GLOBALISASI DAN DAMPAK KOMUNIKASI MASSA_TUGAS 10
META YUNITA KUSUMA_KPI 6 G
109051000152
1. PENDAHULUAN
Dewasa ini di jaman teknologi kita sering sekali mendengar kata globalisasi. Berikut ini adalah definisi arti kata globalisasi:
Pendapat cendekiawan barat
Pengertian globalisasi menurut cendekiawan barat adalah suatu proses kehidupan yang sangat luas tidak hanya berbatas pada satu aspek kehidupan melainkan seluruhnya yang mencakup ekonomi, politik dan sosial dan dapat dinikmati oleh semua orang di dunia ini. dari pengertian ini kita bisa mengambil kesimpulan bahwa suatu proses yang semakin hari semakin berkembang dan maju yang bertujuan untuk peradaban yang jauh lebih baik sehingga tercipta kehidupan yang harmonis, damai dan sejahtera di seluruh dunia. Dengan dua pengertian ini diharapkan manusia mampu mengambil hikmah dan manfaat dari perkembangan teknologi.
Selo Soemardjan
Pengertian globalisasi adalah terciptanya sistem orgnaisasi dan komunikasi antara masyarakat di seluruh dunia yang mengikuti kaidah yang sama. Dengan adanya sistem yang sama serta kaidah yang sama diharapkan terciptanya perdamaian antar bangsa.
A. G. MC GEW
Pengertian globalisasi adalah suatu peristiwa, keputusan dan kegiatan yang terjadi pada satu belahan dunia yang bisa memberi efek atau dampak bagi belahan dunia lain dalam kehidupan individu maupun masyarakat.
Wikipedia
Pengertian globalisasi adalah adanya hubungan yang saling membutuhkan dan ketergantungan antara manusia atau negara di seluruh dunia melalui bentuk perdagangan, investasi, perjalanan, budaya populer dan interaksi lain sehingga menjadikan semakin sempit batas-batas antar negara.
Kamus bahasa
Pengertian globalisasi menurut kamus bahasa adalah semakin sempitnya dunia ini akibat perkembangan teknologi yang sangat cepat sehingga memungkinkan manusia untuk berhubungan dengan manusia lainnya meskipun berbeda wilayah. Perkembangan ini sudah bisa kita rasakan, semakin lama teknologi semakin canggih hal ini sudah tidak mengherankan lagi karena teknologi sudah menjadi kebutuhan bagi manusia, sehingga motivasi untuk menciptakan pembaruan-pembaruan selalu ada.
Globalisasi ada bukan untuk menjadikan manusia semakin terpuruk akibat adanya efek negatif yang ditimbulkan tetapi sesungguhnya teknologi diciptakan untuk kemanfaatan manusia sehingga terjadinya hubungan yang saling menguntungkan dan pembelajaran yang luas serta terciptanya perdamaian antar bangsa di dunia, itulah yang dapat kami sampaikan kepada anda tentang pengertian globalisasi.[1]
Komunikasi, dalam sekian banyak bentuknya, memiliki peran dan fungsi yang cukup besar dalam kehidupan manusia. Watzalawick dalam Bradac and Bowers (1980) bahkan mengungkapkan bahwa human being cannot not communicate. Setiap manusia memiliki potensi untuk berkomunikasi satu sama lain saat dia terdiam sekalipun. Komunikasi manusia memiliki beberapa konteks tergantung dari jumlah komunikator, derajat kedekatan fisik, saluran indrawi yang tersedia hingga kesegeraan umpan balik (Cassandra dalam Mulyana, 71;2002).
Salah satu konteks komunikasi ini antara lain adalah komunikasi massa. Cassandra (dalam Mulyana, 71;2002) menyebutkan bahwa jika konteks komunikasi massa dibandingkan dengan konteks komunikasi lainnya maka dapat dijelaskan bahwa komunikasi massa merupakan sebuah bentuk komunikasi yang memiliki jumlah komunikator yang paling banyak, derajat kedekatan fisik yang paling rendah, saluran indrawi yang tersedia sangat minimal dan umpan balik yang tertunda.
Salah satu konteks komunikasi ini antara lain adalah komunikasi massa. Cassandra (dalam Mulyana, 71;2002) menyebutkan bahwa jika konteks komunikasi massa dibandingkan dengan konteks komunikasi lainnya maka dapat dijelaskan bahwa komunikasi massa merupakan sebuah bentuk komunikasi yang memiliki jumlah komunikator yang paling banyak, derajat kedekatan fisik yang paling rendah, saluran indrawi yang tersedia sangat minimal dan umpan balik yang tertunda.
Definisi Komunikasi Massa
Definisi paling sederhana dari komunikasi massa diungkapkan oleh Bittner (dalam Rahmat, 2005: 186) "Komunikasi massa adalah pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah besar orang". Sedangkan Dominick (1996) mengutarakan bahwa komunikasi massa merupakan sebuah organisasi kompleks yang dengan bantuan dari satu atau lebih mesin membuat dan menyebarkan pesan publik yang ditujukan pada audiens berskala besar serta bersifat heterogen dan tersebar. Meletze (dalam Rakhmat, 1998) sendiri kemudian memberi definisi dari komunikasi massa dapat diartikan sebagai bentuk komunikasi yang menyampaikan pernyataan secara terbuka melalui media penyebaran teknis secara tidak langsung dan satu arah pada populasi dari berbagai komunitas yang tersebar. Adapun Rodman (2006) menyebutkan bahwa komunikasi massa terdiri dari pesan-pesan termediasi (mediated messages) yang disiarkan kepada publik yang besar dan tersebar.
Dari beberapa definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa komunikasi massa merupakan kegiatan seseorang atau suatu organisasi yang memproduksi serangkaian pesan dengan bantuan mesin untuk disebarkan kepada khalayak banyak yang bersifat anonim, heterogen dan tersebar.[2]
2. Metode Studi
Metode yang penulis gunakan pada penulisan makalah ini adalah dengan menggunakan metode studi pustaka.Yakni penulis melakukan pencarian terhadap bahan bacaan relevan yang sesuai dengan judul materi tersebut, dan mencari di situs-situs atau website yang berkaitan dengan judul.
3. Analisis
Perubahan komunikasi masa sebelum era globalisasi dan setelah globalisasi merupakan perubahan yang terjadi karena perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), misalnya dahulu berkomunikasi hanya sebatas radio dan Koran. Karena pada zaman dahulu terbatas medianya, sekarang setelah globalisasi penggunaan jejaring sosial melalui media internet sangat bervariasi, misalnya dengan menggunakan twitter, facebook, email, dan yang terbaru skype.
Teknologi pencetakan surat kabar pun juga sudah menggunakan teleprinter. Redaksinya hanya di pusat, sedangkan pencetakannya dapat didesentralisasikan ke berbagai daerah yang di kehendaki untuk menyebar di seluruh wilayah Indonesia, sehingga menjamin kecepatan penyajian.televisi juga sangat mudah untuk melakukan siaran langsung. Semakin banyaknya channel stasiun televisi dengan karakteristik yang berbeda beda, sehingga kejadian-kejadian penting dapat diketahui secara langsung oleh seluruh masyarakat Indonesia khususnya. Pola pikir masyarakatnya juga semakin cerdas dan juga kritis.sehingga bisa menyaring informasi yang diperlukan ataupun tidak.yang benar maupun yang salah.
DAFTAR PUSAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar