Sabtu, 12 Oktober 2013

Putri Dwi P_KPI 1-C_Tugas6_Metode-metode dalam sosiologi

PUTRI DWI PANGESTININGTIYAS

1113051000142

KPI 1-C

 

METODE-METODE DALAM SOSIOLOGI

            Untuk bisa menjelaskan cara-cara sosiologi, kita perlu mempelajari objeknya, yaitu masyarakat. Oleh karena itu, sosiologi mempunyai cara kerja atau metode yang juga dipergunakan oleh ilmu-ilmu pengetahuan lainnya, diantaranya :

1.      Metode Kualitatif

Metode ini mengutamakan bahan atau hasil pengamatan yang sulit diukur dengan angka-angka atau dengan ukuran-ukuran lain yang bersifat eksak, walaupun bahan-bahan tersebut terdapat dengan nyata di dalam masyarakat. Contohnya, seperti tentang kehidupan, suatu riwayat, peranan organisasi. Metode kualitatif terbagi beberapa macam, yaitu:

1)      Metode historis

Metode ini menggunakan analisis atas peristiwa-peristiwa dalam masa silam untuk merumuskan prinsip-prinsip umum.

2)      Metode komparatif

Metode ini penelitiannya lebih mementingkan perbandingan antar kondisi masyarakat satu dengan yang lain, dengan maksud mengetahui persamaan dan perbedaan, dan juga untuk mengetahui sebab-sebab kondisi masyarakat yang sedemikian rupa. Sehingga akhirnya, mendapatkan petunjuk-petunjuk mengenai perilaku masyarakat pada masa silam dan masa sekarang, termasuk masyarakat-masyarakat yang mempunyai tingkat peradaban yang berbeda atau mungkin sama.

3)      Metode studi kasus

Metode ini digunakan untuk menelaah suatu keadaan, kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, ataupun individu-individu. Alat-alat yang digunakan dalam studi kasus adalah wawancara (interview), pertanyaan-pertanyaan (questionnaires), daftar pertanyaan-pertanyaan (schedules), dan teknik keterlibatan si peneliti dalam kehidupan sehari-hari dan kelompok sosial yang sedang diamati (participant observer technique).

 

2.      Metode Kuantitatif

Metode ini adalah mengutamakan keterangan berdasarkan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang diteliti dapat diukur dengan skala-skala, indeks, tabel, atau formula-formula tertentu yang cenderung mempergunakan ilmu pasti atau matematika.

Di samping metode-metode tersebut, masih ada beberapa metode lain, yaitu sebagai berikut:

 

1)   Metode deduktif, yaitu metode yang dimulai dari kaidah-kaidah yang berlaku umum   untuk kemudian dipelajari dalam keadaan yang khusus.

2)   Metode induktif, yaitu metode yang mempelajari suatu gejala khusus untuk mendapatkan kesimpulan yang lebih luas atau bersifat umum.

3)   Metode empiris, yaitu cara mempelajari suatu masalah secara sistematis dan intensif untuk mendapatkan pengetahuan yang lebih banyak mengenai masalah tersebut.

4)   Metode rasional, yaitu suatu metode yang mengutamakan penalaran dan logika akal sehat untuk mencapai pengertian tentang masalah kemasyarakatan.

5)   Metode fungsional, yaitu metode yang digunakan untuk menilai kegunaan lembaga-lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.

 

Sumber : Prof. Dr. Soerjono Soekanto, SH, MA, SOSIOLOGI SUATU PENGANTAR, Pt. Raja Grafindo Persada, Jakarta, 1982

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini