Selasa, 05 November 2013

SURVEY DEMOGRAFI CIPADU JAYA RT 002/004

SITI NURAINI
1111054000013
PMI 5

LATAR BELAKANG

Dalam tugas demografi yang survey ke Rukun Tetangga (RT) dimana tempat kita tinggal adalah sebuah pelatihan yang nantinya akan terjun langsung ke masyarakat guna mengetahui berapa banyak jumlah kelahiran, kematian, urbanisasi ataupun migrasi pada tiap tahunnya. Observasi ini dilakukan di Cipadu Jaya RT 002 RW 004 Kecamatan Larangan, Kota Tangerang. Secara letaknya kawasan ini tempat bahan yang sudah dikenal dipasaran.

Pada RT 002 ini hanya terdiri dari 84 kepala keluarga dan 329 orang yang masih hidup. Laporan ini akan berdasarkan data menurut kelahiran maupun kematian tahun 2013.

Rata-rata imigran yang datang ke daerah Cipadu itu guna usaha seperti sablon, jahit, toko bahan, membuat keperluan kamar tidur hingga menjadi tukang bangunan yang bisa dipanggil kapan saja.

Ada beberapa imigran yang memang pada dasarnya mencari kerja karena dia memiliki ijazah dan bisa saja karena memiliki saudara lalu sekolah dan kemudian menetap di kawasan Cipadu ini. Berikut akan dijelaskan beberapa diantaranya kawasan Cipadu.

 

 

 

 

 

GAMBARAN UMUM LOKASI RT 002/004 CIPADU JAYA

a.      Lingkungan (alam, sungai, selokan, kebun, dll)

Secara geografis RT 002 itu memang bebas banjir, karena daerah kawasan yang diatas sungai dan memang terjaga rapi baik dari tumpukan sampah maupun hal-hal yang dapat menjadi penyebab kebanjiran tersebut. Kawasan yang bisa dibilang padat penduduk namun hijau ini terlihat dari beberapa tempat warga yang memang berusaha tetap mengadakan pohon-pohon baik itu pohon buah yang biasanya akan dinikmati hasilnya maupun pohon hiasan yang gunanya memperindah pekarangan rumah. Jalan-jalan yang biasa digunakan sebagai jalan ini ataupun gang itu menggunakan paving block sehingga memang jika hujan terjadi kawasan ini tidak becek karena tanah.

Selokan yang ada di sekitar RT 002 terlihat cukup bersih karena memang warganya yang peka mengantisipasi datangnya hujan yang kadang tiba-tiba ini. Rata-rata selokan itu ada depan rumah warganya sendiri sehingga yang punya rumah membersihkannya dan membuang sampah pada tempatnya sehingga jika nanti ada tukang sampah yang keliling langganan maka warga RT 002 akan membuangnya.

Hanya beberapa orang yang memiliki kebun dan tidak dijual ataupun digunakan sebagai lahan untuk kontrakan. Kebun tersebut dibiarkannya kosong kadang digunakan untuk anak-anak yang bermain dan ada pula untuk parker bagi yang memiliki mobil tapi tidak memiliki halaman depan rumahnya. Kebun ataupun taman yang digunakan untuk umum di kawasan ini jelas tidak ada karena semakin tahun kebutuhan warga dan keinginan warga untuk memiliki kontrakan semakin banyak dan para imigranpun dating hamper setiap bulannya untuk mencari nafkah dan ada pula yang menikah dengan orang pribumi lalu menetap sehingga lahan kebun untuk taman umum jelas tidak ada.

Lingkungan yang bisa dibilang cukup aman ini sangat toleransi antar warganya, karena sebagian besar pendatang dan mereka menetap lama sehingga merekapun membaur bersama warga pribumi. Sikap ketua RT yang merangkul semuanya dan sering mendatangi rumah warga terlihat semakin akrabnya antar warga. Sebulan sekali diadakannya kerja bakti bersih-bersih antara warga RT 001 dan RT 002, dan juga tak lupa diadakannya pengajian rutin dari rumah kerumah serta arisan rutin setiap bulan bagi yang mau mengikutinya saja.

b.      Fasilitas (WC umum, kamar mandi, jalan, rumah, dll)

Fasilitas yang ada di RT 002 hanya rumah warga dan jalanan yang sudah tersedia dengan akses gang yang setiap gang menggunakan paving block. Khusus untuk wc umum dan kamar mandi tidak tersedia secara umum karena disetiap rumah sudah tersedia, memungkinkan hanya beberapa orang yang menyediakan pancoran airnya di depan rumah untuk orang lain jika membutuhkan mencuci secara cuma-cuma.

Adanya lapangan bola yang tidak begitu besar tersedia di kawasan Cipadu ini dan beberapa tempat pemakaman umum sebagai beberapa fasilitas untuk warganya.

Fasilitas umum lainnya yang tersedia di RT 002 seperti alat yang sering digunakan untuk hari besar sehingga warga dengan bebas menggunakannya kapanpun. Adapula tempat seperti pos ronda namun tidak berbentuk gardu melainkan hanya tempat duduk yang biasa digunakan bapak-bapak yang jaga tengah malam.

PENYAJIAN DATA-DATA

a.      Struktur penduduk dengan piramidanya

Usia

 LK

 PR

0-2

            6.0

-           2.0

3 - 5

          11.0

-           3.0

6 - 13

          28.0

-        23.0

14 - 17

          11.0

-           9.0

18 - 25

          25.0

-        18.0

26 - 55

          84.0

-        81.0

55 + - >

          19.0

-           9.0

 

 

b.      Angka kematian dengan rata-rata penyebabnya

Adalah fenomena dimana penduduk berkurang karena suatu keadaan, baik itu sakit maupun karena hal lain. Menurut keterangan yang ada dari warga setempat dan dari RT yang menyatakan bahwa kematian warga RT 002 disebabkan karena sakit dan ada pula yang memang sudah lanjut usia.

c.       Angka kelahiran dan rata-rata ibu yang melahirkannya

Adalah fenomena bertambahnya jumlah penduduk melalui kelahiran. Jadi hanya berkisar kelahiran satu dari seratus orang penduduk selama satu tahun.

d.      Angka migrasi dengan tujuan-tujuan dan bidang pekerjaannya

Pada migrasi sudah dapt dipastikan bahwa yang namanya kota merupakan tempat bertumpu yang sering menjadi titik terakhir bagi orang desa dalam mencari nafkah. Dengan alasan lain bahwa kota lebih banyak lapangan kerja serta gaji yang memadai sehingga warga desa berbondong-bondong pindah ke kota. Perpindahan ini tidak langsung satu kampong namun bisa jadi dari berita teman atau tetangga yang hidupnya lebih mapan ketika dia berada di kota. Hal ini tidak bisa ditampikkan lagi bahwasanya mereka akan berpendapat walaupun jauh yang penting lebih dan mencukupi kebutuhan sehari-hari.

Perpindahan penduduk yang dari desa atau daerah lainnya ke kawasan Cipadu ini terutama imigran yang bertempat tinggal di RT 002 diantaranya pekerjaannya :

·         Tukang jahit dan sablon

·         Satpam

·         Kuli bangunan

·         Pembantu rumah tangga

·         Pegawai swasta

Diantara point diatas lebih banyak imigran itu sebagai tukang jahit dan sablon. Mereka bekerja membuat baju dan juga membuat bahan untuk selimut ataupun bahan-bahan untuk dikasur lainnya.

Migrasi




Migran Masuk

                                   8

migran keluar

                                   3

Total jumlah penduduk

                              329

Angka pengali (1000)

                           1,000


                                 15





Rata-rata angka kematian dan kehidupan


Jumlah penduduk Meninggal

                              100

Jumlah penduduk hidup

                        12,000

Rata-rata

                                   0







Jumlah Lahir Hidup pada tahun tsb

                                   2

Ptt (Jumlah penduduk tengah tahun) yang sama

                              329

Pengali (1000)

                           1,000

CBR

                                   6

Ada 14.2 orang lahir dari setiap 1000 penduduk di kampung/ RW tersebut



Jumlah yang meninggal pada tahun tsb

                                   5

Ptt (Jumlah penduduk tengah tahun) yang sama

                              329

Pengali (1000)

                           1,000

CBR

                                 15

Ada 15 orang meninggal dari setiap 1000 penduduk di kampong tersebut

 

            Jadi jumlah kematian tinggi sedangkan kelahiran rendah. Data ini dilakukan dengan metodologi survey langsung ke ketua RT ditempat tersebut dengan data sensus yang sudah tersedia.

 

 

 

 

 

 

 

 

KESIMPULAN DAN REKOMENDASI

a.      Kesimpulan

Pada survey kali ini sudah dapat diketahui bahwa sebagian besar usia penduduk pada 26-55 tahun. Pada usia yang produktif ini sebagian besar warga masih mampu untuk bekerja dan kebetulan sekali pada RT 002/004 tidak adanya pengamen atau pemulung.

Kepedulian ketua RT pada pembangunan dan perubahan ini terlihat dari beberapa kegiatan yang sering diadakan setiap bulannya. Ada beberapa faktor yang menyebabkan berdatangan imigran yang setiap tahunnya meningkat juga menjadi daya tarik yang utama bagi kawasan ini.

Jumlah kepala keluarga yang sedikit tidak berpengaruh pada mata pencaharian warganya, boleh dibilang warga disini masuk ke keluarga sederhana yang tidak begitu memprihatinkan karena semuanya memiliki rumah singgah. Ada beberapa imigran yang sudah mempunyai rumah sendiri maupun yang masih ngontrak.

b.      Rekomendasi

Ø  Umum

Perlu dibangunnya taman bermain yang khusus dan ada warga yang merelakan atau wakaf tanahnya guna area permainan anak-anak supaya mereka tidak pasif dan melakukan kegiatan yang semestinya. Perlu adanya WC umum tambahan jadi dimana ada salah seorang yang sedang berkeperluan membuang air tidak harus masuk rumah warga jika tidak berkenan.

Keamanan yang terjaga juga harus ditingkatkan serta tersedianya beberapa lahan pekerjaan baik untuk imigran maupun untuk warga pribumi yang sudah ada sejak lama. Hal ini perlu kerjasama dengan semua pihak agar berjalan dengan semestinya.

Ø  Khusus

Lingkungan ini cukup baik karena kawasan yang bebas banjir, namun jika untuk rekomendasi khusus untuk lapangan kerja yang lebih mapan tidak begitu tersedia, karena kawasan ini sebagian besar berhubungan dengan konveksi atau bahan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini