Jumat, 28 September 2012

Umi Kulsum Jurnalistik 1A

Teori Kritis

Filsafat dan ilmu sosial abad XX diwarnai oleh empat pemikiran besar yaitu,fenomenologi-eksistensialisme, Neo-Thomisme, Filsafat Analitis dan aliran Neo Marxis (yangsering mengklaim dirinya sebagai pewaris tradisi Marxisme yang disesuaikan dengan keadaan jaman). Teori kritis, secara klasifikatif, dapat digolongkan pada kelompok yang terakhir. Meskidalam perdebatan filosofis, ada yang menganggap bahwa teori kritis adalah teori yang bukanmarxis lagi.Neo Marxisme adalah aliran pemikiran Marx yang menolak penyempitan dan reduksiajaran Karl Marx oleh Engels. Ajaran Marx yang dicoba diinterpretasikan oleh Engels ini adalah versi inferpretasi yang nantinya sebagai "Marxisme" resmi. Marxisme Engels ini adalah versiinterpretasi yang dipakai oleh Lenin. Interpretasi Lenin nanti pada akhirnya berkembang menjadiMarxisme-Leninisme (atau yang lebih dikenal dengan Komunisme). Beberapa tokoh neomarxismesebetulnya pada akhirnya menolak marxisme-leninisme. Mereka menolak interpretasi Engels danLenin karena interpretasi tersebut adalah interpretasi ajaran Marx yang menghilangkan dimensidialektika ala Karl Marx yang dipercaya sebagai salah satu bagian inti dari pemikiran Karl Marx.Tokoh neomarxisme adalah Georg Lukacs dan Karl Korsch, Ernst Bloch, Leszek Kolakowski dan Adam Schaff.Salah satu aliran pemikiran Kiri Baru yang cukup ternama adalah pemikiran SekolahFrankfurt. Institut penelitian sosial di Frankfurt (

Institut für Sozialforschung 

) didirikan padatahun 1923 oleh seorang kapitalis yang bernama Herman Weil, seorang pedagang grosirgandum, yang pada akhir hayat "mencoba untuk cuci dosa" mau melakukan sesuatu untuk mengurangi penderitaan di dunia (termasuk dalam skala mikro: penderitaan sosial darikerakusan kapitalisme).Teori kritis adalah anak cabang pemikiran marxis dan sekaligus cabang marxisme yangpaling jauh meninggalkan Karl Marx (

Frankfurter Schule 

). Cara dan ciri pemikiran aliranFrankfurt disebut ciri teori kritik masyarakat "

eine Kritische Theorie der Gesselschaft" 

. Teori inimau mencoba memperbaharui dan merekonstruksi teori yang membebaskan manusia darimanipulasi teknokrasi modern. Ciri khas dari teori kritik masyarakat adalah bahwa teori tersebutbertitik tolak dari inspirasi pemikiran sosial Karl Marx, tapi juga sekaligus melampaui bangunanideologis marxisme bahkan meninggalkan beberapa tema pokok Marx dan menghadapi masalahmasyarakat industri maju secara baru dan kreatif.Beberapa tokoh Teori Kritis angkatan pertama adalah Max Horkheimer, TheodorWiesengrund Adorno (musikus, ahli sastra, psikolog dan filsuf), Friedrich Pollock (ekonom), ErichFromm (ahli psikoanalisa Freud), Karl Wittfogel (sinolog), Leo Lowenthal (sosiolog), WalterBenjamin (kritikus sastra), Herbert Marcuse (murid Heidegger yang mencoba menggabungkanfenomenologi dan marxisme, yang juga selanjutnya Marcuse menjadi "nabi" gerakan

New Left 

di Amerika).Teori Kritis menjadi disputasi publik di kalangan filsafat sosial dan sosiologi pada tahun1961. Konfrontasi intelektual yang cukup terkenal adalah perdebatan epistemologi sosial antara Adorno (kubu Sekolah Frankfurt - paradigma kritis) dengan Karl Popper (kubu Sekolah Wina -paradigma neo positivisme/neo kantian). Konfrontasi berlanjut antara Hans Albert (kubu Popper)dengan Jürgen Habermas (kubu Adorno). Perdebatan ini memacu debat positivisme dalamsosiologi Jerman. Habermas adalah tokoh yang berhasil mengintegrasikan metode analitis kedalam pemikiran dialektis Teori Kritis.Pada awalnya, yang membedakan Teori Kritis dengan filsafat Heidegger atau filsafatanalitika Ludwig Wittgenstein adalah Teori Kritis menjadi inspirasi dari gerakan sosialkemasyarakatan. Gerakan sosial ini dipelopori oleh kaum muda yang pada waktu itu secarahistoris telah tidak ingat lagi dengan masa kelaparan dan kedinginan pasca perang dunia II.Generasi muda tahun 1960-an telah merasa muak dengan kebudayaan yang menekankanpembangunan fisik dan menekankan faktor kesejahteraan ala kapitalisme. Generasi ini adalahgenerasi yang secara mendalam meragukan atau menyangsikan kekenyangan kapitalisme dandisorientasi nilai modern. Yang merupakan ciri khas Teori Kritis adalah bahwa teori ini berbeda dengan pemikiranfilsafat dan sosiologi tradisional. Pendekatan Teori Kritis tidak bersifat kontemplatif atau

 

spektulatif murni. Teori Kritis pada titik tertentu memandang dirinya sebagai pewaris ajaran KarlMarx, sebagai teori yang menjadi emansipatoris. Teori Kritis tidak hanya mau menjelaskan,mempertimbangkan, merefleksikan dan menata realitas sosial tapi juga bahwa teori tersebutmau mengubah. Pada dasarnya, Teori Kritis mau menjadi praktis.Teori Kritis tidak mau membebek Karl Marx. Kelemahan marxisme pada umumnya adalahmereka menjiplak analisa Marx dan menerapkannya mentah-mentah pada masyarakat modern.Oleh sebab itu, biasanya marxisme justru lebih terkesan dogmatis daripada ilmiah. Teori Kritismengadakan analisa baru terhadap masyarakat yang dipahami sebagai "masyarakat kapitalislanjut". Yang direkonseptualisasi dalam pemikiran Teori Kritis adalah maksud dasar teori KarlMarx, yaitu pembebasan manusia dari segala belenggu penghisapan dan penindasan.Pembebasan manusia dari segala belenggu penghisapan dan penindasan berangkat darikonsep kritik. Konsep kritik sendiri yang diambil oleh Teori Kritis berangkat dari 4 (empatsumber) kritik yang dikonseptualisasikan oleh Immanuel Kant, Hegel, Karl Marx dan SigmundFreud. Kritik dalam pengertian pemikiran Kantian adalah kritik sebagai kegiatan mengujikesahihan klaim pengetahuan tanpa prasangka. Kritik dalam pengertian Hegel didefinisikansebagai refleksi diri atas tekanan dan kontradiksi yang menghambat proses pembentukan diri-rasio dalam sejarah manusia. Kritik dalam pengertian Marxian berarti usaha untuk mengemansipasi diri dari alienasi atau keterasingan yang dihasilkan oeh hubungan kekuasaandalam masyarakat. Kritik dalam pengertian Freudian adalah refleksi atas konflik psikis yangmenghasilkan represi dan memanipulasi kesadaran. Adopsi Teori Kritis atas pemikiran Freudian yang sangat psikologistik dianggap sebagai pengkhianatan terhadap ortodoksi marxisme klasik.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini