Nama: Ardiansyah Fadli
NIM : 1112051000085
Kelas : KPI 5C
Ketika kita sering medengar kata Whatsapp bahkan kata kata itu tidak jarang lagi ditelinga kita. Whatsapp ini adalah aplikasi handphone yang sebenernzya sama dengan BBM,YM maupun aplikasi messenger lainnya. Karena memang konsep dan cara kerjanya sama dengan program internet, hanya saja program ini telah popular pada pengguna smartphone,Iphone, bahkan dengan seluler yang berbasis javapun masih bisa menggunakan aplikasi ini.
Dan inilah mengapa saya mengangkat produk komunikasi yang bernama 'whatsapp', karena mungkin pertama subjektivitas secara spontan yang ada di pikiran saya adalah bahwa whatsapp ini merupakan produk komunikasi atau aplikasi yang simple,dan tidak rumit walaupun sama dengan aplikasi yang lain yang berbasis messenger tapi Whatsapp (WA) ini memiliki kelebihan tersendiri sehingga Wa sangat sering digunakan bahkan hamper semua HP yang Berbasis Sartphone,Iphone bahkan JavaPhone memiliki aplikasi ini. Namun untuk lebih jelasnya saya akan bedah Produk Aplikasi WhatsApp ini dari Segi Ontologi, Epistimologi, dan Aksiologi.
Ontologi WhatsApp
WhatsApp Merupakan Sebuah Alat Produk Komunikasi yang berbasis internet yang dimana cara penggunaanya sama halnya seperti BBM,YM dan messenger lainnya. Yang didirikan oleh Jan Koum yang berbasis di California, Amerika Serikat.
Aplikasi ini gatis pada awalnya, tetapi kedepannya berbayar. Secara keseluruhan, antara BBM dengan WhatsApp tidak jauh berbeda. Hanya saja untuk bisa menikmati obrolan pesan, teks, gambar, suara dan grup chatting, anda harus mendaftarkan nomor handphone agar bisa menggunakan aplikasi ini. Berbeda dengan BBM yang menggunakan nomor PIN. Karena berbasis nomor ponsel inilah, tak sedikit yang mengeluhkan pengguna nomor tak dikenal yang tiba-tiba bisa mengirimkan pesan.
Epistimologi WhatApp
WhatsApp Messenger adalah Aplikasi pesan. yang memungkinkan kita bertukar pesan tanpa membayar untuk SMS, karena WhatsApp Messenger menggunakan rencana data internet yang sama untuk email, browsingweb, dan lain-lain, sehingga tidak menggunakan biaya untuk dapat tetap berhubungan.
WhatsApp Inc didirikan pada tahun 2009 oleh dua orang pria bernama Brian Acton dan Jan Koum. Keduanya adalah mantan pekerja senior di raksasa online Yahoo. Keduanya sudah bekerja di Yahoo dalam waktu sekitar 20 tahun. Jan Koum yang awalnya punya ide menciptakan sebuah aplikasi yang bisa mem-broadcast status ketika seseorang tidak dapat dihubungi karenaalasan tertentu Koum pun mengajak Acton untuk bekerja sama dengannya. Jadilah kemudian mereka menciptakan perusahaan start up teknologi bernama WhatsApp Inc yang berlokasi di Santa Clara, California. Namun aplikasi broadcast status tersebut hanya menarik perhatian sedikit orang. Barulah ketika mereka mennambahkan fungsi messaging pada paruh kedua 2009, WhatsApp pun meledak. Jan Koum menjalani masa kecil yang sangat memprihatinkan di sebuah desa di pinggiran Ukraina,.
Jan Koum bersekolah di mana sekolah itu tak punya kamar mandi di dalam. Dengan suhu Ukraina yang mencapai -20 derajat celcius, para murid harus membelah dingin hanya untuk
pergi ke kamar mandi. Layaknya negara komunis, Koum juga merasakan susahnya menjalin komunikasi. Pasalnya, saat itu Uni Soviet memang menerapkan sistem komunis. Saking miskinnya, Koum tak memiliki komputer. Kehidupan bermasyarakat benar-benar tertutup.
Jan Koum bahkan tak memiliki komputer hingga usia 19 tahun.
WhatsApp Inc kabarnya hanya mempekerjakan sekitar 20 orang. Di mana sebagian besar di antaranya adalah teknisi. Data terbaru pada bulan Agustus 2012, WhatsApp mengirimkan 10 miliar pesan per hari dari penggunanya di seluruh dunia. Padahal bulan April 2012, 'baru' 2 miliar pesan dikirimkan.
WhatsApp tersedia untuk semua sistem operasi mobile yang masih eksis. Dari iOS, Android, BlackBerry OS, BlackBery 10, Nokia Symbian, Nokia Series 40 dan juga Windows Phone. WhatsApp sejatinya tidak sepenuhnya gratis. Aplikasi WhatsApp di iPhone bisa digunakan cuma-cuma selama setahun, kemudian diwajibkan membayar. Demikian juga di platform lainnya.
Pihak WhatsApp menyatakan pihaknya memang sengaja menarik ongkos dengan imbalan sebuah produk yang bisa diandalkan dan tanpa iklan. Sejak awal, aplikasi ini sudah dirancang berbayar sehingga tim WhatsApp bisa fokus mengembangkan produk. WhatsApp yang didirikan Tahun 2009 baru saja dibeli Facebook pada bulan Februari 2014 dengan nilai USD 19 miliar atau sekitar Rp 282 triliun (USD= Rp 12.108). Jan Koum masuk di dewan direksi Facebook.
Aksiologi WhatsApp
Secara aksiologi, jelas sekali sanagt banyak manfaat yang dapat kita dapatkan dari WhatsApp tadi, disamping memepermudah komunikasi juga bisa meanfaatkan produk komunikasi secara maksimal dan total dan menimbulkan kepuasan saat menggunakan alat komunikasi tersebut. Diantara Fitur-fitur yang terdapat di WhatsApp antara lain :
Fitur lain yang terdapat di WhatsApp adalah:
1. View Contact: Anda dapat melihat contact di phonebook, WhatsApp juga muncul sebagai daftar contact di phonebook. ini yang dari awal mengapa saya katakan WhatsApp merupakan produk komunikasi yang efektif dan simple dari produk komunikasi essenger lainnya. Yaitu hanya dengan kita meiliki nmer telephone seseorang maka kita bisa ber-WhatsApp dengan teman-teman kita. Jadi, Whatsapp tidak perlu lagi memakai PIN atau Sandi apapun itu.
2. Add conversation shortcut : dapat juga menambahkan shortcut conversation ke homescreen.
3. Copy/Paste : Setiap kalimat perbincangan juga dapat di copy, forward dan delete dengan menekan dan menahan kalimat tersebut dilayar.
4. Smile icon : Untuk menambahkan serunya perbincangan, Anda pun dapat menambahkan emotions dengan banyak pilihan, seperti : smile emotions, icon-icon seperti cuaca, binatang, tanaman, alat-alat musik, buku, kartu, mobil, bangunan, pesawat dll.
5. Search : fitur dasar setiap IM, Anda dapat mencari daftar contact melalui fitur ini.
6. Call : karena pin WhatsApp ini sama dengan no telp/hp teman, Anda pun dapat melakukan panggilan langsung dari aplikasi WhatsApp ini.
7. Block: digunakan untuk memblok kontak tertentu.
8. Status : seperti kebanyakan fitur IM, Status juga hadir di WhatsApp. Namun tidak seperti BBM yang menampilkan update terbaru setiap ada perubahan status dari teman, WhatsApp hanya menampilkan status dibawah nama teman, mirip dengan di Yahoo Messenger. Anda pun dapat mengganti status yang sudah tersedia di WhatsApp seperti available, busy, at school dll.
Demikianlah pembahasan WhatsApp dari segi Ontologi, epistimologi, dan Aksiologi semoga Bermanfaat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar