Kamis, 23 April 2015

Tugas Sosped III_Desa Situdaun

Desa Situ Daun
(Iqbal Zaenal Muttaqin, Muhammad Rizky Rivaldi, Siti Maghfiroh, Syifaurrahmah) 
Bab I
Pendahuluan
Pengertian atau pemahaman seseorang tentang konsep desa dan pedesaan itu kelihatannya amat berbeda dari satu kawasan ke kawasan yang lain, berbeda dari satu Negara ke Negara yang lain. Dengan demikian, mungkin sekali juga, bahwa konsep sosiologi pedesaan ituberbeda dari satu lokasi ke tempat yang lain. Oleh karena itu, kita perlu memahami benar terlebih dahulu konsep atau pengertian pedesaan itu.

Kami memilih desa ini karena kami sangat tertarik dengan hasil karya-karya dari desa tersebut. Dan desa inipun termasuk desa yang kreatif. Ada beberapa karya kreatif yang desa ini miliki, contohnya besek ikan, yang dipelopori oleh Ibu Pipih sejak tahun 2003 dan Bunga kering yang setiap individunya mempuyai kreatif dalam membuat dan menghasilkan bunga kering.
Metodologi
Sebelum melakukan observasi kami membuat surat keterangan observasi, lalu kami pergi menuju desa dengan kereta api dari Pondok Ranji-Bogor, sesampainya distasiun kami menaiki angkot, sekitar 2 kali naik angkot, lalu kami mencari ojeg, dikarenakan tidak ada angkutan umum menuju desa situdaun.

Bab II
PEMBAHASAN
Struktur Organisasi Tata Kerja Desa Situdaun (SOTK Desa) Pola Minimal
Kepala Desa : Jai
Sekertaris : Wahyudin
Kaur Pemerintahan : Zaenudin
Kaur Kesra : Abdul Rojak
Kaur Keuangan : Andri Suhandrian
Kaur Ekbang : Moh. Yusup Ridwan
Kaur Administrasi : Rahmat                                                                                 

Kondisi Struktur dan Tata Kerja Desa Situdaun
Jumlah pegawai desa situdaun per januari 2015 sebanyak 6 orang dengan berdasarkan tingkat pendidikan terakhir :
-          Sarjana            : 2 orang
-          SLTA              : 3 Orang
-          SLTP               : 1 Orang
Kondisi Pemerintahan Umum
Pelayanan Catatan Sipil.
Demografi
Letak Geografis
Luas Wilayah Desa situdaun adalah 329.045 Ha yang terdiri dari 4 Dusun dengan 4 rukun warga (RW) dan 20 Rukun Tetangga (RT), Desa Situdaun memiliki batas wilayah administratif sebagai berikut :
Sebelah Utara              : Desa Cihidung Udik Kec. Ciampea
Sebelah Timur             : Desa Purwasari Kec. Dramaga
Sebelah Selatan           : Desa Gunung  Malang Kec. Tenjolaya
Sebelah Barat              : Desa Cibitung Tengah Kec. Tenjolaya
Topografi
Desa Situdaun merupakan desa yang berada didaerah kaki gunung salak, terbagi dalam beberapa bentangan wilayah desa. Berdasarkan hidrologinya, aliran-aliran sungai di wilayah desa situdaun membentuk pola daerah aliran sungai. Tercatat beberapa sungai maupun solokan baik  skala kecil, sedang dan besar, terdapat di desa situdaun, seperti :
-          Sungai Cihideung (merupakan batas wilayah dengan kecamatan Dramaga)
-          Sungai Cinangneng (merupakan batas wilayah dengan Desa Cibitung Tengah dan Desa Cinangneng)
-          Sungai Cipalayangan
Disamping itu ada pula beberapa mata air yang biasa digunakan sebagai sumber mata air bersih, maupun sumber air untuk pertanian.
            Mata Air Utama yang menghidupi Desa Situdaun adalah diantaranya :
1.      Mata Air Curug Nangka
2.      Mata Air Curug Luhur
3.      Mata Air Cikemang
4.      Mata Air Cekdam
5.      Mata Air Gadog (Weslic)
Kependudukan
Penduduk Desa  Situdaun berdasarkan data terakhir hasil sensus penduduk Tahun 2010 tercacat sebanyak 8678 jiwa, tahun 2009 sebanyak 8553 jiwa, tahun 2008 sebanyak 8530 jiwa mengalami kenaikan setiap tahunnya. Untuk jelasnya dapat dilihat pada table  dibawah ini

Jumlah Penduduk Desa Situdaun
No
Tahun
Jumlah
Laju Pertumbuhan
1
2008
8530
-
2
2009
8553
-
3
2010
8678
-

Bab III
Pendidikan
Pendidikan merupakan salah satu modal dasar pembangunan. Sehingga pendidikan adalah sebuah investasi (modal) dimasa yang akan dating.
Didesa Situdaun tahun 2009-2010, jumlah guru dan murid tiap tahunnya mengalami peningkatan. Guru pada tahun 2010 berjumlah : 145 orang, SLTP sebanyak = 560 orang, SLTA sebanyak = 140 orang. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 4 dibawah ini.


Data Pendidikan/Sekolah Formal dan Non Formal
Di Desa Situdaun Tahun 2009
No
Uraian
TK
SD
SLTP
SLTA
1
Guru
15
48
42
40
2
Murid
131
1220
560
140

Pada masa kepemimpinan kepala desa ini, jumlah sarana dan prasarana sekolah, maupun jenjang terus diupayakan bagi kuantitas maupun kualitasnya, baik itu negeri maupun swasta, dari mulai TK s.d SLTA.
Adapun jumlah sarana dan prasarana pendidikan di Desa Situdaun terdiri dari jenjang TK s.d SLTA baik formal maupun non formal. Nama dan jumlah sarana pendidikan yang ada di desa situdaun untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada table 5 dibawah ini.

Data Sarana dan Prasarana Pendidikan
Di Desa Situdaun Tahun 2009
No
Nama Sekolah
Jenjang
Status
Lokasi
Jumlah Murid
1
RA ARRAZAK
TK
Swasta
RT10/30 Kp.Situdaun

2
MD Hidayatul Furqan
MD
Swasta
RT 20/04
Kp. Ps. Ipis

3
TK Al-Muhajirin
TK
Swasta
RT 03/01
Kp.Cikupa

4
MD Babussalam
MD
Swasta
RT 17/04
Kp. Ps. Ipis

5
MD Nurul Falah
MD
Swasta
RT 06/02
Kp. Situdaun

6
PAUD Arahmania
PAUD
Swasta
RT 15/04
Kp. Ps. Ipis

7
MD Miftahusaadah
MD
Swasta
RT 07/02
Kp. Situdaun

8
SDN Situdaun 01
SD
Negeri
RT 05/02
Kp. Situdaun

9
SDN Situdaun 02
SD
Negeri
RT 10/03
Kp. Situdaun

10
MI Mathlaul Anwar
MI
Swasta
RT 05/02
Kp. Situdaun

11
MI Darul Hikmah
MI
Swasta
RT 12/03
Kp. Situdaun

12
MI Sirojul Huda
MI
Swasta
RT 18/04
Kp. Ps. Ipis

13
SMP PGRI Cikupa
SMP
Swasta
RT 03/01
Kp. Cikupa

14
MTs. Sirojul Kamal
SMP
Swasta
RT 05/02
Kp. Situdaun

15
MTs. Nurul Anwar
SMP
Swasta
RT 15/04
Kp. Ps. Ipis

16
SMK YAPURA I
SMK
Swasta
RT 03/01
Kp. Cikupa

17
MA Nurul Anwar
SMA
Swasta
RT 15/04
Kp. Ps Ipis












Rekapitulasi Jenis dan Jenjang sarana Pendidikan Formal dan Non Formal di Desa Situdaun, dapat dilihat pada table 6 dibawah ini.

Jenis dan Jenjang Pendidikan Formal dan Non Formal
Di Desa Situdaun Tahun 2009
No
Jenis
Jenjang
Lokasi
1
TK/RA/MD
7
Dusun I, II, III, IV
2
SD
2
Dusun I, II, III, IV
3
MI
3
Dusun II, III, IV
4
SLTP Swasta
1
Dusun I
5
MTs. Swasta
2
Dusun II, III, IV
6
SLTA
2
Dusun I, IV
7
Perguruan Tinggi
1
Dusun IV
8
PKBM
-
-
JUMLAH
18
-

Pajak dan Retrebusi Desa
Pajak dan Retrebusi Desa di Desa Situdaun tahun 2009 mengalami peningkatan dari pada tahun sebelumnya. Penerimaan pajak dan retrebusi desa pada tahun 2009 untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel 13 dibawah ini.

Pajak dan Retrebusi Desa
Di Desa Situdaun Tahun 2009
No
Uraian
2009
2010
1
Pajak dan Retrebusi Daerah
31.900.000
48.978.900
2
Retrebusi Desa
20.000.000
12.000.000
3
Lain-lain
597.467.720
701.716.400
JUMLAH
648.367.720
761.694.400

Sarana dan Prasarana Sosial Ekonomi
Pada umumnya jenis sarana social ekonomi masyarakat desa situdaun berupa usaha perdagangan, terutama warung kebutuhan rumah tangga sehari-hari yang berskala kecil sekali.
Disamping itu pula sarana ekonomi yang menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat desa situdaun adalah sarana lahan pertanian.
Ketenagakerjaan
Berkaitan dengan perkembangan situasi dan kondisi ketenaga kerjaan di desa situdaun sampai akhir tahun 2009, masih menunjukkan keadaan kondusif, walaupun dipihak lain masih dihadapkan pada keterbatasan lapangan kerja dan jumlah pencari kerja yang cukup banyak. Keadaan ini semakin sulit dikendalikan sebagai akibat krisis ekonomi dan kenaikan harga BBM. Banyaknya pencari kerja di desa situdaun adalah sebagai akibat penambahan angkatan kerja baru dan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK). Kondisi ini terus berlangsung diberbagai lapisan dan tingkatan sektor-sektor usaha strategis yang banyak menyerap tenaga kerja. Keadaan seperti ini memberikan kontribusi sangat besar terhadap jumlah pencari kerja yang tidak diproyeksikan sebelumnya.



Bab IV
Kelompok-kelompok Strategis
PBRMPS (pengurus besar remaja masjid situdaun)
Ibu-ibu PKK
Pola Pencaharian Penduduk
Kebanyakan dari mereka berstatus Buruh
Bab V
Keunggulan
1.      Tersedianya sarana peribadatan dan sumber daya manusia yang kompeten
2.      Membangun pola hidup sehat melalui pemberdayaan kader kesehatan
3.      Meningkatkan dan memerdayakan peranan perempuan dan pemuda, dengan tetap memelihara adat istiadat dan budaya local.
4.      Membuat Besek Ikan yang di pelopori oleh Ibu Pipih sejak Tahun 2003
5.      Pembuatan Bunga Kering per individu dan di kirim ke berbagai kota-kota
Kekurangan
Akses utama warga Desa Situdaun, Kec. Tenjolaya, Kabupaten Bogor ke pusat pemerintahan (kecamatan) dan perekonomian terputus karena kondisi jembatan Cinangneng yang tidak memadai. Warga mendesak agar Pemerintah Kabupaten Bogor segera membangun jembatan permanen di atas Sungai Cinangneng yang menghubungkan desa mereka dengan Desa Cibitung Tengah sebagai akses utama ke pusat pemerintahan dan perekonomian.
1.      Kurangnya angkutan umum untuk menuju desa situdaun
2.      Masih banyak yang berprofesi sebagai buruh



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini