Kamis, 23 April 2015

TUGAS SOSPED III_DESA CIBATOK II

Desa Cibatok

(AHMAD RIZAL, IKRIMA NUR ALFI, HASYIM ASY'ARI, GUNTUR EKA ARIF S 

BAB I

A.  Pendahuluan
Menurut Bintarto, pengertian desa adalah suatu perwujudan geografis yang ditimbulkan oleh unsur-unsur fisiografis, sosial. ekonomis, politik. dan budaya di suatu wilayah dalam hubungan dengan pengaruh timbal balik dengan daerah-daerah lain. Ada beberapa istilah desa, misalnyagampong (Aceh), kampung (Sunda), nagari (Padang), wanus (Sulawesi Utara), danhuta (Batak). Suatu daerah dikatakan desa, jika masih memiliki ciri khas yang dapat dibedakan dengan daerah lain di sekitarnya.
Berdasarkan pengertian Direktorat Jenderal Pembangunan Desa (Dirjen Bangdes), ciri-ciri desa adalah:

ciri-ciri desa adalah:
  1. perbandingan lahan dengan manusia (man land ratio) cukup besar;
  2. lapangan kerja yang dominan adalah sektor pertanian (agraris);
  3. hubungan antarwarga desa masih sangat akrab;
  4. sifat-sifat masyarakatnya masih memegang teguh tradisi yang berlaku. 
Secara Umum, kondisi desa di Indonesia memiliki ciri-ciri yang relatif sama, yaitu:
  1. desa dan masyarakat memiliki hubungan yang erat dengan lingkungan alam;
  2. iklim dan cuaca mempunyai pengaruh besar terhadap petani sehingga warga desa banvak tergantung pada peruhahan musim;
  3. keluarga desa merupakan unit sosial dan unit kerja;
  4. Jumlah penduduk dan luas wilayah desa tidak begitu besar;
  5. kegiatan ekonomi mayoritas agraris;
  6. masyarakat desa merupakan suatu paguyuban;
  7. proses sosial di desa umumnya berjalan lambat;
  8. warga desa pada umumnva berpendidikan rendah.
Desa mempunyal tiga unsur penting, yaltu:

  1. daerah. meliputi lokasi, luas, dan batas wilayah serta penggunaannya
  2. penduduk. berkaitan erat dengan kualitas dan kuantitas penduduk, meliputi jumlah, pertumbuhan, kepadatan, persebaran, dan mata pencaharian;
  3. tata kehidupan. dalam hal ini pola tata pergaulan dan ikatan pergaulan sesama warga desa, biasanya hubungan antaranggota masyarakat masih sangat erat.
Jenis-jenis desa menurut perkembangan masyarakatnya
  1. Desa tradisional: adalah desa yang terdapat pada daerah terpencil dan terasing. Seluruh kehidupan masyarakatnya termasuk teknologi bercocok tanam, cara pemeliharaan kesehatan, dan dan memasak tergantung pada pemberian alam sekitar. Dengan kata lain, desa ini keseluruhan hidupnya menggantungkan pada alam sekitarnya.
  2. Desa swadaya: adalah desa di mana sebagian besar masyarakat memenuhi keburuhan sendiri. Desa ini umumnya terpencil dan masyarakatnya jarang berhubungan dengan masyarakat luar sehingga proses kemajuannya sangat lamban karena kurang berinteraksi dengan wilayah lain atau bahkan tidak sama sekali.
  3. Desa Swakarya: adalah keadaannya sudah lebih maju dibandingkan desa swadaya. Masyarakatnya sudah mampu menjual kelebihan hail produksi ke daerah lain, selain untuk memenuhi kebutuhan sendiri. Interaksi dengan masyarakat luar sudah mulai tampak, walaupun intensitasnya belum terlalu sering.
  4. Desa swasembada: adalah desa yang sudah mampu mengembangkan semua potensi yang dimiliki secara optimal. Hal ini ditandai oleh kemampuan masyarakatnya untuk melakukan tukar-menukar barang dengan wilayah lain (fungsi perdagangan), din kemampuan untuk saling memengaruhi dengan penduduk di wilayah lain. Dan hasil interaksi tersebut, masyarakat dapat menyerap teknologi baru untuk memanfaatkan sumber dayanya sehingga proses pembangunan berjalan dengan baik.
Mengapa mengambil desa ini?
Program Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa adalah desa yang maju kehidupan lahir bathin meliputi bidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, keamanan dan ketertiban, kedaulatan politik, peran serta masyarakat dan kinerja pemerintahan desa. Desa Mandiri dalam Perwujudan Desa Peradaban adalah desa yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas sosial yang memadai seperti sarana dan prasarana, kesehatan pendidikan, ekonomi, ibadah, olahraga, hiburan dan perbelanjaan dan lain-lain.
B. METODELOGI
Waktu Penelitian:  Penelitian ini dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 11 April 2015
Tempat penelitian : Penelitian ini dilaksanakan di Desa Cibatok II sebuah kecamatan di kabupaten bogor, Provinsi Jawa Barat Indonesia
Subyek Penelitian : Subyek penelitian ini adalah masyarakat desa cibatok ii dan kondisi geografis desa cibatok ii
Sumber data :
Data-data yang kami peroleh merupakan wawancara dari aparatur Desa Cibatok II
Tekhnik pengumpulan data :
1.Observasi
2.Wawancara
Jenis sumber data :
1.      Data primer : data yang diperoleh dari penduduk langsung dengan mengajukan pertanyaan secara tertulis untuk mendapatkan jawaban diperlukan peneliti
2.      Data sekunder yaitu data penunjang yang diperoleh dari lembaga pemerintah setempat dan instansi terkait
BAB II
A.  Kondisi Geografi Dan Demografi
1.    Luas Wilayah Desa Cibatok Dua
Luas Wilayah Desa Cibatok Dua 177,168 Ha, dengan Jumlah penduduk Desa Cibatok Dua sebanyak 7.243 Jiwa yang terdiri dari 3.750 laki-laki dan 3.493 perempuan dengan jumlah Kepala Keluarga sebanyak 1.804 KK, ³. Desa Cibatok Dua terdiri dari 3 (tiga) Dusun, 11 (sebelas) Rukun Warga dan 31 (tiga puluh satu) Rukun Tetangga.
Pemanfaatan lahan / penggunaan tanah di Desa Cibatok Dua adalah sebagai berikut :
Luas pemukiman
 70,9 ha/m2
Luas persawahan
 104,1  ha/m2
Luas perkebunan
 -  ha/m2
Luas kuburan
 1  ha/m2
Luas pekarangan
 -  ha/m2
Luas taman
 -  ha/m2
Perkantoran
 0,1 ha/m2
Luas prasarana umum lainnya
1,068  ha/m2
Total luas
177,168   ha/m2

TANAH SAWAH

Sawah irigasi teknis
-  ha/m2
Sawah irigasi ½ teknis
104,1  ha/m2
Sawah tadah hujan
-  ha/m2
Sawah pasang surut
-  ha/m2
..........................
-  ha/m2
Total luas
 104,1  ha/m2


TANAH KERING

Tegal/ladang
-  ha/m2
Pemukiman
 70,9  ha/m2
Pekarangan
-  ha/m2
............................
-  ha/m2
Total luas
70,9  ha/m2
Sedangkan Tanah Kas Desa seluas  2,078, penggunaannya adalah sebagai berikut :
1.      Bangunan Kantor Desa                                   :           0,0465  Ha.
2.      Bangunan  SD / SMP / MI                              :           0,34      Ha.
3.      Tanah Makam / Kuburan                                :           1           Ha.
4.      Masjid / Mushollah / Majelis Taklim             :           0,4365  Ha.
5.      Jalan Desa                                                       :           0,155    Ha.
6.      Lapangan olah raga                                         :           0,1        Ha
2.    Kependudukan dan Ketenagakerjaan 
Jumlah penduduk Desa Cibatok Dua sampai akhir bulan 31 Desember Tahun 2012, tercatat sebanyak 7.243 Jiwa (sumber data dari laporan jumlah penduduk perbulan Desember 2012) terdiri dari :


Jumlah laki-laki

3.750 orang

Jumlah perempuan

3.493 orang

Jumlah total

7.243 orang

Jumlah kepala keluarga

1.804 KK

Kepadatan Penduduk

0.01 per km

3.    Jumlah penduduk menurut struktur umur per September 2014 sebagai berikut :
LAKI-LAKI
PEREMPUAN

USIA
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
0-12 bulan
30
45

39 tahun
69
45
1 tahun
45
35

40
73
60
2
60
64

41
76
60
3
92
80

42
56
50
4
60
50

43
48
40
5
42
45

44
49
35
6
89
68

45
51
30
7
96
75

46
58
25
8
56
90

47
43
30
9
48
70

48
47
25
10
51
70

49
51
39
11
87
70

50
56
30
12
80
65

51
48
20
13
62
50

52
40
22
14
54
75

53
50
25
15
36
86

54
46
20
16
56
85

55
38
26
17
90
94

56
43
28
18
52
95

57
40
23
19
89
85

58
31
21
20
36
94

59
26
19
21
65
96

60
32
21
22
69
90

61
23
19
23
34
55

62
24
30
24
89
85

63
21
12
25
56
60

64
20
16
26
90
78

65
10
15
27
52
65

66
10
6
28
89
65

67
9
8
29
59
60

68
3
5
30
68
60

69
2
10
31
75
59

70
5
9
32
66
50

71
3
12
33
57
70

72
4
10
34
58
55

73
2
12
35
47
38

74
2
9
36
84
75

75
2
8
37
70
60

Lebih dari 75
 7
38
83
66

Total
3.750
3.493

B.  Sarana Prasarana
1.    Faktor Sarana dan prasarana serat Akses    :
a.   Kantor Desa                                           :    1                 buah.
b.   Balai pertemuan / aula                           :    1                 buah.
c.   Pos Kamling                                           :    9                 buah.
2.    Sarana dan prasarana perhubungan :
a. Jalan beton                                               :     1                Km.
b. Jalan Hotmik                                           :     3.5             Km.
c. Jalan Aspal                                              :     -                 Km
d. Jalan Pengerasan                                     :     0,7             Km.
e. Jalan Tanah                                             :      -                Km.
f. Jalan gang                                                :     2,5             Km.
g. Jembatan                                                 :     4                buah.
3.    Sarana dan Prasarana Pendidikan Umum    :
a. TK                                                            :           2          buah.
b. SD                                                            :           3          buah.
c. SLTP                                                        :           1          buah.
d. SMA                                                        :           -           buah.
e. DIPLOMA                                               :           -           buah.
f.  PERGURUAN TINGGI                         :           -           buah.
g. Tempat-tempat Kursus                            :           -           buah.
h. BLK                                                         :           -           buah.
4.    Sarana dan Prasarana Pendidikan Islam :
a. R.A / TK ALQUR'AN                            :           5          buah.
b. MADRASAH IBTIDAIYAH                :           1          buah.
c. M T S                                                      :           -           buah.
d. M A N                                                     :           -           buah.
e. Pondok Pesantren                                    :           9          buah.
f. Majelis Taklim                                         :           9          buah.

5.    Sarana dan Prasarana Peribadatan :
a. Masjid                                                      :           8          buah.
b. Mushola                                                   :           7          buah.
c. Gereja                                                       :           -           buah.
d. Vihara                                                      :           -           buah.
e. P u r i                                                        :           -           buah.
6.    Sarana dan Prasarana Kesehatan :
a. Puskesmas                                                :           -           buah.
b. BKIA Rumah Bersalin                            :           -           buah.
c. Poliklinik                                                  :           -           buah.
d. Posyandu                                                 :           9          buah.
e. Apotik / Toko obat                                   :           -           buah.
7.    Sedangkan  jumlah  tenaga  medis  yang  ada  dan melaksanakan  praktek  di desa, adalah sebagai berikut :
a. Dokter Puskesmas                                    :           -           orang.
b. Dokter Praktek Swasta                            :           1          orang.
c. Bidan Desa                                              :           1          orang.
d. Bidan Praktek Swasta                             :           -           orang.
e. Dukun beranak terlatih                            :           1          orang.
f. Dukun beranak tak terlatih                       :           -           orang.
g. Kader Posyandu                                      :           42        orang.
8.    Fasilitas Perekonomian / Perdagangan:
a. Bank Pemerintah                                   :           -           buah.
b. Kios/Toko/Warung                               :           87        buah.
c. Matrial/Bahan Bangunan                      :           3          buah.
d. Wartel/Kiostel                                       :           -           buah.
e. Pom Bensin                                           :           -           buah.
9.    Lain-lain Fasilitas / Sarana dan Prasarana yang ada :
a. Lapangan Sepak Bola                           :             1        buah.
b. Lapangan Badminton                           :           3          buah.
c. Lapangan Basket                                  :           -           buah.
d. Lapangan Bola Voli                             :           -           buah.
e. Lapangan Tenis                                    :           -           buah.
C.  Pola Pencaharian Penduduk Dan Perekonomian
1.    Pola pencarian penduduk
Keadaan mata pencaharian penduduk Desa   Cibatok Dua., adalah sebagai berikut :
JENIS PEKERJAAN
LAKI-LAKI
PEREMPUAN
Petani
300 orang
75 orang
Buruh tani
500 orang
115 orang
Pegawai Negeri Sipil
21 orang
15 orang
Pengrajin industri rumah tangga 
50 orang
20 orang
Pedagang keliling
20 orang
20 orang
Peternak
25 orang
15 orang
Montir
50 orang
-  orang
Bidan swasta
-  orang
1  orang
Pembantu rumah tangga
-  orang
15  orang
Pensiunan PNS/TNI/POLRI
15 orang
-  orang
Pengusaha  kecil dan menengah
183  orang
73 orang
Dukun Kampung Terlatih
-  orang
5 orang
Arsitektur
1  orang
- orang
Karyawan perusahaan swasta
86 orang
125  orang
Karyawan perusahaan pemerintah
25 orang
50 orang
Jumlah Total Penduduk                                                                                                7.243 orang
Tingkat kesejahteraan keluarga :
a.     Pra Sejahtera                           : 572 KK
b.     Keluarga Sejahtera Tk I          : 642
c.     Keluarga Sejahtera Tk II         : 455
d.    Keluarga Sejahtera Tk III       : 98
e.     Keluarga Sejahtera Tk III Plus : 11 KK

2.    Perekonomian
Rata-rata pendapatan riil keluarga perhari :
a.       Jumlah rata-rata pendapatan kepala keluarga       : Rp. 20.000,-
b.      Jumlah rata-rata pendapatan anggota keluarga     : Rp. 12.500,-
c.       Jumlah total pendapatan keluarga             : Rp. 32.500,-

Bagaimana mereka mengelola ekonomi ?
Pengelolaan kegiatan ini dilakukan secara terbuka, diinformasikan dan diketahui olehmasyarakat, sehingga masyarakat dapat ikut memantaunya danPengelolaan kegiatan dapat memberikan manfaat kepada masyarakat secara optimal dan berkelanjutan, baik dalam lingkungan internal maupun eksternal.

D.  Kelompok Strategis
Kelompok Strategis yang ada di Desa Cibatok Dua yaitu terdiri dari aparat desa dan pemuka agama. Kelompok ini sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan yang menyangkut kepentingan masyarakat desa. Tak jarang mereka pun bertindak sebagai elit informasi, dimana elit informasi ini menjadi tempat mereka bertanya dan mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.Aparat desa meliputi kepala desa, sekretaris desa, dan orang-orang yang memeiliki jabatan di desa. Kepala desa dipilih langsung oleh warga desa itu sendiri. Hal ini menyebabkan kepala desa tersebut mendapatkan kepercayaan yang tinggi dari masyarakat. Selanjutnya kepala desa terpilih akan bekerja sama dengan sekretaris desa dan pejabat desa lainnya untuk bersama-sama memangku pemerintahan di desa itu dan senantiasa mengayomi masyarakat. Mereka juga yang menentukan kebijakan-kebijakan untuk mengatur desa dan memutuskan segala sesuatu yang berkaitan dengan desa itu.Tidak hanya aparat desa, pemuka agama juga turut adil dalam pengambilan keputusan di desa Cibatok Dua. Sebagai orang yang memiliki pengetahuan agama yang lebih mereka mendapat kepercayaan yang tinggi dari masyarakat desa. Yang disampaikan oleh pemuka agama selalu didengarkan oleh warga desa walaupun bukan termasuk persoalan agama. Keberadaan pemuka agama dan keluarganya selalu dihormati oleh masyarakat desa setempat. Mereka itulah yang disebut sebagai kelomok strategis di desa Cibatok 2. Mereka sangat berpengaruh dalam pengambilan keputusan terhadap permasalahan-permasalahan yang ada.
1.      Karang Taruna (KT) adalah organisasi sosial/lembaga pemberdayaan masyarakat wadah pengembangan generasi muda yang tumbuh dan berkembang atas dasar kesadaran dan tanggung jawab sosial dari, oleh, dan untuk masyarakat terutama generasi muda diwilayah desa/kelurahan atau komunitas sosial sederajat dan bergerak terutama dibidang usaha kesejahteraan sosial dan bidang-bidang yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan sosial.  Karang Taruna adalah organisasi non-partisan yg memiliki tugas pokok bersama-sama pemerintah dan komponen masyarakat lainnya menanggulangi permasalahan sosial khususnya dikalangan generasi muda.

2.      BKM adalah singkatan dari Badan Keswadayaan Masyarakat, yang merupakan nama "jenerik" atau istilah untuk lembaga masyarakat dengan kedudukan sebagai pimpinan kolektif dari himpunan masyarakat di tingkat Desa/ Kelurahan.


3.      Remaja masjid adalah perkumpulan pemuda masjid yang melakukan aktivitas sosial dan ibadah di lingkungan suatu masjid.

4.      Posyandu adalah suatu forum komunikasi, alih tehnologi dan pelayanan kesehatan masyarakat yang mempunyai nilai strategis untuk pengembangan sumber daya manusia sejak dini. Posyandu juga merupakan tempat kegiatan terpadu antara program Keluarga Berencana – Kesehatan di tingkat desa.
5.      Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) adalah Lembaga Kemasyarakatan yang tumbuh dari, oleh, dan untuk masyarakat, merupakan wahana partisipasi dan aspirasi masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengendalian pembangunan yang bertumpu pada masyarakat





E.   Kelebihan Dan Kekurangan
1.    Kelebihan
a.         Penduduknya lebih ramah dan aikap gotong royong masih tinggi.
b.        Keadaan alam sekitar lebih nyaman masih sejuk dan tenang.
c.         Dahulu desa cibatok 2 merupakan salah satu kantong hasil pepaya bangkok yang cukup melimpah, sekarang sudah beralih sebagai penghasil ubi dan singkong.
d.        Saat ini sedang dicoba membudidayakan perikanan seperti ikan gurame dan ikam mas.
e.         Terdapat perkebunan jambu kristal dan jambu bangkok.
f.         Mulai diperbanyak adanya pembanguman villa untuk para wisata yang berkunjung.
g.        Sarana dan prasarana mulai baik seperti adanya fasilitas kesehatan, minimarket, sekolah dan pesantren modern.

2.    Kekurangan
a.         Berjurangnya lahan pertanian karena banyak perumahan.
b.        Desa agraris, masih banyak yang kerja sebagai buruh tani.
c.         IPM (Indeks Pengeluaran Masyarakat) yang tidak stabil, karena banyaknya pengeluaran tidak sesuai dengan masukan.
d.        Pendidikan masih kurang, masih banyak yang berhenti sekolah karena adanya masalah ekonomi.
e.         Akses jalan tidak memadai, dikarenakan kondisi jalan yang berdampingan dengan sungai mengakibatkan jalan mudah longsor.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini