KOMPOSISI dan PIRAMIDA PENDUDUK
A. Komposisi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin
Komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin bagi suatu masyarakat penting baik dalam rangka biologis, ekonomis, maupun sosial. seperti pentingnya dalam angka-angka kelahiran, kematian, dan rasio beban tanggungan, dan jumlah penduduk usia sekolah.
Angka-angka rasio jenis kelamin menurut golongan umur disebut sebagai "age specific sex rations." Selain faktor rasio jenis kelamin pada saat lahir, tinggi rendahnya angka-angka rasio jenis kelamin secara total maupun bagi golongan-golongan umur di suatu masyarakat atau komunitas dipengaruhi oleh tingginya kematian laki-laki dan perempuan secara relatif.
Dalam keadaan normal, golongan perempuan rata-rata hidup lebih lama dibandingkan dengan golongan laki-laki. Sementara itu, tingkat kematian bayi laki-laki lebih tinggi dibandingkan dengan kematian bayi perempuan.
B. Tipe-tipe Piramida Penduduk
Piramida penduduk menyajikan lukisan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin bagi suatu wilayah. Berikut tipe-tipe piramida penduduk:
1. Tipe 1
- Merupakan bentuk piramida penduduk yang tipikal bagi negeri-negeri yang mempunyai angka kelahiran dan kematian tinggu yaitu, negeri yang belum memiliki alat untuk pengontrolan kelahiran dan kematian.
2. Tipe 2
- Piramida ini memiliki dasaryang lebih lebar dari piramida tipe 1.
- Tipikal : mengalami pertumbuhan penduduk cepat sebagai akibat turunnya angka kematian bayi dan anak yang cukup berarti sementara belum turunnya fertilitas.
3. Tipe 3
- Tipe 3 menggambarkan bentuk piramida dari negeri-negeri yang mempunyai reit kelahiran dan kematian yang rendah, seperti di negeri Eropa Barat.
4. Tipe 4
- Merupakan perkembangan baru meningkatnya fertilitas, sedangkan kortalitas bertahan pada tingkat yang rendah.
- Tipe ini mempunyai kecenderungan menurunnya umur median, dan meningkatnya umur rasio beban tanggungan umur muda serta angka rasio beban tanggungan total.
5. Tipe 5
- Tipe 5 menunjukkan jatuhnya reit kelahiran dengan cepat sekali. Dan negeri-negeri yang bersangkutan juga mengalami reit kematian yang rendah.
C. Pengaruh Kematian, kelahiran dan migrasi Terhadap Bentuk Piramida Penduduk.
Bentuk piramida penduduk banyak ditentukan oleh keadaan fertilitas dan mortalitas. Sekitar 100 tahun diperlukan untuk menghasilkan suatu piramida baru, yaitu waktu yang dibutuhkan untuk menggantikan semua penduduk yang menyusun suatu piramida di suatu daerah atau negara. Tanpa migrasi atau kalaupun ada dalam julah sedikit, maka penambahan dan pengurangan penduduk hanya terjadi melalui kelahiran dan kematian.
Migrasi merupakan faktor lain yang mempengaruhi bentuk piramida penduduk suatu negeri. tapi ada juga yang tidak terlalu terpengaruh oleh komponen migrasi di wilayah-wilayah tertentu. Para migran yang datang ke suatu daerah baru yang belum ditempati mungki kebanyakan terdiri dari orang laki-laki muda.
D. Cara-cara Penggambaran Piramida Penduduk
Penggambaran piramida penduduk dapat didasarkan baik atas angka-angka mutlak maupun atas angka-angka proporsi atau presentase. Selain itu bentuk piramida juga memperlihatkan jumlah penduduk untuk tiap-tiap golongan umur dan jenis kelamin. Perbandingan bentuk-bentuk piramida sering dilakukan dengan menggambar piramida penduduk yang satu atas piramida penduduk yang lain atau piramida penduduk yang satu disuperimposekan atas piramida penduduk yang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar