Sabtu, 10 Oktober 2015

tugas ke2_demografi_ali nida

Ahmad Ali Nidaulhaq

1113054000027

PMI 5

Tugas ke2_Mortalitas, Fertilitas, dan Migrasi_Mata Kuliah_Demografi

Pengertian Fertilitas (kelahiran)

Fertilitas merupakan kemampuan berproduksi yang sebenarnya dari penduduk (actual reproduction performance). Atau jumlah kelahiran hidup yang dimiliki oleh seorang atau sekelompok perempuan. Kelahiran yang dimaksud disini hanya mencakup kelahiran hidup, jadi bayi yang dilahirkan menunjukan tanda-tanda hidup meskipun hanya sebentar dan terlepas dari lamanya bayi itu dikandung. Fertilitas sebagai istilah demografi diartikan sebagai hasil reproduksi yang nyata dari seseorang wanita atau sekelompok wanita. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup. Fekunditas, sebaliknya, merupakan potensi fisik untuk melahirkan anak. Jadi merupakan lawan arti kata sterilitas. Natalitas mempunyai arti sama dengan fertilitas hanya berbeda ruang lingkupnya. Fertilitas mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk sedangkan natalitas mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk dan reproduksi manusia. Pengukuran fertilitas lebih kompleks dibandingkan dengan pengukuran mortalitas (kematian) karena seorang wanita hanya meninggal sekali, tetapi dapat melahirkan lebih dari seorang bayi. Kompleksnya pengukuran fertilitas ini karena kelahiran melibatkan dua orang (suami dan istri), sedangkan kematian hanya melibatkan satu orang saja (orang yang meninggal). Seseorang yang meninggal pada hari dan waktu tertentu, berarti mulai saat itu orang tersebut tidak mempunyai resiko kematian lagi. Sebaliknya, seorang wanita yang telah melahirkan seorang anak, tidak berarti resiko melahirkan dari wanita tersebut menurun.

Pengaruh Fertilitas

Menurut Ida Bagus Mantra (1985), terdapat sejumlah factor yang dapat mempengaruhi fertilitas yang dibedakan atas factor-faktor demografi dan factor-faktor non demografi. Factor-faktor demografi antara lain: struktur atau komposisi umur, status perkawinan, umur kawin pertama, keperidian atau fekunditas, dan proporsi penduduk yang kawin. Factor-faktor non demografi antaranya keadaan ekonomi penduduk, tingkat pendidikan, perbaikan status wanita, urbanisasi dan industrialisasi. Factor-faktor tersebut dapat berpengaruh secara langsung ataupun tidak langsung terhadap fertilitas. 

Pengertian Mortalitas (kematian)

Mortalitas adalah ukuran jumlah kematian (umumnya, atau karena akibat yang spesifik) pada suatu populasi, skala besar suatu populasi, per dikali satuan. Mortalitas khusus mengekspresikan pada jumlah satuan kematian per 1000 individu per tahun, hingga, rata-rata mortalitas sebesar 9.5 berarti pada populasi 100.000 terdapat 950 kematian per tahun. Mortalitas berbeda dengan morbiditas yang merujuk pada jumlah individual yang memiliki penyakit selama periode waktu tertentu. 

Pengaruh Mortalitas

Faktor-faktor yang mempengaruhi kematian dibagi menjadi dua yaitu:

  • Faktor langsung (faktor dari dalam)
  1. Umur
  2. Jenis kelamin
  3. Penyakit
  4. Kecelakaan, kekerasan, bunuh diri

2) Faktor tidak langsung (faktor dari luar)

  1. Tekanan, baik psikis maupun fisik,
  2. Kedudukan dalam perkawinan
  3. Kedudukan sosial-ekonomi,
  4. Tingkat pendidikan,
  5. Pekerjaan,
  6. Beban anak yang dilahirkan,
  7. Tempat tinggal dan lingkungan,
  8. Tingkat pencemaran lingkungan,
  9. Fasilitas kesehatan dan kemampuan mencegah penyakit,
  10. Politik dan bencana alam.

 

  1. Pengertian Migrasi (Perpindahan)

Migrasi penduduk adalah perpindahan penduduk dari tempat yang satu ke tempat yang lain. Dalam mobilitas penduduk terdapat migrasi internasional yang merupakan perpindahan penduduk yang melewati batas suatu negara ke negara lain dan juga migrasi internal yang merupakan perpindahan penduduk yang berkutat pada sekitar wilayah satu negara saja.

Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap..

contoh faktor pendorong:

  • Berkurangnya lapangan pekerjaaan di tempat asal
  • Bencan alam seperti banjir, gempa bumi, gunung meletus dll
  • Adanya wabah penyakit berbahaya
  • Makin berkurangnya sumber-sumber alam ditempat asal
  • Adanya tekanan atau diskriminasi politik, agama atau suku di daerah asal
  • Alasan perkawinan atau pekerjaan yang mengharuskan pindah dari daerah asal

Contoh faktor penarik:

  • Adanya rasa kecocokan di tempat yang baru atau kesempatan untuk memasuki lapangan pekerjaan yang cocok
  • Kesempatan untuk mendapatkan pendapatan yang lebih baik
  • Kesempatan untuk mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi
  • Keadaan lingkungan dan keadaan hidup yang dianaggap menyenangkan misalnya iklim, perumahan, sekolah dan fasilitas-fasilitas umum lainnya
  • Banyak terdapat tempat-tempat hiburan, pusat kebudayaan sebagai daya tarik bagi penduduk-penduduk pedesaan atau kota kecil

SIMPULAN

Fertilitas merupakan kemampuan berproduksi yang sebenarnya dari penduduk (actual reproduction performance). Atau jumlah kelahiran hidup yang dimiliki oleh seorang atau sekelompok perempuan. Kelahiran yang dimaksud disini hanya mencakup kelahiran hidup, jadi bayi yang dilahirkan menunjukan tanda-tanda hidup meskipun hanya sebentar dan terlepas dari lamanya bayi itu dikandung. Istilah fertilitias sering disebut dengan kelahiran hidup (live birth), yaitu terlepasnya bayi dari rahim seorang wanita dengan adanya tanda-tanda kehidupan, seperti bernapas, berteriak, bergerak, jantung berdenyut dan lain sebagainya. Sedangkan paritas merupakan jumlah anak yang telah dipunyai oleh wanita. Apabila waktu lahir tidak ada tanda-tanda kehidupan, maka disebut dengan lahir mati (still live) yang di dalam demografi tidak dianggap sebagai suatu peristiwa kelahiran. Menurut PBB dan WHO, kematian adalah hilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen yang bisa terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Still birth dan keguguran tidak termasuk dalam pengertian kematian. Perubahan jumlah kematian (naik turunnya) di tiap daerah tidaklah sama, tergantung pada berbagai macam faktor keadaan. Besar kecilnya tingkat kematian ini dapat merupakan petunjuk atau indikator bagi tingkat kesehatan dan tingkat kehidupan penduduk di suatu wilayah. Migrasi merupakan bagian dari mobilitas penduduk. Mobilitas penduduk adalah perpindahan penduduk dari suatu daerah ke daerah lain. Mobilitas penduduk ada yang bersifat nonpermanen (sementara) misalnya turisme baik nasional maupun internasional, dan ada pula mobilitas penduduk permanen (menetap). Mobilitas penduduk permanen disebut migrasi. Migrasi adalah perpindahan penduduk dari suatu tempat ke tempat lain dengan melewati batas negara atau batas administrasi dengan tujuan untuk menetap.

DAFTAR PUSTAKA

 

http://www.edukasi.net/index.php?mod=script&cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=80&uniq=892. Diakses pada tanggal 10 Oktober 2015. Pukul 13.00 WIB.

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini