Kamis, 28 Maret 2013

Tugas Proposal Human Ecological Project-Kelompok 1-PMI 6

MATERI EKOLOGI MANUSIA
PROPOSAL HUMAN ECOLOGICAL PROJECT ( PEMBUATAN BIOPORI GUNA UNTUK MENYELAMATKAN LINGKUNGAN DAERAH RUSUN MARUNDA JAKARTA UTARA DARI BENCANA BANJIR)
Kelompok I
Diajukan untuk memenuhi persyaratan tugas kuliah kelompok semester 6
 
                                    
Disusun oleh:
Badzlia Rusydina F
Lilis Yunengsih
Ujang Kosasih
PRODI PENGEMBANGAN MASYARAKAT ISLAM
FAKULTAS ILMU DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Pada awal tahun 2013 kota Jakarta dilanda banjir besar hampir di seluruh kawasan, semua warga Jakarta pun Berbondong-bondong untuk mengungsi ke wilayah-wilayah yang bebas banjir dan pemerintah pun berusaha untuk mencegah banjir Jakarta tersebut dengan beberapa cara salah satunya program pembuatan biopori atau lubang resapan air. dari tahun ke tahun pemerintah mencanangkan 1000 pembuatan biopori untuk setiap kawasan di Kota jakarta. Sedangkan kota Jakarta membutuhkan 73 juta lubang biopori untuk mengatasi Banjir.
Jakarta Utara merupakan salah satu daerah Rawan banjir, dan untuk mencegah Banjir disekitar daerah Jakarta Utara, salah satunya dengan program pembuatan biopori di daerah sekitar Rusun Marunda yang dimana penghuni Rusun Marunda adalah para warga yang baru saja direlokasi dari bantaran kali Sunter dan Pesanggrahan yang merupakan para korban banjir.
Biopori tidak hanya bermanfaat untuk mencegah Banjir, tetapi biopori juga bermanfaat untuk mengurangi sampah-sampah organik atau rumah tangga, selain itu masih banyak lagi manfaat dari biopori. Dengan adanya pembuatan biopori secara terorganisir setidaknya akan mencegah banjir  di wilayah Jakarta Utara khususnya sekitar pemukiman Rusun Marunda dan juga mengurangi sampah-sampah organik atau rumah tangga di pemukiman Rusun marunda.  
B.     Rumusan Masalah
1.      Apa itu biopori ?
2.      Apa manfaat dan kegunaan biopori bagi penghuni Rusun Marunda ?
3.      Bagaimanakah cara pembuatan Biopori ?
C.    Tujuan dan Manfaat Project
1.      Tujuan Project
Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan Proposal Human Ecological Project ini adalah :
a.       Untuk memenuhi  salah satu syarat tugas kuliah semester 6 (enam)
b.      Untuk mengetahui secara jelas tentang tatacara pembuatan biopori
c.       Untuk mengurangi dan mencegah bencana banjir di sekitar pemukiman Rusun Marunda Jakarta Utara
d.      Untuk mengurangi sampah-sampah organik atau rumah tangga
e.       Untuk mengatahui dampak positif dari pembutan biopori tersebut untuk warga di Pemukiman Rusun Marunda Jakarta Utara
2.      Manfaat Project
Hasil dari project ini diharapkan bagi penulis menjadi bekal pengalaman, perluasan wawasan dalam Ilmu sosial, Bagi fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta diharapkan dapat menjadi bahan informasi juga bahan acuan bagi project sejenis yang sifatnya lebih mendalam.
Selain itu hasil project tentang pembuatan biopori ini diharapkan dapat bermanfaat besar bagi warga sekitar pemukiman Rusun Marunda dalam mencegah bencana banjir dan mengurangi sampah organik atau rumah tangga di pemukiman tersebut.
D.    Metodologi/Pendekatan Project
a.      Pendekatan Observasi
penulis mengumpulkan data dengan cara mengamati langsung di sekitar Pemukiman Rusun Marunda Jakarta Utara
b.      Pendekatan Wawancara
Penulis secara langsung berkomunikasi dengan warga di sekitar Pemukiman Rusun Marunda Jakarta Utara
c.       Pendekatan Partisipasi Masyarakat
Keikutsertaan dan keterlibatan para warga di sekitar Pemukiman Rusun Marunda Jakarta Utara secara sukarela  dengan kesadaran disertai tanggung jawab terhadap suatu kepentingan dalam mencapai tujuan
d.      Pendekatan Evaluasi program
kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang selanjutnya informasi tersebut digunakan untuk menentukan alternatif yang tepat dalam mengambil sebuah keputusan di dalam suatu program tertentu.
E.     Lokasi Project
Lokasi project di lakukan di Pemukiman Rusun Marunda Jakarta Utara
F.     Sasaran Project
Sasaran dari project ini adalah warga pemukiman Rusun Marunda Jakarta Utara dan para remaja atau mahasiswa yang akan ikut membantu dalam project pembuatan Biopori ini
BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Biopori
Biopori adalah lubang resapan yang dibuat dengan sengaja, dengan ukuran tertentu yang telah ditentukan (diameter 10 sampai 30 cm dengan panjang 30 sampai 100 cm) yang ditutupi sampah organik yang berfungsi sebagai penyerap air ke tanah dan membuat kompos alami. dan Biopori merupakan metode alternatif untuk meresapkan air hujan ke dalam tanah, selain dengan sumur resapan.
Metode ini dicetuskan oleh Dr. Kamir R Brata, salah satu peneliti dari Institut Pertanian Bogor. Peningkatan daya resap air pada tanah dilakukan dengan membuat lubang pada tanah dan menimbunnya dengan sampah organik untuk menghasilkan kompos. Sampah organik yang ditimbunkan pada lubang ini kemudian dapat menghidupi fauna tanah, yang seterusnya mampu menciptakan pori-pori di dalam tanah. 
B.     Manfaat dan Kegunaan Biopori
Manfaat dan kegunaan biopori untuk para warga Rusun Marunda Jakarta Utara adalah :
1.      Mengurangi genangan air yang menimbulkan penyakit
2.      Mengurangi air hujan yang dibuang percuma ke laut
3.      Mengurangi resiko banjir di musim hujan
4.      Mencegah terjadinya erosi tanah dan bencana tanah longsor
5.      Meningkatkan daya resapan air
6.      Mengubah sampah organik menjadi kompos dan mengurani emisi gas rumah kaca (co2 dan metan)
7.      Memanfaat peran aktivitas fauna tanah dan akar tanaman, dan mengatasi masalah yang ditimbulkan oleh genangan air seperti penyakit demam berdarah dan malaria
C.    Tatacara Pembuatan Biopori
Berikut dibawah ini tatacara pembuatan biopori atau lubang resapan air :
1.      Buat lubang silindris secara vertikal ke dalam tanah dengan diameter 10 c. Kedalaman kurang lebih 100 cm atau tidak sampai melampaui muka air tanag bila air ternyata dangkal. Jarak antar lubang antara 50 - 100 cm.
2.      Mulut lubang dapat diperkuat dengan semen selebar 2-3 cm dengan tebal 2 cm disekeliling mulut luang.
3.      Isi lubang dengan sampah organik yang erasal dari sampah dapur, sisa tanaman, dedaunan, atau pangkasan rumput.
4.      Sampah organik perlu selalu ditambahkan ke dalam lubang yang isinya sudah berkurang dan menyusut akibat proses pelapukan.
5.      Kompos yang terbantuk dalam lubang dapat diambil pada setiap akhir musim kemarau bersamaan dengan pemeliharaan lubang resapan.
Jumlah LRB = intensitas hujan(mm/jam) x luas bidang kedap (m2) / laju resapan air per lubang (liter/jam), Contoh: untuk daerah dgn itensitas hujan 70 mm/jam (hujan lebat), dengan laju peresapan air perlubang 3 liter/menit (180 liter/jam) pada 150 m2 bidang kedap perlu dibuat sebanyak (70x150) / 180 = 58 lubang LBR.
DAFTAR PUSTAKA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini