Minggu, 19 Mei 2013

Metodologi Studi Media dan Sistem Sosial Esti Nurhayati TUGAS KE 5

Metodologi Studi Media dan Sistem Sosial
Esti Nurhayati_109051000003

Kata metodologi berasal dari kata Yunani, methodos yang berarti cara, dan logos yang berarti ilmu, sehingga metodologi dapat diartikan dengan suatu disiplin yang berhubungan dengan metode, peraturan, kaedah yang diikuti dalam ilmu pengetahuan. [1]Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, secara singkat metodologi dapat juga diartikan yaitu  sekumpulan peraturan, kegiatan dan prosedur yang digunakan oleh pelaku suatu disiplin ilmu, studi atau analisis teoretis mengenai suatu cara/metode, cabang ilmu logika yang berkaitan dengan prinsip umum pembentukan pengetahuan (knowledge), dan Secara praktis

Media merupakan bentuk jamak dari kata medium, yang secara harfiah berarti "Perantara" atau "Pengantar" yaitu perantara atau pengantar terjadinya komunikasi dari pengirim menuju penerima. Dalam ilmu komunikasi, media bisa diartikan sebagai saluran, sarana penghubung, dan ala-alat komunikasi. Kalimat media sebenarnya berasal dari bahasa latin yang secara harafiah mempunyai arti perantara atau pengantar. Jadi, studi media merupakan kajian ilmiah yang mempelajari tentang keseluruhan fungsi dari media.
Di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, sistem sosial diartikan sebagai organisasi atau tata tingkah laku yg menyangkut hak dan kewajiban yg ditentukan oleh masyarakat bagi orang yg menduduki posisi tertentu di dalam masyarakat.[2] Sedangkan Sistem sosial merupakan suatu sinergi antara berbagai subsistem sosial yang saling mengalami ketergantungan dan keterkaitan. (Teori Sibenertika Parson). [3]Peran manusia di sini lebih dilihat sebagai makhluk sosial dan bagian dari kelompok kepentingan, bukan sebagai individu. Ketika kita mengamati suatu fenomena sosial, maka sebenarnya kita sedang mencerna realitas kehidupan yang membawakan kondisi sistem masyarakat tertentu yang sedang bekerja, berusaha tetap langgeng, dan seringkali berbenturan dengan sistem-sistem lainnya. Sistem ini mencirikan karakteristik sifat, tata nilai, ukuran. Jadi, metodologi studi media dan sistem sosial diartikan sebagai ilmu-ilmu/cara yang digunakan untuk mempelajari/memperoleh kebenaran dalam menggunakan media di kehidupan sosial masyarakat.
            Sistem adalah seperangkat atau kesatuan objek dalam mana objek satu dengan yg lainnya saling berkaitan, bahkan saling bergantung. Media massa pada suatu Negara mencerminkan sistem sosial yang didalamya diatur hubungan-hubungan antar individu dengan lembaga-lembaga yang ada. Hubungan antra media massa dengan masyarakat adalah resiprok (saling memengaruhi). Salah satu kasus, misalnya  sering sekali kita melihat bahwasannya suatu orang elit politik tertentu membuat tayangan-tayangan tentang kegiatan sosialnya pada suatu stasiun televisi dalam intensitas yang besar. Elit politik ini berusaha membentuk pandangan masyarakat luas tentang dirinya.
DAFTAR PUSTAKA:
Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa, Kamus Bahasa Indonesia, (Pusat Bahasa, Jakarta: 2008)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini