Kamis, 18 April 2013

Dinamika Kota Besar dan Dampak Psikologisnya Muhammad Farid


Nama     : Muhammad Farid
Nim        : 1111054000003

Dinamika kota besar
Pengertian
          Manusia adalah makhluk sosial yang sering merasa tidak puas dengan sesuatu yang telah dicapainya. Dinamika yang terjadi dalam kehidupan manusia tidak hanya terjadi pada individu, tetapi juga dinamika pada kelompok sosial. Perubahan dan perkembangan yang terjadi pada satu
masyarakat akan berbeda antar satu dengan yang lainnya.
          Keluarga sebagai tempat awal seorang manusia yang dilahirkan dan menerima proses sosialisasi sejalan dengan perjalanan waktu, maka akan mengalami perkembangan.

Dinamika kelompok sosial diartikan sebagai proses interaksi dan interdependensi antaranggota kelompok atau antara kelompok yang satu dengan kelompok lain dapat mengakibatkan terjadinya perubahan. Menurut beberapa tokoh ada 2 macam pendekatan yang dapat dipakai, yaitu:

1.      Pendekatan Bales dan Homans
Dalam dinamika kelompok sosial selalu terdapat aksi, interaksi, dan situasi yang ada dalam suatu kelompok.
2.      Pendekatan dari Sigmund Freud
Dalam setiap kelompok perlu adanya kesatuan kelompok agar kelompok tersebut dapat bertahan dan berkembang.
Faktor pendorong
1.      Memiliki tujuan yang realistis, sederhana, dan menguntungkan bagi setiap anggota kelompok.
2.      Memilki kepentingan yang berperan dalam menentukan kekuatan ikatan antaranggota.
3.      Interaksi dalam kelompok merupakan alat perekat yang baik dalam membina kesatuan dan persatuan anggota.
Factor pendorong dari luar kelompok
1.      Perubahan situasi social
2.      Perubahan situasi ekonomi
3.      Perubahan situasi politik
Factor pendorong dari dalam kelompok
1.      Pergantian anggota kelompok
2.      Konflikantar anggota kelompok
3.      Perbedaan kepentingan
Dinamika di Kota Besar
Masyarakat kota (Urban community)
Cirri-ciri masyarakat kota :
1.       Kehidupan keagamaan relatif longgar dibandingkan kehidupan masyarakat desa.
2.       Adanya pembagian kerja yang tegas dan jelas sehingga membentuk kelompok kelompok kecil, contohnya adalah seorang pengacara lebih banyak bergaul dengan rekan sesama propesinya dari pada seorang pedagang.
3.       Kemungkinan untuk mendapat pekerjaan lebih banyak dari masyarakat desa.
4.       Lebih menghargai waktu di banding masyarakat desa sehingga kedisiplinan merupakan  kunci keberhasilan seseorang.
5.       Perubahan perubahan sosial tanpak nyata sehingga menjadi daya tarik kota bagi masyarat desa.
Perkembangan masyarakat kota :
1.      Perkembangan masyarakat desa menjadi maasyarat kota.
2.      Bertambahnya penduduk kota akibat adanya urbanisasi.
Dampak psikologi
Dengan pesatnya perkembangan di sebuah kota besar, banyaknya masyarakat desa yang ber urbanisasi ke kota, menyebabkan kepadatan di kota-kota besar. Sehingga persaingan di kota sangatlah ketat, dan cendrung berkumpul pada kelompok masing-masing. Bahkan yang menempati perumahan-perumahan di kota besar, banyak yang saling tidak mengenal. Lalu perkembangan teknologi yang canggih. Dengan adanya smartphone dan sebagainya, banyak masyarakat yang selalu terfokus kepada gadget masing-masing, dan jarang saling berinteraksi langsung. Dampaknya masyarakat kota besar cendrung individualis, dan selalu ingin kekinian atau mengikuti modernisasi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini