Sabtu, 23 Maret 2013

perspektif_Surya Wiratama_tugas ke 2

PERSPEKTIF

Perspektif = Cara pandang
Perspektif merupakan suatu kumpulan asumsi maupun keyakinan tentang sesuatu hal, degan perspektif orang akan memandang sesuatu hal berdasarkan cara-cara tertentu, dan cara-cara tersebut berhubungan dengan asumsi dasar yang menjadi dasarinya, unsur-unsur pembentuknya dan ruang lingkup apa yang dipandangnya.
·         Perspektif kadang juga disebut paradigma, kadang disebut pula mazhab pemikiran (school of thought) adalah suatu cara pandang untuk memahami kompleksitas dunia nyata.
·        
Perspektif adalah definisi situasi atau seperangkat gagasan yang melukiskan karakteristik situasi dan memungkinkan mengambil tindakan.
·         Suatu spesifikasi jenis tindakan yang layak dan masuk akal dilakukan orang.
·         Standar nilai yang memungkinkan orang dapat dinilai (kriteria untuk penilaian).
- 3 perspektif besar dalam sosiologi
1. Perspektif Struktural  atau Fungsional
2. Perspektif Idealis atau Konstruktifis
3. Perspektif Marxis atau Kritis

- Perspektif Struktural atau Fungsional  dibagi menjadi 3.
1. Utilitas
2. Aturan mengikat
3. Sistem


- Utilitas = asas kebermanfaatan sesuatu.
- Aturan Mengikat = apa aturan tersebut yang dapat mengikat.
- Sistem = Apa sistemnya?

a. Perspektif Fungsional seperti mesin yang tak terlihat.
Perspektif Struktural Fungsional
Ciri pokok perspektif ini adalah gagasan tentang kebutuhan masyarakat (societal needs). Asumsinya adalah ciri-ciri sosial yang ada memberi kontribusi yang penting dalam mempertahankan hidup dan kesejahteraan seluruh masyarakat atau subsistem utama dari masyarakat tersebut.

b. Perspektif Idealis
Nilai nilai yang meyakini melakukan perubahan, idealis selalu dipandang Konstruktifis.
Jadi pandangan ini lebih menekankan hal-hal bersifat ide, dan merendahkan hal-hal yang materi dan fisik. Realitas sendiri dijelaskan dengan gejala-gejala psikis, roh, pikiran, diri, pikiran mutlak, bukan berkenaan dengan materi.
Contoh :
Apa yang Anda pikirkan hari ini, itu yang akan Anda dapatkan nantinya.

c. Perspektif marxis kritis
Teori kritis dan marxisme merupakan dua bangunan yang berawal dari kepentingan dan cita-cita yang sama pengakan atas emansipasi manusia.
Perspektif marxis kritis adalah segala sesuatu yang ada kepentingan dibaliknya.
Contoh :
Pemberitaan lumpur lapindo, TvOne memberitakan tentang lumpur lapindo biasa-biasa saja. Sedangkan MetroTV bisa memberitakan lumpur lapindo dengan besar-besaran.
Ini dikarenakan TvOne milik Abu Rizal Bakri, dan Abu Rizal Bakri ada hubungan, atau terkait masalah dengan kasus lumpur lapindo tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini