TEMA : KESEJAHTERAAN PEKERJA PEMBERSIH JALAN DI WILAYAH RAGUNAN
A. LATAR BELAKANG
Pekerja pembersih jalanan bertugas untuk membersihkan jalanan dan menjaga kebersihan di Negara kita. Pekerja pembersih jalan memiliki jasa yang sangat besar dalam kehidupan didunia ini, mereka setiap harinnya disibuk kan untuk membersihkan jalanan dan menjaga kebersihan jalanan. Pekerjaan sebagai pembersih jalanan sama dengan pahlawan pada dasarnya namun berbeda dengan pahlawan perang mereka adalah pahlawan dalam bidang kebersihan.
Sesuai dengan kerja kerasnnya mereka pantas disebut sebagai pahlawan karena jasa mereka dalam membersihkan jalanan, menahan baunnya sampah, melawan arusnya lalu lintas dan siap diberbagai cuaca baik panas maupun hujan yang akan mengguyur badannya, namun masih banyak orang yang meremehkan pekerjaan mereka ,beberapa orang masih menganggap pekerjaan yang mereka jalani sebagai pekerjaan yang kotor dan rendahan (miskin), namun seharusnya mereka adalah orang yang kaya dan lebih memiliki banyak harta karena kerja kerasnya, namun sekarang hasil dari pekerjaannya tidak sesuai dengan kerja keras yang mereka lakukan.
B. PERTANNYAAN
1. kenapa memilih untuk menjadi seorang pembersih jalanan?
2. apa harapan anda sebagai pembersih jalanan ?
C. METODE PENELITIAN
Metode Kualitatif
Didalam metode kuantitatif ini mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang diperoleh. Metode ini dipakai apabila data hasil penelitian tidak dapat diukur dengan angka atau dengan ukuran lain yang bersifat eksak. Penelitian yang saya lakukan yaitu menggunakan metode kualitatif yaitu dengan wawanca yang saya lakukan dengan seorang pembersih jalanan.
D. AREA RISET
Penelitian dilaksanakan di sekitar halte Busway kawasa Kebun Binatang Ragunan Jakarta Selatan ( Halte Busway SMK NEGRI 57 ), melalui wancara dengan seorang pembersih jalanan.
E. TEORI SOSIOLOGI
Penelitian ini menggunakan teori fakta sosial EMILE DURKHEM karena dalam peneltian yang saya lakukan merupakan suatu paksaan eksternal yang dialami seorang pembersih jalanan. Menurut durkheim Fakta sosial adalah seluruh cara bertindak, baku maupun tidak, yang dapat berlaku pada diri individu sebagai sebuah paksaan eksternal atau bisa juga dikatakan bahwa fakta sosial adalah seluruh cara bertindak yang umum dipakai suatu masyarakat, dan pada saat yang sama keberadaannya terlepas dari manifestasi-manifestasi individual. (Durkheim, 1895/111982: 13).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar