Senin, 14 April 2014

Muhammad Farid Tugas 5 Ekologi Revisi Proposal


Proposal Ekologi Manusia
Save Our Ciliwung : Menjaga dan Memanfaatkan Sungai Ciliwung

Latar Belakang

Sungai dapat didefinisikan sebagai saluran di permukaan bumi yang terbentuk secara alamiah yang melalui saluran itu air dari darat menglir ke laut. Di dalam Bahasa Indonesia, kita hanya mengenal satu kata "sungai". Sedang di dalam Bahasa Inggris dikenal kata "stream"dan "river". Kata "stream" dipergunakan untuk menyebutkan sungai kecil, sedang "river" untuk menyebutkan sungai besar.


Sungai merupakan sesuatu yang sangat dibutuhkan. Semisal dari manfaat
dari sungai ini adalah, sebagai sarana transportasi, sarana rekreasi,
sarana budidaya ikan dan kepiting, dan msih banyak lagi.

Melihat dari manfaat-manfaat sungai di atas, ini sangat terlampau jauh
dari sungai ciliwung. Yang mana sungai ciliwung nampak tak bermanfaat
bagi masyarakat disekitarnya. Karena sungai ciliwung bisa dikatakan
sebagai sungai yang tercemar, penumpukan sampah di bantaran sungai,
sungai yang sering terkena banjir, dan banyak kerugian yang disebabkan
kondisi sungai yang kurang baik.

Setiap kali Jakarta terendam banjir, salah satu objek yang sering
dijadikan kambing hitam adalah Kali Ciliwung. Sebab, jika kali yang
memiliki panjang 120 kilometer meluap, otomatis akan merendam wilayah
yang dilaluinya seperti Kampung Pulo, Bukit Duri, Bidara Cina, dan
Cawang.

Kali Ciliwung kerap meluap saat hujan deras terjadi di daerah Bogor.
Alih fungsi lahan yang berada di daerah hulu Ciliwung sering kali
menjadi pemicu meluapnya air Kali Ciliwung. Akibatnya, jika debit
hujan meningkat maka air mampu tertampung.

Berhulu di Gunung Pangrango, Jawa Barat, Kali Ciliwung yang bertanah
subur, berhawa sejuk, sekarang sudah beralih fungsi. World Wildlife
Fund (WWF) Indonesia mencatat, sejak tiga dekade terakhir, Daerah
Aliran Sungai (DAS) Kali Ciliwung berubah fungsi dari hutan alami
menjadi daerah komersial. Akibat komersialisasi lahan ini, DAS Kali
Ciliwung masuk ke dalam kategori kritis di Indonesia.

Dari sini semestinya masyarakat memiliki kesadaran tentang ekosistem
yang ada. Dengan menjaga sungai dan menfaatkan sungai sebagaimana
mestinya. Menggunakan dan menjaga sudah jadi keharusan masyarakat yang
ada disekitar sungai ciliwung ini.
Dari permasalahan permasalahan di atas maka sebuah program harus
digerakkan guna menjaga keselarasan alam di sungai ciliwung dan
sekitarnya.

Rumusan maslah

1. Program apa yang akan dikembangkan di sungai ciliwung?
2. Siapa yang menjadi sasaran dalam program?
3. Apa tujuan dan manfaat dari program?

Program yang Akan Dikembangkan

Melihat fenomena yang terjadi pada sungai ciliwung di atas, maka
terbesit apa yang seharusnya menjadi tindakan dalam menanggulangi
permasalahan tersebut. Dengan lingkup yang tidak terlalu luas, maka
batasan sungai yang akan diberikan program mulai dari jalan Ciliwung
hingga jembatan kalibata, sekitar berjarak 500 m, yang akan diberi
nama KaSuKa "Kawasan Sungai Kami".

Dari sini terlahir ide yaitu PaSS (Patroli Samapah Sungai). Apa itu
patroli sampah sungai? Yaitu kegiatan di mana masyarakat memiliki
kesadaran untuk membersihkan sampah yang melewati kawasan Sungai
Contoh, dengan terjun langsung ke sungai menggunakan getek, ataupun
perahu. Karena sampah yang mengalir mengikuti aliran sungai bisa dari
daerah yang bukan KaSuKa, melainakn dari daerah sebelumnya. Maka akan
ditempatkan pos penjagaan di pintu KaSuKa, mengawasi setiap ada sampah
yang mengalir melewati KaSuKa. Dan disediakan getek atau perahu di pos
penjagaan tersebut. Dan juga memberikan kesadaran bagi masyarakat
sekitar untuk membantu membersihakn sungai.

Program ini akan melibatkan kerjasama dengan Komunitas Ciliwung
Condet. Yang mana Komunitas ini memiliki misi yang sama, yaitu menjaga
sengai ciliwung. Maka ini merupakan langkah tepat untuk menggalang
kerjasama dengan Komunitas Ciliwung Condet. Agar memudahkan dan
melancarkan kegiatan ini.

Kemudian sampah yang diangkut tidak semata-mata dibuang begitu saja di
tempat pembuangan akhir, melainkan dipilah oleh masyarakat yang
membersihakn sampah di KaSuKa dan dibantarannya dengan mengikuti
program "Sampah itu Uang", yaitu dengan menyetorkan sampah ke bank
sampah. Yang mana program ini akan memohon kerja sama dengan Bank
Sampah Melati Bersih. Dengan begitu hasil lelah masyarakat bisa
terbayar dengan adanya bank sampah ini.

Selain itu penanaman 1000 pohon di bantaran sungai ciliwung yang
melewati KaSuKa juga tidak luput dari perhatian sebagai program jangka
panjang. Dengan memohon kerjasama dengan relawan penyelamat pohon guna
menyokong kesadaran masayarakat sekitar KaSuKa untuk menanam dan
mencintai pohon. Masyarakat bersama Relawan akan menanam pohon di
bantaran sungai ciliwung yang melintasi KaSuKa. Bibit pohon yang akan
dtananam diantaranya pohon kecapi, bambu, dan rambutan. Dengan begini
bantaran sungai akan kuat karena adanya bnayak pohon.

Dengan keadaan sungai yang bersih dan nyaman, bisa saja masyarakat
memanfaatkan sungai sebgai sarana transportasi, semisal untuk jalan
yang melintas KaSuKa. Dan juga budidaya ikan dan lain sebagainya.

Sasaran Program

Sasaran dalam setiap program yaitu setiap lapisan masyarakat yang ada,
laki-laki, perempuan, muda, tua, anak-anak, siapapun mereka tanpa
pandang buluh. Terlebih untuk laki-laki yang fokus pada program PaSS.

Tujuan dan Manfaat

Tujuannya :

1. Sebagai penanggulangan banjir yang kerap kali terjadi di Jakarta.
2. Bisa menjadi kawasan percontohan untuk masyarakat bantaran sungai
ciliwung lainnya.
3. Menjaga keasrian sungai.
4. Membuka mata pencaharian.
5. Menyadarkan arti keseimbangan ekosistem.

Manfaatnya :

1. Terhindar dari banjir.
2. Masyarakat bisa mendapatkan kenyaman dengan kondisi sungai dan
alamnya yang baik.
3. Masyarakat bisa mendapatkan penghasilan dari pemanfaatan sungai
yang bersih tersebut.
4. Ekosistem manjadi seimbang dan asri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini