Kamis, 02 Agustus 2012

Buku-buku terbitan YIS banyak tentang pengembangan masyarakat

Bagi yang berminat dengan pengembangan masyarakat, berikut adalah daftar buku-buku terbitan,  YIS.Solo. Bisa jadi bahan referensi. 
Jadi bagi yang berminat, berikut alamatnya:
Unit Publikasi dan Kehumasan BPP YIS Solo

Jalan Tanjung No. 96, Karangasem, Solo 57145

Phone: 0271-718506, 723065; Fax: 0271-727862; Email: yissolo@indo.net.id

Website: www.yis.or.id


Salam
Tantan
1.       Kumpulan Teknologi Tepat Guna
98 halaman, YIS, 2007; Rp 15.000,00
Buku Kumpulan Teknologi Tepat Guna (TTG) merupakan salah satu serial dari buku yang diterbitkan kerjasama YIS-NZAID dalam proyek Conflict Prevention and Peace Building Fund (CPPF). Sesuai judulnya, buku ini berisi kumpulan materi TTG yang pernah dilatihkan dan dikenalkan kepada masyarakat di sekitar proyek yang dikoordinir oleh Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM). Materi TTG yang ada dikelompokkan ke dalam tiga bagian, yaitu: Industri Rumah Tangga, Pertanian, serta Perikanan dan Peternakan.

2.       Pengantar Ekonomi Rumah Tangga
46 halaman, YIS, 2007; Rp 15.000,00
Buku ini berisi dasar-dasar pengelolaan ekonomi sebuah rumah tangga yang ditulis secara singkat, padat, namun tetap ringan. Materi-materi yang termuat dalam buku ini sangat aplikatif, sehingga bisa diterapkan oleh sebagian besar masyarakat kita yang bisa baca tulis. Seluruh materi pernah diajarkan dalam pelatihan proyek dengan judul yang sama. Dengan membaca dan menerapkan apa yang ada dalam buku ini, diharapkan bisa membantu masyarakat dalam mengelola ekonomi rumah tangganya secara baik dan cerdas. Harapannya, meskipun pendapatan keluarga tidak besar, sebuah keluarga bisa hidup dan berkembang lebih baik, tetap harmonis, serta tidak terjadi konflik keluarga yang tidak mustahil bisa menjadi pemicu konflik lebih luas di masyarakat.
3.       5 Unsur Wirausaha Sukses
83 halaman, YIS, 2007; Rp 15.000,00
Buku ini muncul sebagai jawaban atas permasalahan yang dihadapi para pelaku usaha kecil tentang bagaimana cara mengembangkan usaha yang mereka kelola. Mereka tergabung dalam kelompok-kelompok yang didampingi oleh proyek Penguatan Relasi Antaretnis Melalui Peningkatan Kegiatan dan Kerjasama Ekonomi. Proyek ini sendiri, merupakan kerjasama antara YIS dan NZAID dengan sasaran membangun perdamaian di daerah potensial konflik melalui aktivitas ekonomi. Munculnya buku ini, diharapkan dapat menjadi panduan praktis dalam mengelola usaha ekonomi produktif.
4.       Manajemen Konflik
61 halaman, YIS, 2006; Rp 15.000,00
Buku ini disusun melewati proses yang didasarkan pada ujicoba langsung ke masyarakat oleh pelaksana program (YIS, Sanlima-Kupang, LBM-Kendari, dan YABHI-Polman). Isinya secara garis besar terdiri dari tiga topik, yaitu: Memahami Konflik, Menangani Konflik, dan Membangun Perdamaian. Pada bagian memahami konflik, kita akan diantarkan untuk memahami berbagai penyebab konflik dan beberapa alat bantu sederhana yang dapat digunakan untuk memahami konflik. Pada bagian menangani konflik, kita dapat mempelajari berbagai tindakan yang dapat dilakukan dalam mengelola konflik yang sedang terjadi dan beberapa keterampilan dasar yang diperlukan dalam mengelolanya. Pada bagian akhir, membangun perdamaian akan disajikan beberapa kegiatan sederhana yang dapat dilakukan dan dikembangkan untuk meminimalkan terjadinya konflik.
5.       Mengubah Mitos Kesehatan
134 halaman, YIS, 2005; Rp 30.000,00
Buku ini menjelaskan tentang pentingnya kesehatan masyarakat terkait dengan misi-visi pembangunan kesehatan yang dicanangkan oleh pemerintah Indonesia. Selain itu, juga terkait dengan bagaimana pemberdayaan masyarakat terhadap keberlanjutannya dalam mengatasi berbagai persoalan seputar kesehatan. Meskipun kesadaran tentang nilai kesehatan sudah dipahami, namun dalam praktiknya, ternyata masih banyak terdapat nilai pemahaman yang salah. Paling tidak, hal ini bisa terlihat dari masih banyaknya mitos di masyarakat yang sampai kini masih berkembang. Pematahan terhadap mitos-mitos tersebut bukan persoalan yang mudah, sebab hal ini telah mengakar kepada generasi selanjutnya. Untuk meminimalisasi berkembangnya mitos-mitos yang menyesatkan tersebut, terutama mitos seputar kesehatan, maka program pemberdayaan masyarakat yang terkait dengan aspek kesehatan sangat perlu dilakukan. Yang menjadi penting untuk diketahui, bahwa pelaksanaan suatu program pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan seharusnya menjadikan masyarakat sebagai subyek yang sebenar-benarnya.

6.       Teknik Dasar Pemberdayaan Masyarakat
61 halaman, Edisi ke-2, YIS, 2011; Rp 15.000,00
Kelompok masyarakat adalah kumpulan dari beberapa orang yang memiliki keinginan dan tujuan yang sama, serta diikat dengan seperangkat aturan yang disepakati bersama Kelompok masyarakat merupakan satu kekuatan yang dapat digunakan sebagai akselerator untuk mencapai tujuan apabila kelompok masyarakat ini diorganisir dengan baik. Banyak contoh yang menunjukkan bahwa kelompok memiliki potensi, daya tekan, dan daya dorong untuk mencapai tujuan bersama secara efektif.
7.       Panduan Kesehatan Masyarakat
224 halaman, YIS, 2003; Rp 30.000,00
Buku ini mencoba membahas berbagai permasalahan kesehatan yang biasa terjadi di masyarakat, baik di pedesaan maupun di perkotaan. Sesuai dengan judulnya, buku ini diterbitkan khusus untuk kader kesehatan dalam rangka membantu kader untuk menjalankan tugas-tugasnya di masyarakat. Buku ini ditulis dengan gaya bahasa yang sederhana serta dilengkapi dengan gambar/ilustrasi agar lebih mudah dipahami isinya. Selain memuat berbagai permasalahan kesehatan berikut cara pencegahannya, dalam bab terakhir dimuat pula teknik-teknik penyampaiannya, sehingga buku ini cukup lengkap digunakan sebagai panduan.
8.       Pedoman Taman Sehat
156 halaman, YIS, 1991; Rp 20.000,00
Pedoman Taman Sehat mendasarkan diri pada pengetahuan rakyat Indonesia dalam hal memanfaatkan tanaman-tanaman setempat yang mereka miliki sebagaimana telah mereka lakukan sejak jaman dahulu. Selama berabad-abad, pengetahuan itu telah berperan mempertahankan kehidupan manusia dalam keseimbangan dengan sumber-sumber alam mereka. Oleh sebab itu, pemanfaatam tanaman untuk berbagai macam tujuan sebenarnya bukan merupakan sesuatu hal yang baru. Yang baru ialah konteks di mana pengetahuan dan perilaku itu diletakkan pada saat ini, dalam sebuah program pendidikan kesehatan dan lingkungan yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran mengenai keterkaitannya dengan kehidupan sehari-hari.
9.       Peningkatan Kesejahteraan Masyarakat Melalui Pendampingan KSM (Stok habis, dalam proses cetak ulang!)
80 halaman, YIS, 2002; Rp 30.000,00
Dalam konteks pengembangan masyarakat, upaya-upaya perbaikan dan proses peningkatan kesejahteraan masyarakat dalam skala kecil selalu berkaitan erat dengan upaya-upaya besar lainnya yang dilakukan oleh berbagai lembaga/institusi, baik itu oleh pemerintah dan organisasi-organisasi non pemerintah, termasuk di dalamnya peran Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM). Orientasi penerbitan buku ini, oleh YIS, diilhami dari salah satu program pengembangan masyarakat yang dilaksanakannya, yaitu program Pengembangan Kelompok Swadaya Masyarakat dan Usaha Kecil (PKUK).
10.   Pengembangan Masyarakat Untuk Para Manajer
Cetakan ke-2; 95 halaman, YIS, 2002; Rp 30.000,00
Pembangunan Negara Republik Indonesia, secara filosofis telah dirumuskan sebagai pembangunan yang berkesinambungan. Berkesinambungan mempunyai arti, keikutsertaan secara aktif dari seluruh peserta pembangunan, dimana pada hakikatnya para peserta pembangunan termasuk masyarakat itu sendiri. Dari pengalaman lapangan, partisipasi masyarakat membawa hasil lebih pada pembangunan, yaitu pada aspek kesinambungan proses itu sendiri. Buku ini disusun untuk menyediakan bahan bacaan tentang konsep dan model pembangunan bagi semua pihak, baik penentu kebijakan, pelaksana pembangunan, maupun kalangan perguruan tinggi/akademisi. Diangkat dari pengalaman lapangan dengan dipadu pemikiran-pemikiran dari kepustakaan menjadikan buku ini layak untuk ditelusuri isi kandungannya.
11.   Dana Sehat, Sehat Bagi Semua (Stok habis)
112 halaman, YIS, 1989; Rp 20.000,00
Program dana sehat terus berkembang dipelbagai daerah, dengan istilahnya masing-masing. Perkembangan dana ini pada setiap daerahnya berbeda-beda, serta mengalami penyesuaian di sana-sini. Ini suatu pertanda yang menggembirakan, bahwa program dana sehat dapat diterapkan di daerah-daerah dengan kondisi sosial, budaya, dan ekonomi yang berbeda-beda. Dalam sistem kesehatan nasional, juga disebutkan bahwa pembiayaan upaya kesehatan menjadi tanggung jawab pemerintah dan masyarakat, termasuk swasta dan perseorangan. Pembiayaan tersebut dapat bersumber dari dana bersama yang dikembangkan atas dasar gotong royong dan kekeluargaan. Untuk mewujudkan itu, dana sehat merupakan salah satu alternatif yang dapat dipilih.
12.   Latihan Yang Partisipatif - Seri A
152 halaman, YIS 1981; Rp 30.000,00
Pembangunan sering lebih berhasil akibat hadirnya unsur manusia berupa perasaan, emosi, dan semangat. Ini telah terbukti dalam sejarah kemerdekaan kita. Suksesnya pembangunan sangat bergantung pada keberhasilan kita membawa serta manusia dalam emosi dan semangat pembangunan serupa ini (menjadi subyek dalam proses pembangunan). Buku kecil terbitan YIS ini memuat petunjuk-petunjuk latihan mengembangkan semangat partisipatif dalam pembangunan ini. Dan saya sangat harapkan agar petunjuk-petunjuk latihan ini sungguh-sungguh bisa dihayati semua kita. Supaya dengan begitu, kita tidak hanya mencapai proyek pembangunan, tetapi lebih dari ini, supaya kita berhasil mencapai manusia pembangunan yang memiliki harga diri, perasaan, emosi, semangat, serta mampu memberi corak pembangunan partisipatif dan manusiawi. (Dikutip dari Kata Pengantar Prof. Dr. Emil Salim, Menteri Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup -PPLH- dalam buku ini)
13.   Latihan Yang Partisipatif (Lebih lanjut) - Seri B
192 halaman, YIS 1995; Rp 30.000,00
Sejak buku Latihan Yang Partisipatif diterbitkan oleh YIS di tahun 1981, telah terjadi banyak perkembangan dalam penyelenggaraan pelatihan. Metode partisipatif telah semakin banyak digunakan dalam pelbagai jenis pelatihan, oleh pelbagai lembaga, di seluruh pelosok tanah air. Dan buku tersebut telah banyak dimanfaatkan dalam penyelenggaraan pelatihan-pelatihan tersebut. Penyelenggaraan dan pengalaman pelatihan dengan metode partisipatif jelas akan memperkaya dan melengkapi proses-proses pelatihan partisipatif. Di samping itu, tuntutan penyesuaian dan kelengkapan konsep, metode, dan media pelatihan yang partisipatif dibahas lebih mendalam di buku lanjutan yang lebih melengkapi dan menyempurnakan buku terbitan edisi pertama ini.
14.   Pedoman Dana Pinjaman Berputar Masyarakat
136 halaman, YIS 1995; Rp 20.000,00
Banyak upaya yang perlu dilakukan untuk memperkuat ekonomi rakyat. Di tingkat nasional dalam bentuk pengembangan kebijakan, perundangan, dan peraturan, agar mampu memberi dorongan dan kemudahan yang diperlukan. Di tingkat mikro perlu upaya pembangunan sumber daya manusia (SDM) penguatan kelembagaan, dan manajemen usaha, sehingga ekonomi di tingkat keluarga dan kelompok menjadi kuat. Dalam rangka ikut menyiapkan diri di tingkat mikro itulah, YIS menerbitkan buku ini. Buku ini merupakan terjemahan dari buku terbitan United Nations Development Fund for Women (UNIFEM) tahun 1984 yang berjudul "A Guide To Community Revolving Loan Funds" dan dialihbahasakan ke dalam Bahasa Indonesia oleh JK. Ardi (YIS) tahun 1995. Sebuah buku yang berisi tentang pengalaman-pengalaman praktis pengelolaan dana berputar di berbagai negara. Sangat bermanfaat bagi para petugas lapangan, pendamping Pokmas IDT, serta lembaga-lembaga yang mempunyai program langsung di masyarakat.
15.   Pemberdayaan Masyarakat Melalui Ketahanan Pangan
185 halaman, YIS 2001; Rp 30.000,00
Krisis ekonomi yang terjadi di Indonesia telah mengakibatkan berbagai dampak negatif bagi masyarakat. Untuk mengantisipasinya, menjadi tanggungjawab semua pihak, baik pemerintah, swasta, termasuk Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) yang merupakan salah satu aktor pembangunan. Sebagai bentuk kepedulian, YIS bersama dengan beberapa LSM melaksanakan program pengembangan masyarakat yang bertujuan untuk memerbanyak alternatif dan peluang bagi percepatan pemberdayaan masyarakat dengan berbasis pada potensi yang dimiliki masyarakat setempat. Buku ini menggambarkan pengalaman-pengalaman 8 LSM yang tersebar di Pontianak, Makasar, tanah Toraja, Kendari, Ambon, Tual, dan Fak-fak dalam pengentasan krisis, terutama dalam aspek ketahanan pangan melalui refleksi, kontemplasi, dan harapan-harapan ke depan.
16.   Bermain Menghayati dan Belajar
96 halaman; Edisi Keempat, Desember 2009; ISBN : 978-602-96110-0-7; Rp 35.000,00
Pelatihan dikatakan berhasil bila prosesnya berjalan lancar dan menyenangkan, baik bagi peserta, fasilitator, maupun penyelenggara. Peserta pun dapat menerapkan hasil pelatihan tersebut dalam tugasnya sehari-hari. Usaha yang dapat ditempuh untuk membantu keberhasilan pelatihan adalah lewat metode yang sesuai, salah satunya menggunakan metode permainan. Dengannya dapat diciptakan suasana santai dan menyenangkan tetapi mengena dalam proses pembelajarannya. Mengingat kekuatan permainan sebagai suatu metode yang cukup sesuai, dirasa perlu bagi para fasilitator, baik di bidang Pengembangan Masyarakat (PM) maupun pelatihan lainnya, untuk menguasai dan menggunakan metode permainan. Permainan apa saja yang bisa dan cocok untuk digunakan dalam sebuah pelatihan? Bagaimanakah cara pengorganisasiannya? Temukan jawabannya dalam buku klasik terbitan YIS berjudul "BERMAIN, MENGHAYATI DAN BELAJAR "

17.   Permainan Tematik
81 halaman; Edisi Pertama, 2010; ISBN : 978-602-96110-1-4; Rp 30.000,00
Buku Kumpulan Permainan Tematik yang merupakan kumpulan permainan-permainan sederhana yang bisa digunakan untuk membahas tema tertentu dengan menggunakan metode yang berbeda dari metode konvensional. Buku ini merupakan pelengkap buku permainan terbitan YIS yang terdahulu yaitu "Bermain Menghayati dan Belajar" yang banyak diminati oleh pada pelatih dan fasilitator pelatihan. Permainan yang ada di dalam buku ini bersumber dari berbagai sumber termasuk pengembangan dari permainan yang sudah ada, pengalaman penulis, modifikasi permainan, dan hasil diskusi. Oleh karenanya, berbagai permainan di dalam buku ini masih bisa dikembangkan.

18.   Menyemai Perdamaian di Bumi Konawe
119 halaman; Edisi Pertama, 2011; ISBN : 978-602-96110-2-1; Rp 40.000,00
Buku ini merupakan sebuah pengalaman program pencegahan konflik dan pembangunan perdamaian di daerah multi-etnis di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara. NZAID (sekarang NZ Aid programme) dan YIS sejak tahun 2004 mengembangkan program pembangunan perdamaian dalam proyek Conflict Prevention and Peace Building Fund (CPPF) di tiga kota/kabupaten di tiga provinsi yang mempunyai muara tujuan pada terciptanya perdamaian yang diciptakan dan dipelihara oleh dan untuk masyarakat. Salah satu lokasi proyek pembangunan perdamaian tersebut di atas adalah Kabupaten Konawe di Provinsi Sulawesi Tenggara yang dinilai cukup berhasil menumbuhkan pengetahuan dan pemahaman masyarakat di daerah program tentang perdamaian dalam lingkungan masyarakat yang plural. Cerita kecil keberhasilan ini oleh YIS ingin dibagikan kepada khalayak yang lebih luas melalui buku pengalaman program ini.
19.   Buletin Pemberdayaan Masyarakat "BERGETAR"
Kontribusi berlangganan Rp 30.000,00 per-tahun; Terbit 3 edisi per-tahun
Merupakan sarana komunikasi, informasi, dan edukasi mengenai gagasan pengembangan masyarakat. Berisi tentang pelaksanaan program-program pemberdayaan masyarakat yang telah dan/atau sedang dilaksanakan oleh YIS. Buletin ini sangat cocok untuk dijadikan sebagai bahan pengaya dan referensi bagi semua pihak yang concern dalam proses-proses pemberdayaan masyarakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini