SOSIOLOGI AGAMA
Pengertian Sosiologi menurut para ahli
1. August Comte
August comte mengembangkan sosiologi konvensional dalam "The Cours de philosophic Positive (6 vol. 1830-1842) yang dijelaskan dalam pendirian ilmu-ilmu umum kehidupan manusia. Kondisi sosial organik dalam perkembangan kehidupan manusia dan relasi-relasinya dengan yang lainnya.
(Sumber : Sosiologi klasik dari comte hingga parsone - Prof. Dr. Wardi Bachtiar, M.S)
2. Max Weber
Ilmu yang berusaha memberikan pengertian tentang aksi-aksi sosial. Max Weber berusaha memberikan pengertian tentang aksi-aksi sosial dan memberikan pengertian mengenai perilaku manusia sekaligus menelaah sebab-sebab terjadinya interaksi sosial.
(Sumber : Sosiologi – Soerjono Soekanto)
3. Emile Durkheim
Sosiologi adalah ilmu mengenal masyarakat, meneliti lembaga-lembaga dalam masyarakat dan proses-proses sosial. Dalam sebuah majalah sosiologi yang pertama yaitu "L'annee Sociologique", dia mengadakan pembagian sosiologi atas 7 bagian :
- Sosiologi umum yang mencangkup kepribadian individu dan kelompok manusia
- Sosiologi agama
- Sosiologi hukum dan moral yang mencakup organisasi politik, organisasi sosial, perkawinan dan keluarga
- Sosiologi tentang kejahatan
- Sosiologi ekonomi yang mencakup ukuran-ukuran penelitian dan kelompok kerja
- Demografi yang mencakup masyarakat perkotaan dan pedesaan
- Sosiologi estetika
(Sumber Sosiologi – Soerjono Sekanto)
4. Karl Max
Dalam pandangannya, sains bukan semata-mata alat untuk memahami masyarakat tetapi juga alat untuk memahami masyarakat, mengubah pola pikir masyarakat dan mentransformasi masyarakat. Ilmuwan sosial hendaknya tidak hanya menggambarkan dunia tetapi juga harus bisa merubahnya. Kontribusi besar seorang Karl Max adalah penjelasannya seputar kondisi-kondisi material dan pengaruhnya terhadap kehidupan sosial.
(Sumber : Mengerti Sosiologi – Dr. Basrowi, M.S)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar