METODE SOSIOLOGI
Sosiologi sebagai ilmu pengetahuan tentu saja menggunakan metode ilmiah dalam memahami dan mengerti sebuah masyarakat dan dalam hubungan-hubungan antar manusia.metode penelitian seperti yang di kemukakan oleh Paul B. Horton antara lain:
a) Studi Cross-sectional dan longitudinal
Studi cross-sectional merupakan pengamatan yang meliputi suatu daerah yang luas dan dalam jangka waktu tertentu. Sedangkan, cross-longitudinal adalah studi yang berlangsung sepanjang waktu yang menggambarkan suatu kecendrungan atau serangkaian pengamatan sebelum dan sesudahnya.
b) Eksperimen Laboratorium dan Eksperimen Lapangan
Dalam penelitian eksperimen laboratorium, subjek orang dikumpulkan dalam suatu tempat atau "laboratorium" kemudian diberi pengalaman sesuai keinginan peneliti. Kemudian dicatat kesimpulan-kesimpulannya sedangkan, penelitian eksperimen lapangan dalam pengamatannya diluar raboratorium dan peneliti memberikan pengalaman-pengalaman baru kepada objek secara umum kemudian diamati hasilnya.
c) Penelitian Pengamatan
Penelitian ini hampir sama dengan eksperimen, tetapi dalam penelitian ini tidak dapat memengaruhi terjadinya suatu kejadian.
Soerjono Soekanto mengemukakan bahwa pada dasarnya metode yang di pakai dalam sosiologi terbagi dua, yaitu:
1. Metode Kualitatif
Metode Kualitatif adalah metode yang mengutamakan bahan yang sukar dapat diukur dengan angka atau ukuran lain yang bersifat eksak walaupun bahan-bahan tersebut secara nyata ada didalam masyarakat. Dalam metode ini terdapat beberapa jenis metode, antara lain:
· Metode Historis, yaitu metode yang menggunakan analisis atas peristiwa yang terjadi pada masa lampau untuk menghasilkan prinsip umum dari pola-pola sosial, proses, dan perubahannya.
· Metode Komparatif, yaitu metode yang mementingkan perbandingan antara berbagai jenis masyarakat beserta bidang-bidangnya, tujuannya yaitu menghasilkan persamaan-persamaan dan perbedaan-perbedaan serta sebab dan akibatnya.
· Metode studi kasus, yaitu metode pengamatan tentang suatu keadaan kelompok, masyarakat setempat, lembaga-lembaga, maupun individu-individu. Alat yang digunakan antara lain:
wawancara(interview), daftar pertanyaan (questioner), dan participant
observer technique(pengamat terlibat dan ikut dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat) yang diamati.
2. Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif adalah penelitian yang menggunakan bahan-bahan penelitian berupa angka-angka sehingga gejala yang ditelti dapat diukur dengan skala, neraca, indeks, tabel, dan formula, termasuk dalam hal ini adalah metode statistik, yaitu gejala masyarakat sebelum diteliti dikuatifikasikan terlebih dahulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar