Minggu, 19 Mei 2013

Globalisasi dan Realitas Media Daniella Putri Islamy 9

Nama: Daniella Putri Islamy
Kelas: KPI F/ semester 6

Globalisasi dan Realitas Media
1.      Pendahuluan
Dalam Kamus Bahasa Indonesia, globalisasi adalah proses masuknya ke ruang lingkup dunia.[1] Muhammad Tholhah dalam bukunya juga menyebutkan bahwa globalisasi pada dasarnya bermula dari awal abad ke-20, pada saat transportasi dan elektronika mulai memperluas dan mempercepat perdagangan antar bangsa. Disamping pertambahan dan percepatan lalu lintas barang dan jasa, berkembang pula secara cepat globalisasi gagasan modern seperti negara, konstitusi, nasionalisme, kapitalisme, demokrasi, sekularisme, juga industri dan perusahaan media massa.[2]
Di masa kini, kita sudah tidak asing dengan istilah globalisasi. Proses perubahan ini menyebabkan timbulnya modernitas dan westernisasi. Efek ini lah yang bisa berdampak buruk pada kaum pemuda yang belum tentu bisa memanfaatkan arus ini secara postif. Tidak bisa kita menutup kemungkinan bahwa globalisasi juga menjadi pengaruh yang cukup besar terhadap masyarakat. Kehidupan sekarang sudah sangat metropolis dan mengarah ke budaya luar yang lebih praktis dan bebas. Indonesia adalah negara yang memiliki tingkat kebudayaan yang sangat tinggi dan beraneka ragam.
Bagi negara berkembang seperti Indonesia menghadapi soal globalisasi seperti ini, masalahnya bukan lagi menerima atau menolak kehadirannya. Tapi bagaimana memanfaatkannya secara positif demi memaksimaliasasi keuntungan dan mengurangi akibat negatifnya demi meminimalisasi kerugian. Sebab bagaimanapun globalisasi ini merupakan kesempatan untuk mengambil manfaat dari keunggulan komparatif yang dimilikinya dalam berbagai bidang.

2.      Metode Studi
Dalam penulisan paper ini, penulis menggunakan metode studi pustaka. Dalam pengerjaannya, penulis mencari dan mendapatkan sumber informasi dari berbagai buku-buku yang membahas mengenai pembahasan yang sesuai dengan tema Globalisasi dan Realitas Media. Selain dari buku, penulis juga mengambil referensi dari kamus bahasa Indonesia, jurnal-jurnal dan blog dari internet yang terkait dengan tema tersebut.

3.      Analisis

Globalisasi berasal dari kata 'global' yang artinya universal. Secara umum globalisasi adalah sebuah proses penyebaran unsur-unsur baru khususnya yang menyangkut informasi secara mendunia melalui media cetak maupun elektronik. Globalisasi juga merupakan keterkaitan dan ketergantungan antar bangsa dan antar manusia di seluruh dunia melalui perdagangan, investasi, perjalanan, budaya popular, dan bentuk bentuk interaksi yang lain sehingga batas-batas suatu negara menjadi semakin sempit.[3]
Kehadiran globalisasi membawa pengaruh atau dampak positif dan negatif bagi kehidupan suatu negara termasuk Indonesia. Dampak positif  yang ditimbulkan dari globalisasi, antara lain: mudah memperoleh informasi dan ilmu pengetahuan, mudah melakukan komunikasi, cepat dalam berpergian (mobilitas tinggi), menumbuhkan sikap toleran, memacu untuk meningkatkan kualitas diri, dan mudah memenuhi kebutuhan. Sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan dari globalisasi, antara lain: informasi yang tidak tersaring, membuat tidak kreatif karena perilaku konsumtif, membuat sikap menutup diri dan berpikir sempit, banyak meniru perilaku buruk, dan mudah terpengaruh oleh hal-hal yang tidak sesuai dengan kebiasaan atau kebudayaan suatu negara. Dalam berkembangnya globalisasi pasti ada peran dari realitas media sebagai sumber pemberitaan kepada khalayak. Media merupakan media komunikasi dan informasi yang melakukan penyebaran informasi secara luas dan dapat diakses oleh masyarakat secara massal (Bungin, 2006:7). Masyarakat umum akan menganggap realitas media sebagai realitas empirik.[4]
Hal ini terjadi karena fungsi media memang membuat pemberitaan dengan sebenar-benarnya pemberitaan, walau didapati sudut pandang medialah yang menentukan realitas yang media buat untuk disampaikan kepada masyarakat. Oleh karena itu, media merupakan salah satu penyebab yang sangat berandil besar dalam menyebarkan globalisasi. Globalisasi tidak dapat berjalan kalau tidak ada media atau perantara untuk menyalurkan.



[1] Windy Novia, S.Pd. Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Hlm.156

[2] Muhammad Tholhah Hasan, Prospek Islam dalam Menghadapi Tantangan Zaman, hlm. 254
[3] id.wikipedia.org/wiki/Globalisasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini