"101 Penanaman di Pekarangan Rumah"
A. Dasar Pemikiran
Memberdayakan masyarakat merupakan upaya untuk meningkatkan harkat dan martabat lapisan masyarakat bawah (grass root), yang dalam kondisi sekarang tidak mampu untuk melepaskan diri dari perangkap kemiskinan dan keterbelakangan. Dengan kata lain, pemberdayaan (empowering) adalah memampukan dan memandirikan masyarakat miskin. Pemberdayaan bukan hanya meliputi penguatan individu anggota masyarakat tetapi juga pranata-pranatanya. Menanamkan nilai-nilai budaya moderen seperti kerja keras, hemat, keterbukaan, kebertanggungjawaban, adalah bagian pokok dari upaya pemberdayaan ini. Tujuan utama dalam pemberdayaan masyarakat yaitu mengembangkan kemampuan masyarakat, mengubah perilaku masyarakat, dan mengorganisir diri masyarakat. Kemampuan masyarakat yang dapat dikembangkan tentunya banyak sekali seperti kemampuan untuk berusaha, kemampuan untuk mencari informasi, kemampuan untuk mengelola kegiatan, kemampuan dalam pertanian dan masih banyak lagi sesuai dengan kebutuhan atau permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat. Perilaku masyarakat yang perlu diubah tentunya perilaku yang merugikan masyarakat atau yang menghambat peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Pekarangan adalah sebidang tanah darat yang terletak langsung di sekitar rumah tinggal dan jelas batas-batasnya, karena letaknya di sekitar rumah, maka pekarangan merupakan lahan yang mudah diusahakan oleh seluruh anggota keluarga dengan memanfaatkan waktu luang yang tersedia. Pemanfaatan pekarangan yang baik dapat mendatangkan berbagai manfaat antara lain : Sumber pangan, sandang dan papan penghuni rumah, lingkungan hidup bagi berbagai jenis satwa, pengendali iklim sekitar rumah dan tempat untuk kenyamanan, penyerap karbondioksida dan penghasil oksigen, tempat resapan air hujan dan air limbah keluarga ke dalam tanah, melindungi tanah dari kerusakan erosi. Budidaya tanaman di pekarangan sebaiknya dilakukan secara organik atau sesedikit mungkin menggunakan bahan kimia. melalui upaya tersebut bahan pangan yang dihasilkan lebih sehat. Bahan organik berasal dari sisa tanaman, limbah ternak, libah rumah tangga atau lumpur endapan kolam ikan.
Van Koppen (2000) mengidentifikasi konsepsi dalam memandang alam yang kini tengah berkembang dalam sosiologi lingkungan. Tiga konsepsi tersebut merupakan hasil indukasi Van Koopen terhadap berbagai karya sosiologi. Tiga konsepsi tersebut masing-masing berangkat dari pendekatan dan fokus yang berbeda dalam memandang alam, yakni : pendekatan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan, pendekatan interpretasi "arcadian" terhadap alam, pendekatan konstruksi sosial alam.
Dalam proposal ini, penulis berfokus kepada masyarakat untuk berusaha, bukan berwirausaha melainkan berusaha memanfaatkan fasilitas-fasilitas yang terdapat disekitar lingkungannya. Jika kita lihat di pedesaan banyak lahan-lahan pekarangan rumah yang kosong, yang hanya dibiarkan dengan tumbuhnya rerumputan. Dalam permasalahan ini saya ingin melakukan program dimana program ini nantinya bisa bermanfaat bagi masyarakat. Program ini saya beri nama "101 Penanaman di Pekarangan Rumah "
B. Sasaran kegiatan
Sasaran kegiatan ini, adalah setiap rumah warga yang mempunyai pekarangan di depan atau belakang rumahnnya. Karena lahan kosong itu digunakan dengan baik maka akan membantu para warga khususnya peran ibu rumah tangga, karena jika pekarangan itu ditanami dengan berbagai jenis sayuran seperti tomat dan cabai, maka para ibu bisa lebih menghemat keuangan lagi untuk urusan bumbu dapur mereka.
C. Tujuan kegiatan
Saya melakukan kegiatan "101 penanaman di pekarangan rumah" tujuannya untuk merubah masyarakat agar mau berusaha dan menghemat dengan pemanfaatan lahan pekarangan disekitar rumah mereka, agar masyarakat lebih kreatif dalam pemanfaatan lahan pekarangan, serta menjadikan masyarakat yang produktif, menghemat pengeluaran khususnya dalam hal bumbu dapur.
D. Manfaat
Manfaat bagi para warga setelah mengetahui pemanfaatan lahan kosong yang ada disekeliling rumah mereka
Ø Warga khususnya para ibu rumah tangga bisa antusias untuk bisa memanfaatkan pekarangan disekeliling rumah mereka agar bisa ditanami tanaman yang bermanfaat seperti tamman tomat, cabai, kunyit, lengkuas dll.
Ø Anggaran dana yang biasanya digunakan untuk membeli bahan pokok dapur bisa digunakan untuk kebutuhan yang lain
Manfaat bagi peneliti sendiri dari kegiatan diatas :
Ø Dapat mengetahui partisipasi masyarakat dalam mengikuti kegiatan ini
Ø Membantu warga agar tidak membeli bahan bumbu dapur dipasar karena sudah menanamnya disekeliling rumah mereka
Ø Memberikan informasi kepada masyarakat dalam kegiatan tersebut guna menjadikan masyarakat yang produktif
Tidak ada komentar:
Posting Komentar