METODE-METODE DALAM SOSIOLOGI
Sebagai suatu usaha analisis yang memakai metode kajian ilmiah, sosiolog dituntut untuk memakai pendekatan yang bersifat empiris. Para ilmuwan sosial sepakat agar semua pernyataan yang diklaim sebagai kebenaran ilmiah tunduk kepada pengujian yang cermat dan didukung oleh fakta yang diperoleh melaui pengamatan terhadap alam fisikal. Kebenaran itu dikatakan sah dalam arti ilmiah bukan karena ia mempunya alasan yang secara intuitif masuk akal (rasional), atau karena disampaikan oleh seseorang atau sekelompok orang yang terhomat atau memiliki otoritas (berkharisma dan berkuasa). Kebenaran dikatakan valid jika sesuai dengan fakta-fakta yang valid juga.
Sosiolog dapat memilih berbagai metode dalam melaksanakan kajiannya. Tentu saja metode yang dipilihnya disesuaikan dengan prosedur, alat dan desain penelitian yang digunakan. Desain penelitian harus sesuai dengan metode yang dipilih. Begitu juga, prosedur dan alat yang digunakan harus sesuai dengan metode penelitian yang digunakan. Maka metode, prosedur, dan instrumen yang digunakan dalam penelitian sosiologi harus sejalan dan mempunyai kesesuaian. Apabila salah satu dari tiga aspek tadi tidak ada kesesuaian, penelitian itu akan mengalami kesulitan yang serius. Dalam penelitian sosiologi, biasanya digunakan tiga bentuk metode penelitian, yaitu deskriptif, komparatif, dan eksperimental.
Metode penelitian mana yang dipakai dalam suatu penelitian, sangat berhubungan dengan desain penelitian yang dipergunakan oleh sosiolog. Oleh karena itu, metode penelitian identik dengan desain penelitian karena penentuan metode yang digunakan sangat dipengaruhi oleh desain dari penelitian yang bersangkutan.
Metode Deskriptif adalah suatu metode penelitian tentang dunia empiris yang terjadi pada masa sekarang. Tujuannya, untuk membuat deskripsi, gambaran, atau lukisan secara sistematis, faktual dan akura mengenai fakta-fakta, sifat-sifat, dan hubungan antar fenomena yang diselidiki.
Metode Komparatif adalah sejenis metode deskripsi yang ingin mencari jawaban secara mendasar tentang sebab-akibat, dengan menganalisis faktor-faktor penyebab terjadinya atau munculnya suatu fenomena. Jangkauan waktunya adalah masa sekarang. Jika jangkauan waktunya terjadi pada masa lampau, maka penelitian tersebut termasuk dalam metode sejarah.
Metode Eksperimental adalah suatu metode pengujian terhadap suatu teori yang telah mapan dengan suatu perlakuan baru. Pengujian suatu teori dari ilmuwan yang telah dibuktikan oleh beberapa kali pengujian bisa memperkuat atau memperlemah teori tersebut. Tetapi apabila teori itu ternyata dapat dibuktikan oleh suatu eksperimen baru, maka teori tersebut akan lebih menguat dan mungkin akan mencapai taraf hukum teori.
Tema Penelitian
1. Dampak keberadaan anak jalanan dalam perubahan sosial
2. Dampak interaksi berpacaran dengan prestasi belajar mahasiswa
3. Masyarakat dan manusia dalam pembangunan
4. Kelompok elit dan hubungan sosial di pedesaan
5. Masalah-masalah yang terjadi didalam penjara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar