Term Of Reference Demografi
Viqih Akbar
Dasar Pemikiran
Fertilitas sebagai istilah demografi diartika sebagai hasil reproduksi dari seorang wanita atau sekelonpok wanita. Dengan kata lain fertilitas ini menyangkut banyaknya bayi yang lahir hidup. Fekunditas, sebaliknya, merupakan potensi fisik untuk melahirkan anak. Jadi merupakan lawan arti kata sterilitas.
Natalitas mempunyai arti sama dengan fertilitas hanya berbeda ruang lingkupnya. Fertilitas pencakop peranan kelahiran pada perubahan penduduk sedangkan natalitas mencakup peranan kelahiran pada perubahan penduduk dan reproduksi manusia.
Fertilitas merupakan salah satu di antara tiga komponen Demografi yang dapat mempengaruhi perubahan penduduk. Dua komponen lainnya adalah Mortalitas dan migrasi. Informasi tentang ke- tiga komponen tersebut sangatlah penting, tidak saja bagi pemerintah melainkan juga bagi pihak swasta, yang terutama berkecimpung dalam bidang ekonomi dan kesehatan.
Studi – studi demorafi mengenai fertilitas memusatkan perhatian pada fenomena yang berhubungan dengan reproduksi manusia. Telah berkembangnya berbagai ukuran untuk mengetahui tingkatan – tingkatan dan pola – pola fertilitas mencerminka perhatian yang cukup banyak dari para ahli terhadap fenomena tersebut. Lebih lanjut telah pula ada usaha – usaha untuk menyusun kerangka analisis teoritis untuk menerangkan fertilitas manusia diberbagai masyarakat.
Fertilitas dalam kepentingan demografi adalah kemampuan riil seorang wanita untuk melahirkan, yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Beberapa ukuran dasar fertilitas yang sering digunakan adalah:
a. Angka Kelahiran Kaasar (Crude Brith Rate)
b. Angka Kelahiran Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate)
c. Angka Fertilitas Total (Total Fertility Rate).
a. Angka Kelahiran Kasar (CBR)
B
CBR = k
P
B = Banyaknya kelahiran pada tahun tertentu
P = Jumlah penduduk pada pertengahan tahun
k = 1000
b. Angka Kelahiran Menurut Umur (ASFR)
Bₓ
ASFRₓ = . k
Pₓₓ
ₓ = Umur wanita dalam kelompok umur 5 tahun
(15-19, 20-24, ………….., 45-49)
Bₓ = Jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur ₓ
Pₓₓ = jumlah wanita pada kelompok umur ₓ
c. Angka Fertilitas Total (TFR)
45-49
TFR = 5 . ∑ SAFR.
ₓ= 15-19
Pada umumnya Angka Fertilitas Total dinegara – negara yang sedang berkembang tnggi sekali yaitu 5 atau lebih, sedangkan dinegara – negara maju hanya sekitar 2 atau dibawahnya. Untuk Indonesia angka fertilitas total nya adalah 5,9 per wanita pada tahun 1971.
Konsep – konsep
1. Lahir Hidup: (Live birth) menrut UN & WHO, dalah suatu kelahiran seorang bayi tanpa memperhitungkan lamanya didalam kandungan, dimana si bayi menunjukan tanda – tanda kehidupan,
2. Lahir Mati: (Still birth) adalah kelahiran seorang bayi dari kandungan yang berumur paling sedikit 28 minggu, tanpa menunjukan tanda – tanda kehidupan
3. Abortus: Kematian bayi dalam kandungan dengan umur kehamilan kurang dari 28 minggu. Ada 2 macam abortus, disengaja (induced) dan tidak disengaja (spontaneous). Induced abortion dapat dilakukan bedasarka alasan medis, midalnya karena mempunyai penyakit jantung yang berat sehingga membahayakaan jiwa si ibu
4. Masa Reproduksi (Childbearing age) adalah masa dimana wanita mampu melahirkan, yang disebut juga usia subur (15 – 49 tahun).
Sumber Data
1. Registrasi
Data yang tersedia: Statistika Kelahiran (brith statistics).
Kelemahan – kelemahannya;
a. Ketepatan definisi yang dipakai dan aplikasinya
b. Kelengkapan (completeness) registrasi
c. Ketepatan alokasi tempat
d. Ketepatan alokasi waktu
e. Ketepatan pengelompokan kelahiran berdasarkan karakteristik ekonomi / demografi.
Unuk negara maju, kelemahan – kelemahan a, b, dan d sebagian besar sudah teratasi. Sedangkan di sebagian negara yang sedang berkembang ke- 5 macam kelemaha tersebut masih terasa. Yang paling menonjol adalah di bagian b, yaitu kelengkapan registrasi. Hal ini di sebabkan oleh: 1. penduduk (baik yang mempunyai anak maupun petugas registrasi) tidak menyadari pentingnya registrasi kelahiran, 2. penduduk tidak mengerti bagaimana menjawab pertanyaan – pertanyaan seperti : tanggal kelahiran anaknya, umur ibnya, dan sebagainya.
2. Sensus
Data yang tersedia :
a. Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin.
b. Jumlah anak yang pernah dilahirkan hidup.
c. Jumlah anak yang dilahirkan dalam suatu periode yang lalu.
d. Data penduduk yang berhubungan dengan variabel fertilitas
Kelemah – kelemahanya :
a. keterangan jumlah anak yang pernah dilahirkan sanat tergantung pada daya ingat dari si ibu. Semakin tua umur si ibu semakin besar kemungkinan melupakan jumlah anak yang pernah dilahirkanya. Hal ini dapat desebabkan anakmungkin sudah menikah, meninggal atau tinggal bersama dengan salah satu keluarganya ditempat lain.
b. Keterangan mengenai banyak anak yang lahir setahun yang lalu tergantung pada ketepatan dalam memperkirakan jangka waktu satu tahun sebelum sensus. Perkiraan jangka waktu ini bisa terlalu panjang atau sebaliknya terlalu pendek.
c. Keterangan – keterangan penduduk yang dikaitkan dengan variabel fertilitas juga mengandung kesalahan pelaporan umur oleh penduduk, dan biasanya seing terjadi dinegara yang sedang berkembang
Nama Kegiatan
Kegiatan ini bernama Penelitian "MORTALITAS: Kependudukan di Desa Sindang Asih Kec. Cisurupan, Garut"
Tujuan
- Mengetahui gambaran umum mengenai kependudukan
- Mengetahui jumlah kepadatan penduduk
- Mengetahui tingkat keseimbangan kelahiran serta kematian
Hasil yang diharapkan (In put)
· Mengetahu jumlah penduduk yang lahir didesa tersebut
· Mengetahui jumlah keseimbangan antara laki – laki dan perempuan didesa tersebut
Waktu dan Tempat
Praktikum Lapangan ini akan diselenggarakan pada :
Hari : Jum'at s/d Minggu
Tanggal : 30 November s/d 2 Desember
Tempat : Desa Sindang Asih, Kec. Cisurupan, Garut.
Peneliti
Nama : Viqih Akbar
NIM : 1110054000025
Jurusan : Pengembangan Masyarakat Islam
Fakultas Ilmu Dakwah dan Komunikasi
Penutup
Demikian TOR ini saya buat sebagai acuan Praktikum Lapangan I dalam mata kuliah Demografi.
Sumber Bacaan
- Lembaga Demografi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Dasar-Dasar Demografi, Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 2004.
- Rusli, Said. Pengantar Ilmu Kependudukan, LP3ES, 2012.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar