Vanny Rosa Marini
NIM: 1113051000025
METODE SOSIOLOGI
Sebagaimana ilmu pengetahuan pada umunya yang menggunakan beberapa metode ilmiah untuk penelitian lapangannya, begitupun juga Sosiologi yang berfungsi untuk memahami masyarakat dan hubungannya.
Metode sosiologi menurut Paul B. Horton :
1. Studi Cross-sectional dan Longitudinal
Studi Cross-sectional: Pengamatan pada daerah yang luas pada jangka waktu tertentu.
Longitudinal: Studinya berlangsung sepanjang waktu dengan menyertakan pengamatan sebelum dan sesudahnya.
2. Eksperimen Laboratorium dan Eksperimen Lapangan
Eksperimen Laboratorium: Subjek orang dikumpulkan dalam satu tempat, kemudian diberi pengalaman dan dicatat kesimpulannya.
Eksperimen Lapangan: Subjek orang berada di luar ruangan, diberi pengalaman baru kemudian diamati hasilnya.
3. Penelitian Pengamatan
Hampir sama dengan Eksperimen namun tidak memberikan pengaruh terjadinya suatu kejadian.
Metode sosiologi menurut Soerjono Soekanto :
1. Metode Kualitatif
Mengutamakan bahan yang sukar diukur dengan angka yang bersifat eksak. Dalam metode ini terdapat 3 jenis metode lagi, yaitu:
- Metode Historis: Menganalisis peristiwa yang terjadi di masa lampau untuk mengamati perubahannya.
- Metode Komparatif: Studi yang mementingkan perbandingan antar masyarakat.
- Metode Studi Kasus: Pengamatan terhadap suatu kelompok maupun individu dengan cara wawancara, memberikan daftar pertanyaan dan keterlibatan sang pengamat.
2. Metode Kuantitatif
Penelitian yang menggunakan angka-angka yang dapat diukur, juga dapat disebut metode statistik, yaitu gejala masyarakat sebelum diukur dapat diteliti lebih dulu.
Metode sosiologi yang lainnya :
1. Metode Deduktif
Metode berpikir hal-hal yang umum untuk bisa ditarik kesimpulan yang lebih khususnya, dapat disebut juga Metode Teori Sentris. Data dan fakta dianalisis berdasarkan kesimpulan yang sudah ada.
2. Metode Induktif
Mempelajari gejala-gejala khusus untuk bisa diambil kesimpulan yang bersifat umumnya. Metode ini dilakukan dengan cara menarik kerangka umum dari data-data yang dianggap khusus.
3. Metode Empiris
Mengutamakan fakta atau pengalaman nyata yang ada di masyarakat.
4. Metode Rasional
Mengutamakan penalaran akal dan logika untuk memahami suatu masyarakat.
5. Metode Fungsional
Digunakan untuk menilai fungsi dari lembaga sosial masyarakat dan struktur sosial masyarakat.
Sumber:
Soyomukti Nurani. 2000. Pengantar Sosiologi. Ar-Ruzz Media: Jogjakarta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar