Minggu, 11 Mei 2014

Erby Eko Y_Tugas 6_Laporan Penelitian Lapangan 2

Nama:Erby Eko Y

NIM:1113054100008

Kelas:Kessos 2A

 

Tema; Kenakala Remaja yang Semakin Parah

A. LATAR BELAKANG

Tumbuh kembang remaja pada zaman ini sudah tidak bisa lagi membanggakan. Perilaku kenakalan remaja saat ini sulit diatasi. Baru-baru ini sering kita lihat berita ditelevisi maupun di media yang lainnya, yang disebabkan oleh kenakalan remaja  diantaranya tawuran , pemerkosaan yang dilakukan oleh pelajar SMA maupun yang lainnya, pemakain narkoba dan lain-lain.

Kehidupan remaja pada masa kini mulai memprihatinkan. Remaja yang seharusnya menjadi sosok-sosok  penerus bangsa kini tidak bisa lagi menjadi jaminan untuk kemajuan Bangsa dan Negara ini. Bahkan perilaku mereka cenderung merosot. Oleh karena itu , sebagai remaja berpendidikan yang sadar bahwa kenakalan remaja harus segera dihilangkan.

-.Mengapa penelitian penting;

   Agar kita dapat mengubah perilaku kenakalan remaja saat ini menjadi ke arah yang lebih baik.

-.Asumsi;

   Kenakalan remaja bukan hanya merugikan orang lain tetapi mereka juga akan dirugikan dengan perilaku mereka yang sangat tidak baik.

B. TEORI SOSIOLOGI YANG MENDUKUNG RISET LAPANGAN

Teori yang digunakan adalah teori Emil Durkheim. Dengan metode teori mengamati kelompok masyarakat,dengan cara observasi dan menjelaskan secara narasi.

C. PERTANYAAN PENELITIAN

1. Apa sebab melakukannya?

2. Apa faktor yang menyebabkan kenakalan terjadi?

 D. METODE PENELITIAN

Metode yang saya gunakan yaitu metode kualitatif karena mengutamakan cara kerja dengan menjabarkan data yang di peroleh. Karena penelitian ini dilaksanakan dengan wawancara mengajukan beberapa pertanyaan dan observasi.

E. AREA RISET

Penelitian dilaksanakan di sekitar sekolah SMA Negeri 7 Bekasi dengan mewawancarai beberapa pelajar yang sedang duduk-duduk diwarung sekitar sekolah,pada tanggal 10 Mei 2014.

Faktor yang menyebabkan kenakalan remaja tidak lah hanya datang dari individu siswa itu sendiri. Melainkan juga terjadi karena faktor-faktor lain, diantaranya faktor keluarga, faktor sekolah, dan faktor lingkungan.

Para pelajar yang umumnya masih berusia remaja memiliki kencenderungan untuk melakukan hal-hal diluar dugaan yang memungkinkan dapat merugikan dirinya sendiri dan orang lain, maka inilah peran orangtua dituntut untuk dapat mengarahkan dan mengingatkan anaknya jika anak tiba-tiba melakukan kesalahan. Keteladanan seorang guru juga tidak dapat dilepaskan. Guru sebagai pendidik bisa dijadikan instruktur dalam pendidikan kepribadian para siswa agar menjadi orang yang  lebih baik.

Begitupun dalam mencari teman sepermainan. Seorang anak haruslah diberikan pengarahan dari orang dewasa agar mampu memilih teman yang baik. Masyarakat sekitar pun harus bisa membantu para remaja-remaja dalam mengembangkan potensinya dengan cara mengakui keberadaanya.

Pertanyaan penelitian;

1. Apa faktor pendorong bagi remaja untuk melakukan kenakalannya?

2. Bagaimana cara untuk menanggulangi kenakalan remaja?

3. Apa benar kenakalan remaja bisa di sebut dengan kreatifitas remaja?

Narasumber;

1. Nama         ;Rofi

    Umur          ;16 Tahun

    Pekerjaan ;Pelajar

2. Nama         ;Ardo

     Umur         ;17 Tahun

     Pekerjaan                ;Pelajar

3. Nama         ;Rizki

    Umur          ;17 Tahun

    Pekerjaan ;Pelajar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini