Sabtu, 06 April 2013

Teori Idealis_Semyanka Rizki Kurnia_Tugas ke 4


Perspektif idealis melihat bahwa perubahan social disebabkan oleh faktor non material. Faktor non material ini antara lain ide, nilai dan ideology. Ide merujuk pada pengetahuan dan kepercayaan, nilai merupakan anggapan terhadap sesuatu yang pantas atau tidak pantas, sedangkan ideology berarti serangkaian kepercayaan dan nilai yang digunakan untuk membenarkan atau melegitimasi bentuk tindakan masyarakat.

Salah satu pemikir dalam kubu idealis adalah Weber. Pemikiran Weber dapat berpengaruh pada teori perubahan social adalah dari bentuk rasionalisme yang dimiliki. Menurut Weber, rasionalitas memiliki empat macam model, yaitu :
1.      Rasionalitas tradisional
2.      Rasionalitas yang berorientasi nilai
3.      Rasionalitas afektif
4.      Rasionalitas instrumental
Menurut Western ide memberikan pengaruh yang sangat besar, tetapi ide tidak berpengaruh jika ide itu tidak diberikan kaki (media) untuk melengkapinya. Ketika ide sudah mendapatkan kaki atau media, maka ide sudah bisa dikatakan sebagai produk dan bisa memberikan harga jual atau value yang tinggi. Secara otomatis, ketika ide sudah menjadi produk maka ada nilai tambah terhadap :
-          Si pembuat produk (Produsen)
-          Produk itu sendiri
Ide harus tetap diberikan kaki atau media agar pesan yang terkandung dalam ide bisa tersampaikan kepada konsumen. Maka, ketika pesan sudah bisa tersampaikan, ide itu baru akan bisa di konsumsi oleh konsumen. Idealis dalam tatanan sosiologi komunikasi massa  adalah orang yang tidak pernah kehabisan akal dan selalu teguh pada pendiriannya, terhadap apa yang ingin dicapainya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini