Selasa, 28 Mei 2013

Metodologi Studi Media dan Sistem Sosial_Anjar Sukmawati Maurie

Metodologi Studi Media dan Sistem Sosial

1.     PENDAHULUAN
Definisi  Metodologi
Metodologi berasal dari bahasa Yunani "metodos" dan "logos". Kata "metodos" terdiri dari dua suku kata yaitu "metha" yang berarti melalui atau melewati dan "hodos" yang berarti jalan atau cara. Metode berarti suatu jalan yang dilalui untuk mencapai tujuan. "Logos" artinya ilmu.
Metodologi adalah ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk memperoleh kebenaran menggunakan penelusuran dengan tata cara tertentu dalam menemukan kebenaran, tergantung dari realitas yang sedang dikaji.
Metode adalah prosedur atau cara yang ditempuh untuk mencapai tujuan tertentu. Kemudian ada satu istilah lain yang erat kaitannya dengan dua istilah ini, yakni tekhnik yaitu cara yang spesifik dalam memecahkan masalah tertentu yang ditemukan dalam melaksanakan prosedur.

Definisi Media
Media berasal dari bahasa latin merupakan bentuk jamak dari "Medium" yang secara harfiah berarti "Perantara" atau "Pengantar" yaitu perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Sedangkan dalam bahasa arab media berasal dari kata "wasaaila" artinya pengantar pesan dari pengirim kepada penerima pesan. Media merupakan salah satu komponen komunikasi, yaitu sebagai pembawa pesan dari komunikator menuju komunikan.
Definisi system
Ditinjau secara etimologis, istilah system sosial dari bahasa yunani, yaitu systema, artinya sehimpunan bagian atau komponen- komponen yang saling berhubungan satu sama lain secara teratur dan merupakan suatu keseluruhan dalam berbagai perbincangan akademis, pengertian system kemudian terus berkembang dan menunjukan beberapa arti, diantaranya sebagai berikut :
Pertama, pengertian system yang digunakan untuk menunjuk sehimpunan gagasan atau ide yang tersusun, terorganisasi dan membentuk suatu kesatuan yang logis dan kemudian dikenal sebagai buah pikiran filsafat tertentu, agama atau bentuk pemerintahan tertentu. Misalnya system teologi agustinus, system pemerintahan demokratis, dan semacamnya.
Kedua, pengertian system yang ditunjukan untuk menunjukan kelompok atau sehimpunan satu kesatuan ( unity ) dari benda- benda tertentu yang memiliiki hubungan secara khusus.
Ketiga. Pengertian system yang digunakan dalam arti metode atau cara.
Secara lebih rinci, karakteristik dari sebuah system adalah :
1.   System terdiri dari banyak bagian atau komponen
2.    Komponen- komponen system saling berhubungan satu sama lain dalam suatu pola saling bergantungan.
3.   Keseluruhan system lebih dari  sekedar penjumlahan dari komponen- komponennya.
Sistem Sosial
System sosial dapat didefinisikan sebagai suatu pola interaksi sosial yang terdiri dari komponen- komponen ( institualized ) salah satu karakteristik dari system sosial adalah, ia merupakan kumpulan dari beberapa unsur atau kemponen yang dapat kita temukan dalam kehidupan masyarakat. Karakteristik dari system yang memperhatikan bahwa adanya unsur- unsur atau komponen – komponen system  yang saling berhubungan satu sama lain dan salinh tergantung  dapat ditemukan dalam setiap kehidupan bermasyarakat dimana peran- peran sosial sebagai komponen system sosial itu saling berhubungan dan saling tergantung.
Analisis
Karakteristik lain dari system sosial sebagaimana dikatakan oleh talcot persons adalah ia cendrung akan selalu mempertahankan ekuilibrium atau keseimbangannya dengan kata lain, keteraturan merupakan norma dan system. Talcot persons membedakan tiga unsur pokok tindakan warga masyarakat, yakni system kepribadian , system sosial, dan system budaya.
Menurut talcot persons ada dua hal terpenting bagi integrasi system sosial yaitu :
1.      System sosial harus mampu mendorong warga masyarakat agar berprilaku atau bertindak sesuai dengan harapan dan seterusnya.
2.      System sosial harus menjauhi tuntutan yang aneh- aneh dan para anggota- anggotanya, agar tidak menimbulkan penyimpangan atau konflik.
Subsistem dan fungsi- fungsinya menurut talcot persons ada empat subsistem dalam menjalankan fungsi utama di dalam kehidupan bermasyarakat sering disingkat AGIL yaitu :
1.      Fungsi Adaptasi ( adaftion )
2.      Fungsi pencapaian tujuan ( goal attainment )
3.      Fungsi Integrasi ( integration )
4.      Fungsi untuk mempertahankan dan atau menegakan pola dan struktur masyarakat (lattent pattern maintenance )
Daftar Pustaka
J.Dwi Narwoko dan Bagong Suyanto, Sosiologi :Teks dan Terapan, Jakarta : Kencana, 2007
contohskripsi-makalah.blogspot.com
februl.wordpress.com/.../definisi-media-menurut-para ahli  

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini