atau kegiatan, agar tercapai tujuan seperti yang telah kita tentukan dan harapkan.
Objek utama Sosiologi adalah masyarakat. Untuk mempelajari dan menjelaskan mengenai masyarakat dibutuhkan metode tertentu. Ada empat metode pokok dalam sosiologi sebagai berikut.
a. Metode Kuantitatif, digunakan untuk meneliti fakta-fakta yang dapat diukur dengan angka menggunakan skala, tabel, dan formula. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan metode ini adalah survei dan eksperimen.
b. Metode Kualitatif, digunakan untuk meneliti fenomena yang tidak bisa diukur dengan angka. Istilah penelitian kualitatif dimaksudkan sebagai jenis penelitian yang temuan-temuannya tidak diperoleh melalui prosedur statistik atau bentuk hitungan lainnya. Contohnya penelitian tentang kehidupan, riwayat, dan perilaku seseorang, di samping juga tentang peranan organisasi, pergerakan sosial, atau hubungan timbal balik. Sebagian datanya dapat dihitung sebagaimana data sensus, namun analisisnya bersifat kualitatif.
c. Metode Induktif, menggunakan pendekatan dari hal-hal khusus ke hal-hal umum atau menggeneralisasi.
d. Metode Deduktif, metode yang prosesnya berkebalikan dengan metode induktif yaitu menggunakan pendekatan dari hal-hal yang bersifat umum ke hal-hal khusus.
Selain metode pokok diatas, ada juga metode yang lain sebagai berikut.
a. Metode Fungsionalisme adalah metode yang bertujuan untuk meneliti fungsi lembaga kemasyarakatan dan struktur sosial dalam masyarakat. Metode ini memiliki gagasan pokok bahwa unsur-unsur yang membentuk masyarakat mempunyai hubungan timbal balik yang saling memengaruhi dan masing-masing mempunyai fungsi tersendiri dalam masyarakat.
b. Metode Empiris adalah metode yang mendasarkan diri kepada keadaan-keadaan yang dengan nyata diperoleh dari dalam masyarakat.
c. Metode Rasionalistis adalah metode yang mengutamakan penilaian dengan logika dan pikiran sehat untuk mencapai pengertian tentang kemasyarakatan.
d. Metode Studi Pustaka adalah metode pengumpulan data yang dilakukan dengan mengambil data atau keterangan dari buku literatur di perpustakaan. Kelebihannya adalah memperoleh banyak sumber tanpa perlu biaya,tenaga dan waktu. Akan tetapi dibutuhkan kepandaian peneliti untuk mencari buku yang relevan agar dapat dipakai sebagai sumber perolehan data dalam penelitian tersebut.
e. Metode Partisipasi adalah metode ini digunakan untuk mengadakan penelitian terhadap kepentingan kelompok. Peneliti berbaur dalam kehidupan kelompok sambil melakukan pengamatan atau kegiatan penelitiannya tanpa mengungkapkan identitas sebagai peneliti dan tidak boleh terlibat secara emosional terhadap kelompok yang ditelitinya.
f. Metode eksperimen dilakukan terhadap dua kelompok. Kelompok pertama merupakan kelompok eksperimen sedangkan kelompok kedua sebagai kelompok kontrol. Metode ini membandingkan percobaan kedua kelompok tersebut. Dua macam metode metode eksperimen:eksperimen laboratorium dan eksperimen lapangan.
g. Metode Survei Lapangan digunakan untuk memperoleh data yang hanya ada pada kehidupan masyarakat secara langsung dan diperoleh melalui angket,wawancara,ataupun observasi secara langsung. Persiapan yang dilakukan adalah menentukan populasi yang hendak diteliti sekaligus objek, angket dan bahasa yang dipahami.
Tema penelitian:
1. Kegiatan Sehari-hari Anak Punk di Gg.Setia Budi RT 11/8, Jagakarsa, Jakarta Selatan.2. Laba dan Rugi Berdagang di Sekitar Danau Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta Selatan.
3. Efektivitas Jembatan Penyebrangan Orang yang baru di Lenteng Agung, Jakarta Selatan.
4. Pengaruh Perubahan Wajah Pasar Lenteng Agung bagi para Konsumen.
5. Kehidupan Ekonomi Pedagang Kaki Lima di Sekitar Pintu Masuk Utara Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta Selatan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar