Minggu, 09 November 2014

Tugas 6 (Perbaikan)_Etika Filsafat Komunikasi_Tiara Desta Arum(1112051000124)_KPI5D

Tugas 6 : Aplikasi Filsafat dalam Komunikasi (Omegle)
A.    Filsafat Dalam Komunikasi
Ada keyakinan mendasar bahwa filsafat bertitik tolak pada pengalaman. Manusia yang berfilsafat berada dalam satu konteks pengalaman tertentu. Untuk memberi makna kehidupan dalam filsafat, diandaikan bahwa manusia memiliki pengalaman dan pengetahuan tentang apa yang akan menjadi bahan refleksinya. Filsafat selalu memulai dengan bentuk pengetahuan tertentu, dari suatu bidang pengalaman tertentu.
Dari sejarah filsafat sendiri, filsuf  selalu mulai dengan apa yang dianggap sebagai pengetahuan, sistem ide, keyakinan, dan hidup dalam tradisi masyarakat waktu itu. Berbagai bentuk pengetahuan dan bidang pengalaman yang tersedia bagi refleksi filsafat, perlu dipilih, diseleksi dan dianalisa. Setelahnya, filsafat mengatur dan menginterpretasikan ide-ide, keyakinan, serta nilai sehingga terbentuk suatu sistem pemikiran yang mampu memberi arah pada kehidupan manusia.
Semua makhluk hidup pada dasarnya berkomunikasi. Jangankan manusia yang diberkahi akal budi, binatang saja pada dasarnya melakukan komunikasi dengan sesamanya. Komunikasi sebagai praktik sudah ada seiring dengan diciptakan manusia, dan manusia menggunakan komunikasi dalam rangka melakukan aktivitas sosialnya. Karenanya manusia tidak mungkin berkomunikasi.
Secara etimologi (bahasa), kata "komunikasi" berasal dari kata bahasa Inggris "communication" yang mempunyai akar kata dari bahasa Latin "communicare" (Weekley, 1967: 338). Kata "communicare" sendiri memiliki tiga kemungkinan arti, yaitu :
1.      "to make common", atau membuat sesuatu menjadi umum;
2.      "cum + munus", berarti saling memberi sesuatu sebagai hadiah; dan
3.      "cum + munire", yaitu membangun pertahanan bersama.
Aplikasi filsafat dalam komunikasi, komunikasi melibatkan hubungan seseorang dengan orang lain atau sehubungan seseorang dengan lingkungannya, baik dalam rangka pengaturan atau kordinasi. Dalam kehidupan nyata, aplikasi filsafat komunikasi bisa dilihat dari cara manusia satu dengan manusia lainnya berinteraksi dalam kehidupan sehari-hari. Seorang warga lingkungan setempat harus melaporkan dirinya kepada ketua lingkungan setempat dengan cara berkomunikasi karena peraturan yang telah ditetapkan di dalam lingkungan tersebut.
B.     Produk Komunikasi
·       OMEGLE
Omegle adalah situs obrolan online gratis yang memungkinkan pengguna untuk berkomunikasi dengan orang asing tanpa mendaftar. Layanan secara acak pengguna dalam satu-satu sesi chat di mana mereka chatting anonim menggunakan pegangan "Anda" dan "Orang asing". Situs ini di buat oleh 18-tahun Leif K-Brooks dari Brattleboro, Vermont, dan diluncurkan pada tanggal 25 Maret 2009.[1] Kurang dari sebulan setelah peluncurannya Maret 2009, omegle mengumpulkan sekitar 15.000 tampilan halaman hari, dan Maret 2009 situs menampilkan konferensi vidio. Situs ini sekarang menampilkan aplikasi mobile yang memungkinkan pengguna chatting dengan orang asing dari perangkat mobile.  
Omegle pada awalnya obrolan teks saja yang dipasangkan pengguna secara acak untuk berkomunikasi sebagai "Orang asing". Namun,  pada tahun 2010, omegle memperkenalkan modus vidio untuk modus teks chat, yang bersama-sama pasangan orang asing yang menggunakan web-cam dan mikrofon. Obrolan vidio juga memiliki jendela teks built in. Pada tahun 2011, versi beta dari vitur baru "mode mata-mata", diperkenalkan. Dalam mode mata-mata pengguna mempunyai dua pilihan untuk menjadi mata-mata atau mengajukan pertanyaan dari dua orang asing. Pada tahun 2012, omegle menambah fitur baru untuk mode teks dan vidio. Pada tahun 2013, versi di monitor dari modus vidio obrolan di buka. Dan pada tahun 2014, omegle mulai bereksperimen dengan mode obrolan "asrama" yang mengharuskan pengguna memberikan email berakhiran "edu" jika berhubungan dengan universitas.
Kontroversi omegle, situs ini tidak menyensor kontribusi melalui filter senonoh, dan pengguna mungkin menemui konten seksual di depan kamera.[2] K-Brooks telah mengakui isi yang meragukan dalam situs, pada satu waktu ia mengungkapkan kekecewaannya pada cara situs telah digunakan.[3] Hal ini juga perlu dicatat bahwa situs tersebut memiliki banyak pengguna bermasalah, sehingga tidak aman untuk anak-anak, yang akan menghadapi konten seksual secara hampir terus menerus.
Sebagai salah satu produk komunikasi media internet, omegle memiliki jangkauan komunikasi yang luas. Pada dasarnya omegle ini di buat untuk berkomunikasi dengan orang asing, ini bisa berguna untuk menambah wawasan kita dalam menggunakan bahasa asing dan menambah pertemanan dari negara lain. Tapi, omegle memiliki sisi negatif yang berbahaya karena tidak adanya filter untuk konten pornografi. Sebagai pengguna internet yang bijaksana dan mempelajari tentang etika dan filsafat komunikasi kita harus tahu batasan dari komunikasi digunakan sebagaimana mestinya, untuk kebutuhan hidup dan interaksi sosial bukan untuk menyebarkan hal-hal negatif.
 
 
Sumber : Mufid Muhammad, Etika dan Filsafat Komunikasi,(Jakarta: Kencana: 2009)
              "Omegle-Wikipedia, free encyclopedia. En.wikipedia.org" diakeses 2014-11-09.
 


[1] Info Situs Omegle.com. Alexa Internet diakses 2014-04-01.
[2]" Chatroulette and Omegle: chat room with a twist". BBC News. 2010-03-24.
[3] " Chatroulette and Omegle: chat room with a twist". BBC News. 2010-03-24.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini