Selasa, 31 Maret 2015

Suryo Widodo_Tugas ke-3_Life History

Nama              :Suryo Widodo

Life History

A.STORY

Pada kesempatan kali ini saya akan mewawancarain Bpk. Sumidi Beliau adalah pendiri sekaligus pemimpin dari Spesialist Pemasangan Marmer.Beliau lahir di wonogiri  tanggal 7 Juli 1968 Beliau adalah anak dari pasangan Bpk.Kartorejo, dan ibu.Sarijem, dan beliau adalah anak ke lima dari delapan bersaudara dengan kakak pertama bernama Bpk.Sarno, kakak kedua Bpk.Sunar, kakak ke-tiga Bpk.Sukar, kakak ke-empat Bpk.Suwito, yang ke-lima adalah beliau sendiri, lalu adik Ibu. Sukinem, adik ke-dua Bpk.Suratno, dan yang terakhir Bpk. Sugimin.

Beliau Juga mempunyai tiga orang anak, yang pertama bernam raditya pradana wibowo,lalu yang kedua bernama suryo widodo, dan yang ketiga bernama muhammad nur triambodo.

 Ayah beliau adalah Bpk karterejo atau biasa di sebut karno,lahir di Wonogiri tanggal 1918(Pada Zaman dahulu tidak mengerti akan adanya tanda pengenal) adalah anak ke-lima dari sembilan bersaudara,kakak pertama Bpk. Karso,Kakak kedua Ibu Kaliyem,Kakak ke-tiga Ibu karinah, kakak ke-empat Bpk. Kadi, dan yang kelima adalah beliau, dan mempunyai adik pertama yaitu Ibu Karsi, adik ke-dua Bpk. Karmin, adik ke-tiga Ibu Karmi, adik ke-empat Bpk. Kijo

Bapak Kartorejo merupakan anak kelima dari Bpk. Joyo kromo dan Ibu. Tinah. Bpk. Joyo keromo merupakan anak pertama dari dua belas bersaudara. Sedangkan ibu Tinah merupakan anak Ke-dua dari dua bersaudara dengan kakak bernama tinem. Beliau lahir di Wonogiri

Saya akan menjelaskan tentang beberapa pengalaman dari beliau,ayah beliau, dan hubungan dari saudara,kerabat,lingkungan, dan keluarga. Seperti yang di jelaskan sebelumnya beliau adalah anak ke lima dari delapan bersaudara. Sedangkan ayahnya adalah anak ke-lima dari sembilan bersaudara.

Ayahnya semasa hidupnya mengajarkan kepada anak-anaknya tentang kehidupan yang baik dan menjauhkan yang buruk. Dan sering bercerita tentang kehidupan-kehidupannya di masa lalu. Dan ketika saya mewawancarinya beliau bercerita tentang bagaimana dia dulu adalah seorang buruh tani yang tidak mempunyai sawah dan tidak mempunyai hewan ternak sedangkan beliau memiliki delapan anak yang harus di hidupi.

Lalu beliau juga bercerita tentang ketika Bpk. Sumidi kecil beliau sering memberikan cerita-cerita tentang nabi-nabi dan juga bercerita tentang cara-cara menanam tumbuh-tumbuhan dengan cara menyanyikan atau menyairkan setiap ceritanya.

Sehingga beliau harus merantau ke daerah Ponorogo dan ikut dengan orang lain untuk bekerja sebagai buruh lepas, namun dengan semangat dan kerja keras nya dan keinginan untuk tetap hidup beliau akhirnya sampai dijadikan anak angkat oleh Bpk. . tetapi karena keinginan beliau adalah untuk bekerja,ketika orang tua angkat beliau sudah tua renta beliau dijanjikan akan di berikan warisan olehnya dan akan di nikahkan oleh anaknya. Akan tetapi beliau menolak dan lebih memilih untuk pulang kembali ke daerah asalnya di Wonogiri.

Lalu beliau juga bercerita tentang ketika Bpk. Sumidi kecil beliau sering memberikan cerita-cerita tentang nabi-nabi dan juga bercerita tentang cara-cara menanam tumbuh-tumbuhan dengan cara menyanyikan atau menyairkan setiap ceritanya.

Dari situ terlihat bahwa apabila bekerja keras pasti mendapatkan apa yang di inginkan tetapi ketika sudah mendapatkan yang di inginkan jangan serakah terhadap apa yang sudah di capai dan harus mengingat bahwa apa sudah di lakukan tersebut memiliki hak dari orang lain.

Dan juga menjelaskan bahwa apa yang di lakukan yang baik-baik dan tidak boleh melakukan hal-hal yang buruk karena apabila melakukannya membuatnya berdosa sehingga takut untuk melakukan hal-hal yang buruk.

Lalu ada ibunya yaitu Alm.ibu Sarijem,lahir di Wonogiri, tanggal 1938(Sama Seperti Sebelumnya).Ibunya mengajarkan tentang kasih sayang terhadap sesama dan orang tua, dan berdasarkan cerita dari Bpk. Sumidi ibunya sangat menyanyanginya mulai dari kecila karena berdasarkan ceritanya,dulu ketika ia masih kecil mereka jarang sekali ada makanan dan ketika ada makanan berupa Getuk orang tuanya akan lebih memilih untuk makan dedaunan untuk memberikan makanan tersebut untuk anak-anaknya karena apabila orang tuanya ikut makan pasti anak-anaknya akan memberikan bagiannya untuk orang tuanya.

Berdasarkan cerita tersebut banyak sekali di ajarkan bahwa ketika hidup harus saling menyayangi orang lain terutama anak sendiri. Dan selalu sayangi orang tua karena bagaimanapun jahatnya orang tua,mereka tetaplah orang yang paling menyayangi dari pada orang lain.

 Lalu Beliau juga memiliki istri bernama Atik Sugiarti,lahir di Ponorogo tanggal 27 November 1963, adalah anak pertama dari enam bersaudara dan anak dari Bpk.Kaderin dan ibu Lamiyem, memiliki adik pertama yaitu Ibu. Nanik Karyani, kedua Bpk.Sugiri Handayani, Ketiga Bpk. Sarwo Eddy Purnomo, Ke empat Bpk. Antok Sugiarto, Ke Lima Bpk. Agus Indarto

            Menurut istrinya beliau adalah orang yang pekerja keras,tegas, baik,wibawa,di lihat sekilas bahwa beliau itu jutek sedangkan apabila sudah mengenal sebenernya dia peduli kepada orang lain.

            Beliau pekerja keras karena apabila mengalami kegagalan selalu bangkit dan bangkit lagi bahkan lebih semangat dari sebelumnya. Sehingga ketika ada kegagalan itu di jadikan motivasi untuk membuat dirinya belajar dan dapat maju lagi.

            Dan dari segi tegasnya dia sangat tegas misalnya kalo menyikapi suatu pekerjaan dalam memimpin dan dalam lingkungannya. Terbukti dari kepemimpinannya ketika menjabat sebagai ketua RT 012/ RW 004 selama hampir 10 tahun lebih beliau memimpin dan banyak yang memujinya.

            Sedangkan dari segi baiknya yaitu beliau sangat sayang kepada anak-anaknya dan istri dan membimbing ke dalam kebaikan. Seperti menjadi imam ketika shalat dan mengajak shalat ketika sedang berada dirumah.

            Namun dia mempunyai kekurangan yaitu ketika orang melihatnya sekilas beliau seperti kelihatan galak,jutek dan lain-lainnya. Namun ketika sudah dekat dan tahu akan kepribadiannya beliau salah satu orang yang baik. Terlihat dari pendapat dan usul nya tentang perencanaan bedah rumah yaitu perencanaan tentang membedah rumah yang sudah lebih dari 15 tahun tidak pernah mengalami perubahan atau perbaikan.

            Dan usul atau pendapat tersebut mendapatkan perhatian yang baik dari masyarakat terdekat dan menjadi salah satu usulan yang masih di laksanakan di daerah sekitar rumahnya sampai sekarang.

Dan dari kerabatnya yaitu Bpk. Selamet beliau bercerita tentang bagaimana ia di ajarkan untuk menjadi lebih maju lagi. Mulai dari dulu di ajak bekerja menjadi salah satu karyawannya hingga mendirikan sebuah perusahaan sendiri dan ia juga menganggap bahwa Bpk. Sumidi merupakan kerabat dan juga gurunya sehingga sangat menghormati apa yang di katakan dan yang di lakukannya

 

B.Nilai

1.      Agama

Secara agama beliau telah menjadi agama islam sejak dari kecil karena keturunan dari orang tuanya akan tetapi beliau baru memulai belajar untuk baca,tulis, dan mengaji ketika umur 4 tahun. Sedangkan ketika itu beliau masih belom dapat mengerti bahkan membaca iqro namun beliau sudah dapat menghafal dan menyanyikan surat-surat pendek dalam al-qur'an. Beliau baru dapat membaca dan mengerti ketika berumur 5 tahun ketika di ajarkan oleh guru mengajinya

Beliau juga belajar tentang akhlak seperti berbicara yang kotor itu berdosa dan ketika berbicara kepada orang tua harus sopan, dan untuk makan harus menggunakan tangan kanan, lalu untuk mandi memulai mandi sendiri ,dan lain-lainnya.

Pada tahun 2014 lalu beliau mendapatkan kesempatan berkunjung ke mekkah dengan menunaikan haji seperti perintah Agama islam. Mulai dari situ beliau mulai untuk mengikuti ngaji rutin yang di adakan di sekitar rumahnya.

Lalu juga baru mulai mengikuti shalat berjamaah di masjid-masjid dan mushola di sekitar rumah

2.      Pendidikan

Beliau masuk sekolah kelas satu SD tahun 1974,lalu keluar dari sekolah selama enam bulan. Karena menyaksikan teman sebayanya yang masih sekolah dan naik kelas, beliau mencoba mendaftar lagi tetapi ingin masuk dalam kelas dua. Karena semangatnya yang tinggi beliau akhirnya dapat menyelesaikan SD tersebut dengan baik. Lalu setelah lulus beliau tidak melanjutkan sekolah dan ikut bekerja dengan kakak dan saudaranya.

Tetapi beliau mendapatkan pendidikan yang non formal yaitu ketika ia bekerja beliau di anjurkna oleh pemimpin grub nya untuk mengarahkan teman-temannya yang sedang bekerja dan belajar untuk melihat dan membuat desaign tentang bangunan dan beliau mengerti tentang apa saja yang harus dilakukan untuk membuat bangunan bahkan dapat melakukan penghitungan atau perkiraan bahan bangunan yang di butuhkan untuk membuat satu rumah hanya dengan melihat lahan dan apa yang di inginkan coustemer nya

3.      Lingkungan

Dari segi keluarga beliau cukup mandiri karena beliau lahir dalam keluarga yang survive dan harus mandiri. Sehingga ketika beliau lulus SD beliau langsung bekerja bersama saudara-saudaranya yang besar. Namun ketika beliau ikut bersama saudara-saudaranya yang besar beliau selalu mendapatkan pekerjaan-pekerjaan yang ringan.

Sedangkan dari segi masyarakat beliau lahir dari masyarakat yang kurang mampu karena kebanyakan dari masyarakata tersebut adalah petani dan peternak. Lalu beliau juga harus memenuhi kebutuhan untuk memenuhi kehidupan sehari-hari sehingga kebanyakan dari masyarakat tersebut harus pergi dari desanya untuk memenuhi kebutuhan hidup

Sedangkan sekitar tahun 2007 beliau menjadi ketua RT berhasil membuat masyarakatnya menjadi peduli terhadap lingkungan dengan mengadakan kerja bakhti setiap minggunya dan mendukung anak muda untuk melakukan aktivitas seperti mengadakan futsal/ lomba futsal setiap tahun,dll.

Dan itu berlanjut sampai tahun 2013 dan di akhir-akhir masa jabatannya beliau sering membuat usulan-usulan yang cukup mengejutkan seperti halnya membuat usulan tentang "bedah rumah" yang membuat masyarakat sekitar menjadi masyarakat yang bersosial.

 

C.Pandangan Hidup

            Beliau termasuk orang yang sudah sukses karena beliau sudah memiliki perusahaan tersendiri. Beliau berusaha untuk sukses karena apabila ia tidak sukses maka ia akan kembali ke kampungnya dan hidup kembali seperti dulu sehingga apapun rintangannya beliau selalu berusaha dengan sekeras mungkin agar hidupnya dapat berubah dan berguna untuk dirinya sendiri maupun orang-orang di sekitarnya dan beliau selalu memotivasi diri bahwa kehidupan ini harus di lakukan dengan sungguh-sungguh dan bekerja keras karena apabila tidak kerja keras maka kehidupan tidak akan berubah.

            Dan apabila ingin berubah maka harus bekerja keras lah karena dengan kerja keras,dapat membahagiakan diri sendiri dan orang lain. Beliau juga berpesan janganlah menjadi orang yang berbohong karena apabila orang suka berbohong tidak akan pernah tenang hidup di dunia.

Cita-cita

            Beliau bercita-cita dalam hidupnya yaitu menjadikan masyarakat di daerah sekitar rumahnya( yang berada di jakarta) menjadi lingkungan yang sama kampung tempat tinggalnya dulu yaitu menjadi masyarakat yang perduli akan lingkungan sekitar dan perduli dengan alam.

            Sedangkan untuk keluarganya beliau mengatakan agar anak-anaknya menjadi orang-orang yang sukses sesuai yang di inginkan anaknya.

D.Riwayat Kesehatan

            Karena kesibukan beliau sebagai seorang wirausahwan,beliau sangat jarang sekali melakukan olahraga karena untuk bekerja beliau berangkat pagi sekali dan apabila pulang larut malam sehingga ketika sedang tidak bekerja beliau memilih untuk beristirahat namun belia sangat menjaga sekali pola hidup sehat mulai dari minum dan kadar makanannya dan dari riwayat penyakitnya beliau tidak pernah mengalami sakit-sakit yang belebihan beliau hanya merasa sakit demam,meriang,batuk,flu dan sakit-sakit ringan lainnya

E.Ekonomi

            Dari segi ekonomi beliau tidak menceritakan banyak beliau hanya bercerita bahwa penghasilannya tidak menentu tergantung penawaran sehingga dari segi keuntungan beliau tidak memberitahukannya lebih lanjut.

 

 

Narasumber     : Bpk. Sumidi (SPM)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini