PENELITIAN SOSIAL
Respon Keanggotaan PKK terhadap Pemanfaatan Lahan Oleh PT Summarecon Serpong
DIAJUKAN KEPADA DOSEN MATA KULIAH SOSIOLOGI PEDESAAN UNTUK MEMENUHI TUGAS UAS
Dosen Pengampu : Dr. Tantan Hermansah M.Si.
Oleh
Yauma Sabta H.M 11150540000008
Program Studi Pengembangan Masyarakat Islam 3
Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
2016
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah SWT yang selalu menlimpahkan nikmat iman, islam dan kesehatan sehingga kita masih bisa menikmati keindahan alam ciptaan-Nya. Shalawat dan salam tak lupa semoga selalu tercurahkan kepada penyampai risalah islam, beliau Rasulullah SAW.
Laporan penelitian ini disusun sebagai bentuk tugas Ujian Akhir Semester jurusan Pengembangan Masyarakat Islam 3 Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Selain itu, proposal penelitian ini merupakan tahap akhir untuk melaksanakan tugas UAS berupa penelitian di lapangan. Laporan penelitian kali ini kami beri judul Respon Keanggotaan PKK terhadap Pemanfaatan lahan yang dilakukan oleh PT Summarecon Serpong
Penyusun memohon maaf apabila dalam penulisan penelitian ini masih terdapat kesalahan ataupun terdapat kalimat yang kurang berkenan di hati pembaca. Mohon untuk dimaklumi karena kami juga masih dalam tahap pembelajaran. Semoga penelitian ini bisa bermanfaat bagi penyusun dan pembaca. Amin.
Wallahu a'lam.
Ciputat, 12 Desember 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang …………………………………………………………... 1
B. Pernyataan Penelitian……………………………………………………. 3
C. Metodologi Penelitian ……………………………………………….….. 3
D. Tinjauan Teorri …………………………………………………………. 3
BAB II
GAMBARAN UMUM
A. Profil umum subyek ………………………………………………... 4
B. Lokasi kajian………………………………………………………....5
BAB III
PEMBAHASAN
- Hasil Penelitian..........................……………………………………….. 8
- Analisis data dengan Teori Solidaritas Sosisal Durkheim …… ………. 8
- Verivikasi Data…… ………………………………………..…………. 9
BAB IV
PENUTUP
Kesimpulan …………………………………………………………………….. 13
DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………….. 14
BAB 1
PENDAHULUAN
1. LATAR BELAKANG
Di zaman globalisasi ini, masyarakat desa pada umumnya masih memegang erat nilai gotong royong. Diyakini atau tidak bahwasanya nilai ini menjadi garda terakhir dalam kaitannya dengan ciri khas masyarakat pedesaan. implikasi dari kencenderungan nilai tersebut, masyarakat secara alamiah atau tidak, dengan praktis membentuk sebuah wadah yang disebut organisasi.
Organisasi sosial dalam perspektif sosiologi merupakan kelompok strategis dimana terdapat sekumpulan orang yang mempunyai tujuan yang sama dan mengikat. Salah satu contoh dari organisasi sosial adalah PKK.
Organisasi PKK adalah organisasi yang lazim ada di tengah – tengah masyarat pedesaan, yang struktur keanggotaanya terdiri dari masing – masing kepala keluarga dengan tujuan memanfaatkan potensi dari setiap KK guna mencapai kesejahteraan.
Di era modern, keberadaan organisasi PKK di pedesaan dalam pelayanannya sebagai perencanaan kesejahteraan sosial kini bersaing dengan berbagai macam industri seperti tekstil, property, tambang dan lain sebagainnya dalam bentuk Perseroan Terbatas disingkat PT. Sebagai akibat dari tuntutan zaman yang lebih mengedepankan pembangunan.
Pada perjalanannya, industri ini memanfaatkan sumber daya alam sekitar berupa lahan. Seperti pembelian lahan oleh PT kepada pemilik lahan di pedesaan. Motifnya banyak diantaranya adalah masalah sosial maupun ekonomi. Dan ekosistem secara langsung menjadi otoritas PT. dengan kata lain hak sepenuhnya adalah milik pemodal.
Kabupaten Tangerang merupakan wilayah yang masih banyak terdapat desa ditengah pembangunan yang didominasi oleh kota. Salah satu pedesaan yang berada di kabupaten tangerang yaitu Desa Cihuni yang memiliki dua kampung, kampung Cihuni dan kampung Cigaten. Peneliti memilih kampung Cigaten sebagai lokasi kajian. Karena secara geografis terletak ditengah - tengah industri salah satunya PT Summarecon Serpong.
Maka dari itu peneliti mencoba mengangkat permasalahan tentang respon pada kelompok strategis yaitu Organisasi sosial di lingkup struktur keanggotaan PKK, karena secara tidak langsung Peneliti melibatkan kepala keluarga yang ada di kampung Cigaten terhadapap pemanfaatan lahan yang dilakukan oleh PT Summarecon Serpong.
2. PERTANYAAN PENELITIAN
A. Bagaimana respon keanggotan PKK terhadap pemanfaatan lahan yang dilakukan oleh PT Sumarecon Serpong? Positif atau Negatif?
B. Apakah dampak positif maupun negatif dari respon keanggotaan PKK berkorelasi terhadap kehidupan sosial warga kampung Cigaten?
3. METODE PENELITIAN
A. Dasar Penelitian
penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, karena peneliti disini mencoba menguraikan masalah dari segi kuantitas dengan melihat banyak - sedikitya respon dari anggota organisasi PKK yang nantinya menjadi bahan awal untuk meneliti secara mendalam lagi.
B. Waktu penelitian
a. tahap perencanaan
tahap perencanaan terdiri dari penyusunan dan pengajuan proposal,mengajukan izin penelitian serta penyusunan instrumen dan perangkat penelitian. yang dimulai pada tanggal 2 Oktober 2016
b. tahap pelaksanaan
pada tahap ini pelaksana akan terjun ke lapangan pada bulan Oktober 2016.
c. tahap penyelesaian
pada tahap ini terdiri dari proses analasis data dan penyusunan proposal penelitian yang dimulai pada bulan Oktober - desember 2016.
C. Penetapan Populasi dan Penarikan Sampel
populasi adalah sejumlah massa (manusia atau bukan) yang terdapat dalam kawasan tertentu dalam satu unit kesatuan.
pada penelitian kali ini, mengambil populasi dari seluruh anggota Organisasi PKK dari ketua sampai bawahannya. mengambil sampel 20 orang dari keanggotaan PKK. adapun langkah penarikan sampel yang dilakukan adalah simple random sampling.
D. Teknik pengumpulan data
adapun tekhnik pengumpulan data dalam penelitian data yakni :
a. Wawancara
suatu wawancara dapat dimaknai sebagai suatu proses interaksi dan komunikasi, dimana sejumllah variabel memainkan peranan yang sangat penting karena kemungkinan mempengaruhi dan menenukan hasil. wawancara adalah cara seseorang (pewawancara) mendapatkan informasi dengan cara bertanya langsung kepada obyek wawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan.
pada penelitian kali ini, peneliti sudah menentukan warga yang akan diwawancarai yaitu ibu rodiyah yang merupakan ketua RT 02 kampung cigaten desa cihuni dan peneliti menganggap bahwa ibu rodiyah ini sebagai orang yang kredibel dan sangat bersedia untuk diwawancarai.
b. Quesioner
Quesioner ini berisi beberapa pertanyaan yang dibuat secara tertulis oleh peneliti, yang pertanyaanya dibuat dengan penuh strategi dari mulai pertanyaan generalis dan mengerucut atau bobot pertanyaanya semakin ke bawah semakin besar. peneliti menyiapkan 20 pertanyaan yang nantinya akan diberikan kepada Anggota PKK.
4. TINJAUAN TEORITIS
• Solidaritas Sosial -Email Durkheim
Menurut Émile Durkheim , jenis-jenis solidaritas sosial berkorelasi dengan jenis masyarakat. Durkheim memperkenalkan istilah "mekanik" dan "solidaritas organik" sebagai bagian dari teorinya tentang perkembangan masyarakat di Divisi Perburuhan dalam Masyarakat (1893). Dalam masyarakat menunjukkan solidaritas mekanik, kohesi dan integrasi berasal dari homogenitas orang-orang merasa terhubung melalui kerja sama, pelatihan pendidikan dan agama, dan gaya hidup. Mesin solidaritas biasanya beroperasi dalam masyarakat skala "tradisional" dan kecil. Dalam masyarakat sederhana (misalnya, suku ), solidaritas biasanya didasarkan pada kekerabatan ikatan jaringan keluarga. Organik solidaritas berasal dari saling ketergantungan yang timbul dari spesialisasi kerja dan saling melengkapi antara orang-perkembangan yang terjadi pada "modern" dan "industri" masyarakat. Definisi: adalah kohesi sosial berdasarkan individu telah ketergantungan satu sama lain dalam masyarakat yang lebih maju. Meskipun individu melakukan tugas yang berbeda dan sering memiliki nilai yang berbeda dan bunga, ketertiban dan solidaritas masyarakat sangat tergantung pada ketergantungan mereka pada satu sama lain untuk melakukan tugas tertentu mereka. Organik di sini adalah mengacu pada saling ketergantungan dari bagian komponen. Jadi, solidaritas sosial dipertahankan dalam masyarakat yang lebih kompleks melalui saling ketergantungan bagian. Dalam kasus ini peneliti mencoba mengaitkan antara organisasi pkk dengan konsep solidaritas sosial agar timbulnya respon sosial terhadap pemanfaatan lahan oleh PT.
BAB II
GAMBARAN UMUM SUBYEK/OBYEK KAJIAN
1. PROFIL UMUM SUBYEK/OBYEK
Respon adalah menurut psikologi adalah Setiap tingkah laku pada hakekatnya merupakan tanggapan atau balasan (respon) terhadap rangsangan atau stimulus (Sarlito, 1995). Menurut Gulo (1996), respon adalah suatu reaksi atau jawaban yang bergantung pada stimulus atau merupakan hasil stimulus tersebut. Individu manusia berperan serta sebagai pengendali antara stimulus dan respon sehingga yang menentukan bentuk respon individu terhadap stimulus adalah stimulus dan faktor individu itu sendiri (Azwar, 1988). Interaksi antara beberapa faktor dari luar berupa objek, orang-orang dan dalam berupa sikap, mati dan emosi pengaruh masa lampau dan sebagiannya akhirnya menentukan bentuk perilaku yang ditampilkan seseorang.
Respon seseorang dapat dalam bentuk baik atau buruk, positif atau negatif (Azwar, 1988). Apabila respon positif maka orang yang bersangkutan cenderung untuk menyukai atau mendekati objek, sedangkan respon negatif cenderung untuk menjauhi objek tersebut.
2. LOKASI KAJIAN
Desa cihuni adalah sebuah desa di tatar pasundan provinsi banten kabupaten Tangerang. Desa cihuni secara geografis berada diantara 106°38' 24.9108" – 106° 38' 46.5971" bujur timur 6°15'32.9688" – 6°15'56.9519" lintang selatan. Desa cihuni secara administratif terdiri dari empat rukun warga (RW) dan 13 rukun tetangga, dengan luas wilayah 448,546 Ha. Desa cihuni mempunyai dua kampung yaitu kampung cihuni dan kampung cigaten. Peneliti memilih kampung cigateng yang Terletak 1 KM dari kelurahan. Di kampung cigaten ini terdapat 1 RW dan 2 RT serta 90 KK.
BAB III
PEMBAHASAN
A. Hasil penelitiam
- Wawancara
Wawancara dilakukan dengan 3 koresponden masing masing bernama Pa Rony selaku ketua RW, bu izzah anggota PKK setempat. Dari ketiga koresponden tersebut berbeda pendapat . mengenai respon mereka terhadap PT Summarecon . pendapatnya 70 % mengarah kepada negatif karena didasari pada dampak buruknya terhadap keberlangsungan masa depan desa tersebut, tanah yang telah di uruk sampai dengan kedalam 8 meter mengakibatkan tanah humus menghilang dan resiko keselamatan anak - anak juga diperhitungkan, belum lagi resiko banjir dan bencana alam yang dapat terjadi dan menimpa desa ditambah lagi lapangan kerja yang disediakan oleh PT tidak proporsional dan hanya 5% menampung warga sekitar. kemudian 30% menyatakan pendapat yang kontradiktif, karena pendapat yang mendukung dan masih pada paradigma tradisional bahwa pemanfaatan itu sudah lama tak berjalan dan dari sanalah bisa diadakan program ekonomi kreatif dengan tanah yang sudah berkubang yang ditanami pepohonan berbuah seperti pisang, mangga dll. Ditamba lagi dari pihak PT summarecon tidak menekan secara berlebihan warga desa Cigaten bahkan pihak PT menguntungkan setempat dengan hanya memberikan kepingan rupiah yang tidak bernilai agar warga kampung cigaten bungkam.
- quesioner
Quesioner yang disebar berjumlah 20 quesioner. 20 orang keanggotaan PKK yang berpartisipasi aktif dalam pengisian angket. :
Pernyataan | jawaban | jumlah |
Apakah ibu/bapak setuju dengan adanya Pemanfaatan lahan tersebut? | B. Tidak setuju A. setuju | 9 orang 11 orang = 20 orang |
Apakah ibu/bapak setuju bahwa Pihak PT summarecon akanmengadakan Pemanfaatan lagi? | B. Tidak setuju A. Setuju | 20 orang 0 |
Apakah ibu/bapak setuju lahan yang sudah dmanfaatkan B.ditanami oleh pepohonan berbuah? | A. Setuju B. Tidak setuju | 14 orang 6 orang = 20 orang |
Apakah bapak/ibu setuju program tersebut dilanjutkan? | B. Tidak setuju A. setuju | 20 orang 0 |
Dari data kuesioner diatas bahwa yang lebih unggul jawaban dari pertanyaan yang kedua dan keempat yaitu dari 20 orang keanggotaan PKK menyuarakan bulat tidak setuju apabila PT summarecon akan mengadakan pemanfaatan lagi karena ditinjau dari segi keberlangsungan warga kampung cigaten dan jangka panjang yang akan merusak ekosistem bahkan kehidupan sosial.
B. Analisis data dengan Teori Solidaritas Mekanik- Durkheim
jenis-jenis solidaritas sosial berkorelasi dengan jenis masyarakat. Durkheim memperkenalkan istilah "mekanik" dan "solidaritas organik" sebagai bagian dari teorinya tentang perkembangan masyarakat di Divisi Perburuhan dalam Masyarakat (1893). Dalam masyarakat menunjukkan solidaritas mekanik, kohesi dan integrasi berasal dari homogenitas orang-orang merasa terhubung melalui kerja sama, pelatihan pendidikan dan agama, dan gaya hidup. Mesin solidaritas biasanya beroperasi dalam masyarakat skala "tradisional" dan kecil. Dalam masyarakat sederhana (misalnya, suku ), solidaritas biasanya didasarkan pada kekerabatan ikatan jaringan keluarga. Organik solidaritas berasal dari saling ketergantungan yang timbul dari spesialisasi kerja dan saling melengkapi antara orang-perkembangan yang terjadi pada "modern" dan "industri" masyarakat. Definisi: adalah kohesi sosial berdasarkan individu telah ketergantungan satu sama lain dalam masyarakat yang lebih maju. Meskipun individu melakukan tugas yang berbeda dan sering memiliki nilai yang berbeda dan bunga, ketertiban dan solidaritas masyarakat sangat tergantung pada ketergantungan mereka pada satu sama lain untuk melakukan tugas tertentu mereka. Organik di sini adalah mengacu pada saling ketergantungan dari bagian komponen. Jadi, solidaritas sosial dipertahankan dalam masyarakat yang lebih kompleks melalui saling ketergantungan bagianBerdasarkan penggalian data yang dilakukan dengan metode wawancara dan Quesiner terlihat dari keanggotaan PKK cenderung kearah Negatif terhadap apa yang dilakukan oleh PT Summarecon Serpong. Ini menandakan bahwa ada relevansi dan keterkaitan karena solidaritas yang ada di kampung cigaten masih terbentuk dan gotong royong di desa masih nampak adanya, terbukti dengan solidnya respon negatif oleh Keanggotan PKK terhadap pemanfaatan tanah yang dilakukan oleh PT Summarecon Serpong.
C. Verifikasi Data
Data yang diambil dari beberapa penggalian data dari quesioner dan wawancara mengerucutkan hasil yang membentuk paradigma bahwa tidak selamanya Sebuah peradaban cocok dengan peradaban yang lainnya contohnya Antara kampung Cigaten dan PT summarecon yang sudah bekerja sama dan akibatnya Perusahaan tersebut mengekspansi ke wilayah kampung dan memanfaatkan lahan yang cenderung kepada eksploitasi dan adanya ketimpangan ekosistem. Dari data yang quesioner dan wawancara pula keanggotan PKK tidak setuju apabila proyek 10 tahun yang lalu dilanjutkan kembali oleh pihak perusahaan.
BAB IV
KESIMPULAN
Organisasi PKK adalah organisasi yang lazim ada di tengah – tengah masyarat pedesaan, yang struktur keanggotaanya terdiri dari masing – masing kepala keluarga dengan tujuan memanfaatkan potensi dari setiap KK guna mencapai kesejahteraan.
Di era modern, keberadaan organisasi PKK di pedesaan dalam pelayanannya sebagai perencanaan kesejahteraan sosial kini bersaing dengan berbagai macam industri seperti tekstil, property, tambang dan lain sebagainnya dalam bentuk Perseroan Terbatas disingkat PT. Sebagai akibat dari tuntutan zaman yang lebih mengedepankan pembangunan.
Pada perjalanannya, industri ini memanfaatkan sumber daya alam sekitar berupa lahan. Seperti pembelian lahan oleh PT kepada pemilik lahan di pedesaan. Motifnya banyak diantaranya adalah masalah sosial maupun ekonomi. Dan ekosistem secara langsung menjadi otoritas PT. dengan kata lain hak sepenuhnya adalah milik pemodal.
Kabupaten Tangerang merupakan wilayah yang masih banyak terdapat desa ditengah pembangunan yang didominasi oleh kota. Salah satu pedesaan yang berada di kabupaten tangerang yaitu Desa Cihuni yang memiliki dua kampung, kampung Cihuni dan kampung Cigaten. Peneliti memilih kampung Cigaten sebagai lokasi kajian. Karena secara geografis terletak ditengah - tengah industri salah satunya PT Summarecon Serpong.
DAFTAR PUSTAKA
Kumanto Sunarto, 2004, Pengantar Sosiologi ( Fakultas Ekonomi universitas Indonesia, Jakarta)
Bagong Suyanto, 2007, Metode Penelitian Sosial (Kencana Prenada media Group, Jakarta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar