Sabtu, 12 April 2014

kelompok 6_PMI 2_tugas 5_teks drama

Tugas_5_PMI 2_Kelompok 6_Teks Drama
Kelompok VI
KADES : Fahmi N
Tokoh Agama: Lotyo
Karag Taruna : Rahman
Bu Lurah : Dauatus Saidah
Ketua LPMD : Rosa
Warga : Alfian Bayu P
Desa Suka Maju
Masalah : Mengajak masyarakat awam untuk berpartisipasi dalam mencoblos Pemilu tahun 2014 dan membimbing dengan mudah dari semua kalangan.
Prolog: Suatu hari sebelum pelaksanaan pencoblosan pemilu tahun 2014, kepala desa  mengadakan rapat untuk persiapan TPS (Tempat Pengambilan Suara) bersama ketua LPMD, ibu Lurah, tokoh agama, ketua karang taruna  beserta sebagian warga di kantor Lurah desa Suka Maju.
Di dalam kantor kelurahan desa Suka Maju. Sedang mengadakan rapat untuk persiapan Pemilu tahun 2014.
"Assalamu'alaikum, selamat siang hadirin sekalian, berhubungan dengan akan diselenggarakanya Pemilu tahun 2014, kita disini akan membicarakan tentang penempatan TPS di desa kita dengan rapih dan strategis, selain itu kita harus menghapus dari yang namanya Golput di desa ini. Oleh karena itu saya mengadakan rapat  ini. Apa ada saran dan pendapat?" pak Kepala Desa membuka rapat.
"Menurut saya, TPS diselenggarakan di balai desa saja pak kades? Selain tempat yang familiar, disana juga tempat dimana kita mengadakan sebuah acara desa seperti hari kemerdekaan dan sebagainnya." Salah satu warga yang hadir berpendapat.
"Saya setuju dengan pendapat saudara Alfian, selain itu balai desa sangatlah luas untuk pemasangan tenda." Bu Lurah menyetujui.
"Menurut saya, alangkah baiknya kita adakan acara lain di sebelah TPS untuk menarik minat warga  berpartisipasi dalam pemilihan dan juga pemuda pemudi yang belum memiliki hak suara dari semua kalangan agar bisa melihat tata cara pencoblosan." Ketua LPMD menambahkan.
"Saya juga setuju dengan pendapat tersebut, sebaiknya kita adakan acara lain seperti makan bakso setelah mencoblos atau adakan organ tunggal." Bu Lurah menambahkan dengan tegas.
"Saya juga setuju, kita adakan saja keduanya. Saya sebagai ketua Karang Taruna akan menata semua susunan acara di panggung dan menyebarkan selembaran iklan di sekitar desa untuk menghadiri dan meramaikan acara tersebut. Sehingga banyak warga yang akan datang ke TPS. Selain itu saya akan mengisi susunan dengan ceramah dari pak ustadz Lotyo, agar para jama'ah pak ustadz juga bisa ikut mengajak warga lain." Sambut ketua karang taruna Rahman dengan maksud menyetujui.
"Dengan rasa hormat saya bersedia, demi masa depan Negara republic Indonesia. saya juga akan membawa dengan tema yang sesuai dengan acara." Jawab Ust. Lotyo dari tanggapan itu.
"Baiklah dengan mempertimbangkan pendapat para hadirin saya sangat menghargai semua pendapat anda." Pak kepala desa ingin bermaksud menyudahi rapat.
"Tapi pak, bagaimana untuk masalah warga yang tidak tahu akan tata cara pencoblosan?" celetuk Bu Lurah sebelum Kepala Desa memberikan salam penutup.
"Bagaimana kalau yang tampil di atas panggung bisa memberikan arahan kepada warga untuk membimbimg dalam mencoblos?" ketua LPMD memberi saran.
"Betul sekali pak Rosa, di sisi acara saya akan mengisinya. Dengan begitu warga yang belum memiliki hak suara juga tahu bagaimana tata cara mencoblos dengan baik dan benar." Rahman menyetujuinya sebagai ketua Karang Taruna.
"Baik, selebihnya saya yang mengurus seperti tenda, bakso dan sebagainya. Dana juga bisa kita ambil dari uang kas warga yang selama ini kita kumpulkan. Dengan begini uang itu dikeluarkan untuk sesuatu yang bermanfaat demi masa depan bangsa." Pak Kepala Desa menlanjutkan.
"Saya juga akan mempersiapkan semuanya dalam pelaksanaan panggung itu." Lanjut Rahman.
"Baiklah, secepatnya kita persiapkan semuanya. Dan semoga harapan dengan adanya program ini, desa kita terhindar dari yang namanya Golput dan lancar dalam pengambilan suara. Terimakasih atas kehadirannya, Wasalamu'alaikum" pak Kepala Desa menutup rapat.
Begitulah cerita singkat dari dialog rapat persiapan Pemilu tahun 2014.
Hasil Rapat:
Solusi :
Pengadaan acara lain di saat pengambilan suara pemilu 2014 untuk meramaikan acara 5 tahunan demokrasi Republik Indonesia dan menghindari dari Golput (Golongan Putih)/ seseorang yang tidak menyumbang suara.
*Strategi :
A. Jangka Pendek
1.      Kepala desa menyediakan dana dari uang kas warga desa dengan surat-surat resmi notaris dalam pengeluaran dana uang kas warga.
2.      Ketua karang taruna, tokoh agama mengajak para pemuda untuk menghadiri dan meramaikan acara.
3.      Ketua LPMD dan Bu Lurah membantu dalam pembuatan TPS.
4.   Warga yang mengikuti rapat membantu dalam pembuatan panggung.
B. Jangka Panjang
1.      Warga desa Suka Maju Bisa mengetahui tata cara pencoblosan dengan baik dan benar.
2.   Memelihara keharmonisan desa Suka Maju.
3.   Menjaga tali silaturrahmi antar warga.
4.   Menanamkan rasa Nasionalis dalam berpartisipasi untuk Bangsa dan Negara.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini