I. Pendahuluan.
sosiologi komunikasi massa berkembang sangat pesat dari berbagai aspek mulai dari aspek sosial maupun yang lainya. Komunikassi massa adalah studi ilmiah tentang media massa beserta pesan yang dihasilkan, pembaca dan pendengar bahkan penonton yang akan diraihnya, dan efeknya terhadap mereka, komunikasi massa merupakan disiplin kajian ilmu sosial yang relatif mudah jika di bandingkan dengan ilmu psikologi, ilmu politik dan ilmu ekonomi.
Awal munculnya komunikasi didalam ilmu sosiologi, bermula dari pemikiran akar tradisi karl marx, karl marx sendiri adalah tokoh yang masuk sebagai pendiri sosiologi yang berasal dari aliran jerman sedangkan auguste comte, emile Durkheim merupakan nama para ahli sosiologi yang beraliran perancis. Pemikiran comte pada waktu itu didasari oleh teori evolusinya dan hukum tiga tingkatan, menurut comte ada tiga tingkatan intelektual yang harus di lalui oleh kelompok masyarakat, yaitu, tahap teologis, metafisika, dan tahap positivisik.[2]
II. Metode Studi.
pada penulisan ini, saya sebagai penulis menggunakan metode kajian pustaka. Yaitu penulis mengambil materi penjelasan dari berbagai buku acuan dan dari berbagai sumber-sumber buku refrensi. Hasil dari penulisan ini adalah hasil bacaan dari penulis.
III. Hasil Analisa.
Teori sosiologi untk komunikasi masa, terdapat banyak macam teori, dalam perkembangannya komunikasi massa juga bisa beradaptasi dari segi apapun. Sebelum membahas tentang teori sosiologi, kita lebih baik mengetahui apa asri sosiologi itu sendiri, sosiologi berasal dari kata sofie, yaitu bercocok tanam, lalu berkembang lagi menjadi socius yang dalam arti bahasa latin yaitu teman atau kawan. Berkembang lagi menjadi social yang artinya, berteman, bersama, berserikat[3].
Dengan kata lain menurut hasan shadily, sosiologi adalah ilmu kemasyarakatan yang membahas tentang manusia sebagai anggota golongan yang terikat dengan ikatan-ikatan adat, kebiaasaan,kepercayaan, agama dan tingkah laku serta kesenianya atau yang disebut kebudayaan yang meliputi segala segi kehidupanya.[4]
Sedangkan komunikasi massa adalah komunikassi melalui media massa, komunikasi massa berasal dari kata media of mass communications yang artinya adalah media saluran komunikasi massa. Media massa (saluran) yang dihasilkan oleh teknologi modern. Studi komunikassi massa tidak lain dan tidak bukan adalah human communication(komunikasi manusia). Dengan kata lain komunikasi massa harus melibatkan manusia, baik sebagai komunikan ataupun komunikator, komunikator dalam komunikasi massa bukan satu orang tetapi terdiri dari kumpulan orang [5].
Dalam hubungan pada hubungan komunikasi massa terdapat beberapa ciri-ciri tertentu, yaitu:
a. Komunikator dalam komunikasi massa melembaga.
b. Komunikan dalam komunikasi bersifat heterogen.
c. Pesanya bersifat umum.
d. Komunikasi berlangsung satu arah.
e. Komunikasi massa menimbulkan keserempakan.
f. Komunikassi massa memerlukan peralatan teknis.
g. Komunikasi massadikontrol oleh gatekeeper(penjaga gawang).[6]
dari pemeparan diatas jelas komunikasi massa sangatlah berpengaruh penting pada hubungan sosial pada semua kelompok. hidup menusia pun akan sangat bergantung pada media massa. media massa juga telah menjadi penentu kehidupan masyarakat.
daftar pustaka:
Ø Nurudin, M.si pengantar komunikasi massa Jakarta rajawali pers 2011.
Ø Bungin, Burhan. 2011. Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana.
[1] Prof. Dr. H. M. Burhan Bungin, S.Sos. M.Si., Sosiologi Komunikasi Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat, (Jakarta: Kencana, 2011), hlm 15
[2] Ibid hlm 15-16
[3] Ibid hlm 27
[4] Ibid hlm 27
[5] Nurudin, M.si. pengantar komunikasi massa ( Jakarta:rajawali pers,2011) hlm 15.
[6] Ibid hlm 19-31
Tidak ada komentar:
Posting Komentar