Tugas UTS Demografi
Struktur Kependudukan
Perumahan Cileungsi Hijau RT 02 RW 14. Cileungsi-Bogor
Disusun Oleh : Syifa Thoyyibah (PMI 5)
I. GAMBARAN UMUM LOKASI
Lokasi tempat saya tinggal di Perumahan Cilengsi Hijau, Cilengsi-Bogor yang terdiri dari 5 RT. Dan saya tinggal di RT 02 RW 014 di Jalan Albasia Perumahan Cilengsi Hijau, Cilengsi-Bogor. Jumlah penduduknya, menurut daftar kependudukan RT 02 RW 014 tahun 2011 ada 412 penduduk.
A. Lingkungan
Kondisi lingkungan alam di perumahan Cileungsi Hijau cukup baik, karena di area perumahan terdapat danau, empang, dan masih banyak pepohonan, dan hampir di setiap rumah warga di halaman nya mempunyai tanaman sendiri dan mempunyai pohon mangga sendiri.
Untuk kondisi danau dan empang, sudah ada pengelola yang mengurusi, sehingga danau dan empang terjaga dengan baik dan bersih, karena danau dan empang terjaga dengan baik. maka, setiap harinya ada pengunjung untuk memancing di emapang itu, dan dikenakan tarif kebersihan. Dan untuk di lingkungan RT 02, di tempat saya tinggal, pada agenda sebulan sekali diadakan kerja bakti, yang melibatkan seluruh warga RT 02. Kerja bakti yang dilakukan yaitu, bersih-bersih selokan, bersih-bersih depan rumah masing-masing, dan bersih-bersih balai warga. Dengan adanya agenda kerja bakti yang di lakukan di RT 02, warga terhindar dari banjir, karena di beberapa RT lain yang satu perumahan, masih suka terkena banjir.
Dan untuk kondisi tanaman/pohon yang warga miliki di depan rumahnya masing-masing, kondisi tanman/pohon tersebut terawat dengan baik. Karena jika sudah musim mangga, maka pohon mangga itu berbuah. Selain pohon mangga, ada juga yang menanam pohon jambu, belimbing, ceri, dan tanaman-tanaman lainnya.
B. Fasilitas
Fasilitas yang berada di perumahan Cilengsi Hijau, seperti balai warga, dan lapangan, di gunakan juga untuk semua warga perumahan Cilengsi Hijau termasuk warga RT 02. Dan semua fasilitas tersebut bisa dipakai secara bergilir sesuai kebutuhan acara pada masing-masing tiap RT. Untuk fasilitas yang disediakan RT 02, yaitu pos satpam, dan pos ronda saja.
II. METODOLOGI PENELITIAN
A. Metodologi Sensus
Data kependudukan Perumahan Cilengsi Hijau RT 02 di peroleh dengan observsasi dan mewawancarai Ketua RT 02, dan dengan memberikan data-data kependudukan warga RT 02 beserta kartu keluarga nya. Selain meminta data kependudukan dan kartu keluarga, saya melakukan sensus ke beberapa rumah warga saja, karena saat saya mensensus, tidak semua warga berada dirumah nya pada sore hari.
B. Metodologi Kuantitatif
Data yang diperoleh disini, yaitu, piramida penduduk, angka kematian kasar, angka kelahiran kasar, dan angka migrasi diperoleh dengan rumus demografi seperti dibawah ini :
Angka Kelahiran Kasar :
Jumlah Lahir Hidup pada tahun tsb
|
8
|
Ptt (Jumlah penduduk tengah tahun) yang sama
|
412
|
Pengali (1000)
|
1.000
|
CBR
|
19
|
Angka Kematian Kasar
Jumlah yang meninggal pada tahun tsb
|
6
|
Ptt (Jumlah penduduk tengah tahun) yang sama
|
412
|
Pengali (1000)
|
1.000
|
CBR
|
15
|
Angka Migrasi
Migran Masuk
|
20
|
migran keluar
|
15
|
Total jumlah penduduk
|
412
|
Angka pengali (1000)
|
1.000
|
(12)
|
III. PENYAJIAN DATA-DATA
A. Struktur Penduduk Dengan Piramidanya.
Struktur penduduk terdiri dari 3 jenis, yaitu[1] :
1. Piramida Penduduk Muda : Piramida ini menggambarkan komposisi penduduk dalam pertumbuhan dan sedang berkembang. Jumlah angka kelahiran lebih besar daripada jumlah kematian. Bentuk ini umumnya kita lihat pada negara negara yang sedang berkembang.
2. Piramida Stationer : Bentuk piramida ini menggambarkan keadaan penduduk yang tetap (statis) sebab tingkat kematian rendah dan tingkat kelahiran tidak begitu tinggi. Piramida penduduk yang berbentuk system ini terdapat pada negara-negara yang maju.
3. Piramida Penduduk Tua : Bentuk piramida penduduk ini menggambarkan adanya penurunan tingkat kelahiran yang sangat pesat dan tingkat kematian yang kecil sekali. Apabila angka kelahiran jenis kelamin pria besar, maka suatu Negara bias kekurangan penduduk. Negara yang bentuk piramida penduduknya seperti ini adalah Jerman, Inggris, Belgia dan Perancis.
Dari struktur piramida penduduk diatas, struktur penduduk RT 02 Perumahan Cilengsi Hijau mirip seperti piramida penduduk muda, yaitu Jumlah angka kematian selama setahun sebanyak 6 orang, dan jumlah angka kelahiran selama setahun 8 orang ibu yang melahirkan, menggambarkan jumlah angka kelahiran lebih besar dari pada jumlah kematian. Berarti komposisi penduduk RT 02 dalam pertumbuhan sedang berkembang. Jumlah angka kematian selama setahun sebanyak 4 orang, dan jumlah angka kelahiran selama setahun 8 orang ibu yang melahirkan. Suatu wilayah yang memiliki angka kelahiran yang tinggi dan angka kematian yang rendah sehingga daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Piramida ini dicirikan sebagian besar penduduk masuk dalam kelompok umur muda. Berikut dibawah ini bentuk struktur piramida penduduk RT 02 Perumahan Cilengsi Hijau
LK
|
PR
| |
0-2
|
5.0
|
- 4.0
|
3 - 5
|
6.0
|
- 8.0
|
6 - 13
|
12.0
|
- 10.0
|
14 - 17
|
10.0
|
- 13.0
|
18 - 25
|
25.0
|
- 23.0
|
26 - 55
|
35.0
|
- 42.0
|
55 - >
|
15.0
|
- 9.0
|
B. Angka Kematian Dengan Rata-Rata Penyebabnya.
Angka kematian di RT 02 Perumahan Cilengsi Hijau, tinggi, daripada Angka kelahirannya. Dari 412 penduduk, dalam setahun ada 4 orang yang meninggal. Dengan rata-rata penyebabnya yaitu, faktor usia yang sudah tua, dan berpenyakitan. Dan 2 bayi meninggal saat dalam kandungan.
Reit Kematian kasar (CDR) dihitung seperti :
Jumlah yang meninggal pada tahun tsb
|
6
|
Ptt (Jumlah penduduk tengah tahun) yang sama
|
412
|
Pengali (1000)
|
1.000
|
CDR
|
15
|
Jadi, selama setahun angka kematian RT 02 Perumahan Cilengsi Hijau yaitu 15 per 1.000 penduduk (15 :1.000)
C. Angka Kelahiran dan Rata-Rata Ibu Yang Melahirkannya.
Sedangkan angka kelahiran di RT 02 Perumahan Cilengsi Hijau, ada sebanyak 8 orang dalam setahun yang melahirkan. Reit kelahiran kasar merupakan ukuran kelahiran yang digunakan meluas. Seperti hal nya dengan ukuran Reit kematian kasar, untuk menghitung Reit kelahiran kasar dengan rumus :
Jumlah Lahir Hidup pada tahun tsb
|
8
|
Ptt (Jumlah penduduk tengah tahun) yang sama
|
412
|
Pengali (1000)
|
1.000
|
CBR
|
19
|
jadi, selama setahun angka kelahiran RT 02 Perumahan Cilengsi Hijau yaitu 19 per 1.000 penduduk (19 :1.000)
D. Angka Migrasi Dengan Tujuan-Tujuan dan Biidang Pekerjaannya.
Migrasi sering diartikan sebagai perpindahan penduduk yang relatif permanen dari suatu daerah ke daerah lain. Angka migrasi neto dapat diperoleh dengan cara[2] :
Banyaknya migran masuk - Banyaknya migran keluar x 1000
Total penduduk
Migran Masuk
|
20
|
migran keluar
|
15
|
Total jumlah penduduk
|
412
|
Angka pengali (1000)
|
1.000
|
(12)
|
Angka migrasi di RT 02 Perumahan Cilengsi Hijau yaitu sebanyak 35 warga yang migrasi. Diantaranya kebanyakan migrasi karena mengikuti suami yang pindah kerjaan. Jumlah angka migran masuk sekitar 20 orang, sedangkan jumlah angka migran keluar sekitar 15 orang. Karena rata-rata bidang pekerjaan penduduk adalah karyawan swasta. Jadi, angka migrasi, tinggi, di perumahan cilengsi hijau RT 02, yaitu sebanyak 12 per 1000 penduduk.
IV. KESIMPULAN
Dari hasil observasi dan wawancara yang saya lakukan dengan ketua RT 02 Perumahan Cilengsi Hijau, dari 412 penduduk RT 02 hanya ada 115 yang mempunyai Kartu Keluarga (KK) . Dan jumlah kelahirannya tinggi daripada jumlah kematian, yaitu 19 : 1.000 untuk angka kelahiran kasar, dan 15 : 1.000 untuk angka kematian kasar. Sedangkan jumlah migrasi masuk dan migrasi keluar sebanyak 12 : 1.000 yang dikarenakan mengikuti suami yang pindah kerjaan.
Jadi, penduduk RT 02 Perumahan Cilengsi Hijau, Cilengsi-Bogor ada pada komposisi penduduk yang sedang berkembang yang memiliki angka kelahiran yang tinggi daripada angka kematiannya, sehingga daerah ini mengalami pertumbuhan penduduk yang cepat. Dan sebagian besar penduduk masuk dalam kelompok umur muda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar