Pengaruh Tempat Ibadah terhadap Lingkungan Sosial
Nama : Annisah Bilqis
NIM : 1112051000158
I. Latar Belakang
Secara sosiologis zaman sekarang ini pada era globalisasi yang telah mendunia banyak orang jaman sekarang yang telah tidak terlalu memperdulikan dan menghiraukan keberadaan masjid. Padahal masjid sangat berpengaruh tentang pembentukan masyarakat yang lebih akan mempunyai nilai budi pekerti yang lebih baik.
Pada kesempatan kali ini saya ingin mengulas tentang pengaruh tempat ibadah terhadap lingkungan sosial yang saya ambil dari beberapa narasumber langsung dan tokoh masyarakat setempat.
II. Pertanyaan Pokok Penelitian
- Apakah masjid ini mempunyai pengaruh besar dalam masyarakat?
III. Metode Penelitian
Metode Kualitatif, lokasi Kampung Sawah Gg. Bersama Kecamatan Pondok Melati Kota Bekasi. Waktu penelitian pukul 08.00 waktu setempat.
IV. Gambaran Subjek/Objek Penelitian
Bapak Nur Ali adalah seorang yang telah 7 tahun menjabat sebagai DKM Masjid Al-Anwar.
Bapak Ustad Nana adalah seorang wiraswasta yang hampir 6 tahun menjadi imam di masjid Al-Anwar hampir di setiap solat berjamaah.
Alfi Rahman adalah seorang pemuda kelahiran 21 juni 1994 yang sekiranya bisa disebut sebagai jamaah masjid Al-Anwar.
V. Analisis
Disini saya mewawancarai seorang ketua DKM(Dewan Kemakmuran Masjid) yang bernama Bapak NurAli yang hampir menjabat sebagai ketua DKM selama 7 tahun. Beliau menjelaskan tentang keadaan masjid Al-Anwar. Menurutnya Masjid Al-Anwar mempunyai banyak jamaah yang berdatangan ke masjid ini tetapi tergantung pada waktu solatnya dan biasanya paling banyak pada solat magrib untuk solat berjamaah. Aktifitas-aktifitas yang diadakan dimasjid ini juga banyak sekali seperti majelis ta'lim ,pengajian ibu-ibu dan bapak-bapak yang diadakan pada malam kamis ba'da maghrib untuk kaum bapak-bapak dan pengajian ibu-ibu pada hari sabtu ba'da zuhur. Masjid ini sangat mempunyai pengaruh besar dalam masyarakat disekitarnya karena untuk beribadah dan letaknya sangat strategis karena berada ditengah-tangah pemukiman penduduk. Masyarakat di daerah sekitarnya juga menggunakan masjid Al-Anwar bukan untuk beribadah solat saja tetapi untuk mempererat ukhuwah islamiyah atau silahturahmi antar warga seperti diadakan pengajian dan kegiatan acara besar Islam. Berdirinya masjid ini juga tidak ada sama sekali pengaruhnya terhadap warga karena banyak sekali warga yang saling berpartisipasi untuk mengadakan kegiatan dimasjid ini. Di zaman modern ini banyak sekali tempat ibadah yang sepi karena para jamaahnya sibuk dengan kegiatan duniawi seperti bekerja.
Kepedulian masyarakat terhadap masjid ini juga semakin berkurang karena pengaruh lingkungan dan era globalisasi yang sudah masuk ke kampung-kampung. Lebih banyak memilih solat dimurah daripada di masjid. Banyak rasa ketidak pedulian masyarakat terhadap masjid maka diadakan upaya untuk menarik masyarakat datang kemasjid untuk solat berjamaah. Upayanya adalah meningkatkan kualitas sarana dan prasarana masjid untuk para jamaahnya.
Saya juga mewawancarai imam yang biasa mengimami solat berjamaah di Masjid Al-Anwar yang bernama ustad nana. Menurutnya banyak jamaah berdatangan ke masjid ini untuk solat berjamaah hanya pada awal bulan ramadhan lebih tepatnya tanggal 1-15 ramadhan. Masjid ini mempunyai pengaruh besar bagi masyarakat karena keutamaan solat adalah berjamaah maka banyak yang solat berjamaah di masjid ini. Masjid ini juga terkadang suka menimbulkan berisik karena ulah para anak-anak yang sering bermain mic/speaker mesjid yang menyebabkan para warga sekitar terganggu.
Upaya untuk mengajak masyarakat agar selalu solat dimasjid adalah memberi dakwah kepada masyarakat, mengadakan acara yang bersifat kekeluargaan.
Terakhir saya mewawancarai seorang jamaah Masjid Al-Anwar yang bernama Alfi Rahman yang menurutnya masjid ini mempunyai banyak jama'ah pengaruhnya juga banyak, karena masjid ini sudah lama dibangun dan terus berkembang. Menurutnya mssjid ini ramai hanya waktu waktu tertentu seperti solat tarawih,maulid nabi,is'ra miraj, dan acara-acara lainnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar