Selasa, 03 November 2015

TUGAS UTS .. STUDI LAPANGAN ( KPI & JURNALISTIK SMSTR 1 )

PENTINGNYA KITA MEMOTIVASI DIRI SENDIRI DAN ORANG LAIN

DI SUSUN OLEH :

 

Citra Ayu Lestari  ( 11150510000166 )  -  Jurnalistik A

Ida Kurnia Dewi ( 11150510000060 ) - KPI 1B

Selsa sandhika erasta ( 11150510000045 )  – KPI 1A

Mutia regina saura ( 11150510000165 ) – Jurnalistik 1B

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KATA PENGHANTAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh. Alhamdulillahirabbilalamin, banyak nikmat  yang  Allah  berikan, tetapi  sedikit  sekali  yang  kita  ingat . Segala puji  hanya layak untuk Allah Tuhan  seru  sekalian  alam  atas segala berkat, rahmat, taufik, serta hidayah-Nya yang  tiada terkira besarnya, sehingga kami  dapat menyelesaikan  makalah dengan judul "JUDUL MAKALAH". Dalam  penyusunannya, kami memperoleh  banyak  bantuan dari berbagai  pihak, karena  itu kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada: Kedua orang tua dan segenap keluarga besar  kami para penulis  yang telah memberikan dukungan, kasih, dan kepercayaan yang begitu besar. Dari sanalah semua kesuksesan ini berawal, semoga semua ini bisa memberikan  sedikit  kebahagiaan dan  menuntun  pada  langkah  yang  lebih  baik  lagi. Meskipun penulis berharap isi dari makalah ini bebas dari kekurangan dan kesalahan, namun  selalu  ada  yang kurang. Oleh  karena  itu, kami  mengharapkan kritik dan saran yang  membangun agar  makalah  ini  dapat  lebih  baik lagi. Akhir  kata kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi semua pembaca.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Jakarta , 3 November  2015

DAFTAR ISI

KATA PENGHANTAR. 2

Pendahuluan. 4

Latar Belakang Permasalahan. 4

Pertanyaan  Penelitian. 6

Metode Penelitian. 6

Tinjauan Teoritis. 6

Gambaran umum subyek/obyek kajian. 9

Pengertian Subyek/Informan Penelitian. 9

Profil Umum Subyek/Obyek. 11

Lokasi Kajian. 11

Analisis Hasil 12

1. Tetap fokus. 14

2. Bacalah success stories. 14

3. Cari dukungan. 14

4. Catat perkembangannya. 14

5. Rayakan pencapaiannya. 15

6. Belajar dari kegagalan. 15

7. Nikmati perjalanannya. 15

Urgensi Pengembangan Potensi Diri 17

Bagaimana Caranya?. 18

Langkah Pertama Pengembangan Potensi Diri 18

Bukalah Potensi Diri Anda. 18

Paculah Potensi Diri Anda. 19

Kesimpulan. 20

DAFTAR PUSTAKA.. 21

 

 

 

 

Pendahuluan

 

Latar Belakang Permasalahan

Dalam menjalani hidup ini memanglah tidak selalu lurus dan datar dalam menjalaninya ,kenapa? Karena apabila kita menjalani hidup ini dengan lurus dan tanpa merasakan apa itu tanjakan dan turunan maka hidup ini adalah hidup yang sia-sia karna kita tidak mendapatkan pengalaman dan tantangan yang membuat kita mensyukuri arti sebuah kehidupan ini. Dalam hidup ini kita harus menjadi orang yang bermotivasi karna  jika kita memiliki motivasi berarti kita mulai menumbuhkan kekuatan didalam diri,kenapa motivasi dapat menumbuhkan hal tersebut? Karena motivasi adalah sebuah energy dalam jiwa untuk bisa bangkit dalam menjalani hidup ini terutama dengan sebuh rasa syukur. Pada saat proses penggalian data pun  Awal pertama kali pembagian kelompok sosiologi kami masih bingung dan agak kurang mengerti tentang tugas tersebut tapi ketika kami bertanya kepada kuba selaku ketua kelas jurnalistik 1 A,akhirnya kami mulai sedikit mengerti dan memiliki gambaran tentang tugas ini. Dan tugas ilmu sosiologi ini langsung kami rapatkan berempat dan membicara pembagian tugas,tema apa yang mau kita gali,dan siapa yang ingin kami wawancarai untuk dijadikan narasumber.

 Kami sempat kesulitan dalam mencari narasumber karna sebelumnya narasumber yang kita wawancarai saat ini bukanlah narasumber awal yang kita rencanakan,kenapa? Karena ternyata narasumber yang ingin kita wawancarai pertama itu masih kurang pas untuk dapat dijadikan peran utama dalam makalah kami nanti untuk, kami ingin memberikan yang terbaik walaupun mungkin masih kurang baik. Awalnya itu kami ingin mewawancarai seorang pengusaha online muda yang berhasil meraih kesuksesannya di masa yang begitu dini,dan seorang wanita pengusaha ini adalah saudari teman saya yaitu Citra Ayu Lestari. Saudari pengusaha ini bernama Hanny Septianti,dia sudah memulai usahanya sejak SMA dan pernah merasakan bangkrut ketika itu lalu dia bangkit lagi hingga meraih kesuksesannya itu,dan sebagian omset pendapatannya ia sumbangkan untuk anak-anak yatim dan piatu yang membutuhkan serta untuk para remaja yang ingin berkuliah namun tidak memiliki biaya, Hanny adalah seorang alumni UI Jurusan Kesehatan Masyarakat yang beralih profesi sebagai pengusaha, hanny berhasil membeli satu buah mobil setelah lulus Sarjana dari UI,dan saat ini juga ia berhasil menaikan umroh semua keluarganya dan tinggal menunggu waktu haji yang sudah ia pesan untuk keluarganya, hanny juga sudah mengajak semua keluarganya keseluruh pulau surga di Indonesia seperti Lombok dan Bali. Namun pada akhirnya kami ganti dengan seorang mahasiswa UIN Syarif Hidayatullah karna pertama jangkauan jarak yang dekat,kedua kami memiliki keterbatasan waktu dikarenakan tugas uts yang banyak, ketiga menurut kami mahasiswa UIN inilah yang tepat yang mampu dan sudah berhasil membawa perubahan kepada masyarakat. Perubahan seperti apa?seperti beliau telah menyembuhkan berbagai macam penyakit psikologis yang dialami masyarakat, dan telah membantu untuk memberikan motivasi serta arahan untuk masyarakat dalam menjalani problem hidup ini. Mahasiswa ini bernama Ziat sering dipanggil ka Zi, ka Zi juga sudah pernah mengisi seminar diberbagai daerah.dan itulah alas an kami memilih kakak tersebut.

Menemui ka Zi juga tak mudah, kebetulan saya Citra Ayu Lestari sebagai pewawancara yang agak ribet mengejar dia,karena dia memiliki jadwal waktu yang padat pada hari sabtu saya pergi ke uin dari cibubur berharap bisa bertemu dengan beliau akhirnya tidak bisa yasudah saya kembali ke cibubur. Ketika hari minggu saya kembali ke ciputat karena katanya ka Zi bisa bertemu tepatnya jam 11, saya dan MUthia Regina Saura Menunggu kabarnya sampai tertidur, dan akhirnya beliau tidak bisa bertemu kita tanpa alasan tapi kami mengerti mungkin ka Zi memang benar-benar sibuk akhirnya kami memutuskan untuk pulang dan kembali besok.pada akhirnya ka Zi memberikan kabar saat hari senin bahwa dia bisa dan siap diwawancarai hari itu pukul 10 siang di lobby psikologi ,ketika kak Zi mengabarkan seperti itu saya langsung bergegas dari cibubur untuk pergi ke kampus dua uin psikologi di lobby.pas sampai ternyata ka Zi masuk kelas saya telat,dan akhirnya saya kembali ke kosan untuk meminta teman kosan saya membantu menemani saya wawancara karena teman saya ada jam kelas,akhirnya saya kembali ke kampus dua psikologi, dan akhirnya ka Zi memberikan kabar bisa menemui kita tepat setelah habis sholat dzuhur, dari jam 11.20 kami menunggu hingga pukul 13.20 an dan akhirnya kami berhasil bertemu dan mewawancarai beliau.

 

Pertanyaan  Penelitian

 

1.      Apa yang memotivasi diri anda untuk bangkit dan  maju kehidup yang lebih baik?

2.      Apa jaringan social yang anda gunakan atau miliki untuk menjalani bisnis anda sekarang ?

3.      Bagaimana cara anda melakukan perubahan dalam kehidupan anda ?

4.      Berikan pendapat anda tentang kebiasaan masyarakat yang harus diubah untuk mensejahterakan kehidupannya?

5.      Organisasi yang diikuti saat ini ? 

 

Metode Penelitian

Dalam penelitian sosiologi, metodelogi penelitian kualitatif banyak digunakan karena objek kajian sosiologi adalah manusia sebagai masyarakat dan individu. Metode penelitian ini menggunakan bahan yang sukar diukur dengan angka. Walau demikian bukan berarti metode penelitian tidak menggunakan angka (statistik). Perhitungan statistik diperlukan untuk mendukung dan sebagai alat untuk memperjelas penelitian.

Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah metode kualitatif yaitu : mengumpulkan, menganalisis dan menafsirkan data-data naratif dan visual untuk memperoleh wawasan tentang fenomena yang diteliti . kadang disebut juga sebagai riset intepretatif, naturalistic dan berorientasi lapangan.  Dan teknik yang digunakan adalah Teknik wawancara Yaitu memperoleh data dengan menggunakan wawancara antara peneliti dengan nara sumber. Untuk itu dapat dibuat kuesioner yang berfungsi sebagai pedoman wawancara.

 

Tinjauan Teoritis

 

Teori yang digunakan pada  penelitian ini menggunakan teori salah satu ahli sosiologi yang bernama Emile Durkheim . yang menurutnya sosiologi adalah ilmu yang mempelajari fakta social. Fakta social adalah cara bertindak, berpikir, dan mampu melakukan pemaksaan dari luar individu. Dimana individu tersendiri itu harus mendorong dirinya sendiri untuk melakukan perubahan pada dirinya dan orang lain untuk bertindak dan berpikir kea rah yang lebih maju  lagi . tanpa seseorang yang peka terhadap kondisi sosialnya mungkin sampai saat ini tidak akan seperti sekarang. Kemampuan seseorang untuk bertindak lebih maju lagi terutama terhadap kehidupannya harus mereka sadari mulai dari sekarang . karena jika bukan dari mreka sendiri tidak mungkin juga orang lain yang memulainya .

Setiap orang juga harus memiliki motivasi untuk dirinya sendiri .  Jadi motivasi mempersoalkan bagaimana mengarahkan daya dan potensi bawahan agar mau bekerjasama secara produktif, berhasil mencapai target dan tujuan yang telah ditentukan. Pentingnya motivasi adalah karena motivasi merupakan hal yang menyebabkan menyalurkan dan mendukung perilaku manusia supaya mau bekerja giat dan antusias untuk mencapai hasil yang optimal.

Motivasi adalah karakteristik psikologi manusia yang memberi kontribusi pada komitmen seseorang. Hal ini termasuk faktor-faktor yang menyebabkan, menyalurkan dan mempertahankan tingkah laku manusia dalam arah tekad tertentu (Stoner & Freeman, 1995).

Motivasi adalah perasaan atau pikiran yang mendorong seseorang melakukan pekerjaan atau menjalankan kekuasaan terutama dalam berperilaku. Berikut ini akan diuraikan pendapat pengenai motivasi menurut Abraham Maslow sebagai berikut :

a). Kebutuhan Fisiologis;

Kebutuhan fisiologis adalah merupakan kebutuhan dasar bagi manusia (basic needs), dan oleh karena itu kebutuhan ini masih bersifat kebutuhan fisik/kebendaan. Kebutuhan akan pangan (makan), sandang (pakaian), dan papan (perumahan) adalah manifestasi dari kebutuhan pokok fisiologis dari setiap manusia.

Dengan meningkatnya kemampuan tenaga kerja diharapkan akan meningkatkan efesiensi kerja, yang berarti produktivitas meningkat. Meningkatnya produktivitas kerja maka pemenuhan akan kebutuhan fisik karyawan akan terjamin dengan baik. Seorang pekerja menginginkan agar penghasilannya dapat digunakan untuk mencapai kehidupan yang layak, bahkan lebih dari itu semua kebutuhan dasarnya dapat terpenuhi melalui kompensasi yang diterima.

Alex S. Nitisemito (1990:198) mengatakan bahwa karyawan dengan meneirma kompensasi dimaksudkan untuk dapat memenuhi kebutuhan secara minimal, misalnya kebutuhan akan makan, pakaian, dan perumahan.

Sedangkan Dessler (1997:350) mengatakan bahwa dalam berbagai bentuknya jelas sekali motivasi merupakan dorongan utama dalam masyarakat. Selanjutnya dikatakan bahwa upah merupakan satu-satunya motivator paling penting digunakan dalam masyarakat yang terorganisasi.

Sikula (1989:281) menguraikan bahwa istilah remuneration atau sistem penggajian mengandung pengertian suatu penghargaan (reward), pembayaran (payment), atau penggantian biaya (reimbursement) sebagai imbalan kerja atau balas jasa. Remunerationlazimnya berupa upah (wages) atau gaji (salary). Pengertian upah sering ditujukan bagi pekerjan operasional, sedangkan gaji diperuntukkan bagi karyawan. Mengenai pemberian upah/gaji sebagian pendapat membagi atas; pembayaran upah berdasarkan satuan hasil kerja, dan pembayaran gaji berdasarkan satuan waktu.

Berdasarkan perbedaan tersebut diatas, maka lazimnya upah dibayarkan atas dasar apa yang dihasilkan pekerja selama waktu tertentu. Di sini upah dibayar berdasarkan hasil kerja. Sebaliknya gaji dibayarkan atas dasar satuan waktu (bulan, tahun) selama pegawai tersebut menjabat atau bekerja. Dengan perkataan lain, gaji merupakan pembayaran terhadap pekerjaannya atau jabatannya.

b). Kebutuhan keselamatan dan keamanan kerja;

          Safety and Security dimaksudkan adalah adanya rasa aman dan tentram, bebas dari rasa takut akan penghidupan dan masa depannya. Adanya rasa aman/jaminan akan pekerjaannya (job security), apabila terjadi sesuatu atas diri pekerja.

Selanjutnya Flippo (1989: 27) mengemukakan tentang security sebagai berikut : Increased employee security can be rationalized on the basis that it contributes to increased employee productivity. (Peningkatan keamanan pekerja dapat dibandingkan pada basis dimana hal tersebut memberikan kontribusi untuk meningkatkan produktivitas pekerja).Dari pengertian tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa safety and security merupakan usaha untuk dapat memberi ketentraman akan adanya ketidakpuasan di masa yang akan datang, sebagai misal ketidakpastian akan pekerjaannya, ketidakpastian akan ekonomi dan sebagainya.

Keselamatan dan keamanan kerja merupakan kebutuhan fundamental bagi manusia bahkan kadang-kadang lebih penting dari upah atau kesempatan untuk maju. Keselamatan kerja dalam hal ini merupakan keselamatan pekerja yang berkaitan dengan mesin, pesawat, alat-alat kerja, bahan dan proses pengolahannya, landasan tempat kerja dan lingkungannya serta cara-cara melakukan pekerjaan. Oleh karena itu para pekerja perlu mendapatkan perlindungan keselamatan kerja dalam menjalankan tugasnya guna meningkatkan produksi dan produktivitas.

Selanjutnya Alex S. Nitisemito (1990: 231), mengemukakan tentang keselamatan dan keamanan pekerja bahwa sebaiknya setiap perusahaan berusaha agar usahanya stabil, dengan kestabilan maka masa depan perusahaan akan terjamin. Perusahaan yang usahanya tidak stabil akan menimbulkan kecemasan/kekhawatiran para karyawannya. Mereka mungkin khawatir memikirkan tentang kapan saatnya mendapat giliran untuk dipecat.

Usaha yang stabil disini adalah usaha dari suatu perusahaan menunjukkan adanya perkembangan yang tidak berfluktuasi. Pada umumnya perusahaan seperti ini akan dapat mempertahankan kehidupannya (survival), sehingga para pekerja di perusahaan tersebut akan terjamin kelangsungan kerjanya.

c). Kebutuhan Sosial

Agar karyawan dapat melaksanakan pekerjaannya dengan baik, maka perlu diciptakan iklim kerja atau suasana kerja yang harmonis, baik antara pekerja itu sendiri maupun antara pekerja dengan atasannya. Megginson dkk dalam T.Hani Handoko (1996: 258), mengatakan bahwa            Kebutuhan sosial secara teoritis adalah kebutuhan akan cinta, persahabatan, perasaan memiliki dan diterima kelompok, kekeluargaan, asosiasi. Sedangkan secara terapan adalah, kelompok-kelompok formal, kegiatan – kegiatan yang disponsori perusahaan, acara-acara peringatan.

Selanjutnya Heidjrachman dan Suad Husnan (1990:187) mengatakan bahwa manusia sebagai makhluk sosial membutuhkan persahabatan, untuk itu maka ia akan melakukan hubungan dengan teman-temannya. Seorang karyawan yang mengalami kehidupan keluarga tidak bahagia, pekerjaan akan memberikan bagian tersebut di dalam memuaskan kebutuhan sosial mereka.

Kebutuhan sosial merupakan yang diakui oleh lingkungannya, penerimaan teman sejawat, kesempatan dalam masyarakat." Kebutuhan sosial juga dapat diartikan karena manusia tergantung satu sama lain, maka terdapat berbagai kebutuhan yang hanya bisa dipuaskan, jika masing-masing individu ditolong atau diakui orang lain ". (Hasibuan, 2005 : 94)

d). Kebutuhan Penghargaan

Penghargaan adalah wajar jika seorang tenaga kerja atau karyawan yang telah berusaha dan bekerja ingin dihargai oleh atasannya. Ditinjau dari sudut kebutuhan (needs) penghargaan atas prestasi atau jasa seseorang merupakan salah satu kebutuhan manusia yang menurut Abraham Maslow terletak pada urutan keempat yaitu yang disebut dengan self-esteem.

Mengenai hal ini, Soeharsono Sagir (1993; 97), menguraikan bahwa penghargaan, pengakuan atau recognition atas suatu prestasi yang telah dicapai oleh seseorang akan merupakan motivator yang kuat. Pengakuan atas suatu prestasi, akan memberikan kepuasan batin yang lebih tinggi daripada penghargaan dalam bentuk materi atau uang atau hadiah. Penghargaan atau pengakuan dalam bentuk piagam penghargaan atau medali, dapat menjadi motivator yang lebih kuat bila dibandingkan dengan hadiah berupa barang atau uang atau bonus.

 

 

Gambaran umum subyek/obyek kajian

Pengertian Subyek/Informan Penelitian

Narasumber atau informan adalah orang yang bisa memberikan informasi-informasi utama yang dibutuhkan dalam penelitian kita.[1] Dalam penelitian survai sosial, subjek penelitian ini adalah manusia sedangkan dalam penelitian-penelitian psikologi yang bersifat eksperimental seringkali digunakan pula hewan sebagai subjek, di samping manusia. Dalam proses pelaksanaan eksperimen, hewan atau manusia sebagai subjek penelitian ini ada yang berpartisipasi secara aktif dan ada yang berpartisipasi hanya secara pasif.[2]

            Subjek penelitian pada dasarnya adalah yang akan dikenai kesimpulan hasil penelitian. Apabila subjek penelitiannya terbatas dan masih dalam jangkauan sumber daya, maka dapat dilakukan studi populasi, yaitu mempelajari seluruh objek secara langsung. Sebaliknya, apabila subjek penelitian sangat banyak dan berada diluar jangkauan sumber daya peneliti, atau batasan populasinya tidak mudah untuk didefinisikan, maka dapat dilakukan study sempel.

Pengertian Obyek Penelitian

Obyek adalah apa yang akan diselidiki dalam kegiatan penelitian. Beberapa persoalan sekiranya perlu kita pahami agar bisa menentukan dan menyusun obyek penelitian dalam metode penelitian kita ini dengan baik, yaitu berkaitan dengan apa itu obyek penelitian dalam penelitian kualitatif, apa saja obyek penelitian dalam penelitian kualitatif, dan criteria apa saja yang layak dijadikan obyek penelitian kita.

Menurut Nyoman Kutha Ratna (2010: 12), obyek adalah keseluruhan gejala yang ada di sekitar kehidupan manusia. Apabila dilihat dari sumbernya, obyek dalam penelitian kualitatif menurut Spradley disebut social situation atau situasi social yang terdiri dari tiga elemen, yaitu tempat (place), pelaku (actors), dan aktivitas (activity) yang berinteraksi secara sinergis (Sugiyono, 2007: 49)[7]

Namun sebenarnya, obyek penelitian kualitatif juga bukan semata-mata teratok pada situasi social yang terdiri dari tiga elemen di atas, melainkan juga berupa peristiwa alam, tumbuh-tumbuhan, binatang, kendaraan, dan sejenisnya (Sugiyono, 2007: 50).[8]

Syarat permasalahan dijadikan obyek:

1.      Permasalahannya baru.

2.      Menarik minat baik bagi peneliti maupun pembaca (hasil laporan penelitian kita).

3.      Mempunyai relevansi, manfaat yang tinggi bagi masyarakat.

4.      Mungkin dikembangkan bagi peneliti berikutnya.

5.      Mungkin dilakukan sesuai dengan waktu dan dana yang tersedia.

 

 

Objek pada penelitian makalah ini adalah seseorang mahasiswa yang penuh dengan semangat motivasi dalam hidup nya untuk mengabdikan dirinya pada hal-hal yang berkaitan dengan kebaikan dan membagi ilmu. Seorang  yang tidak kenal lelah karena apa yang ia lakukan banyak bermanfaat bagi orang banyak juga .  ini adalah beberapa info yang bisa kita katakana biodata atau profil pribadi dari narasumber kita .

Profil Umum Subyek/Obyek

 

Nama : Ziyad Muharam

Lahir : Bogor, 31 mei 1995

Alamat : gunung putrid,  kabupaten bogor

Email : ziyad_muharam@yahoo.com

Motto : just do it

Riwayat pendidikan :

SD : cikuda 03

SMP  : mts wanaherang

SMA : man 2 Bogor

Universitas : Uin Syarifhidayatullah

Organisasi : PMII, HMI, LDK, Bintang Revolusi, IMM, dan Mahacala.

 

Lokasi Kajian

 

Teori lokasi adalah ilmu yang menyelidiki tata ruang (spatial order) kegiatan ekonomi, atau ilmu yang menyelidiki alokasi geografis dari sumber-sumber yang potensial, serta hubungannya dengan atau pengaruhnya terhadap keberadaan berbagai macam usaha/kegiatan lain baik ekonomi maupun sosial (Tarigan, 2006:77).

Salah satu hal banyak dibahas dalam teori lokasi adalah pengaruh jarak terhadap intensitas orang bepergian dari satu lokasi ke lokasi lainnya. Analisis ini dapat dikembangkan untuk melihat suatu lokasi yang memiliki daya tarik terhadap batas wilayah pengaruhnya, dimana orang masih ingin mendatangi pusat yang memiliki daya tarik tersebut. Hal ini terkait dengan besarnya daya tarik pada pusat tersebut dan jarak antara lokasi dengan pusat tersebut.

Terkait dengan lokasi maka salah satu faktor yang menentukan apakah suatu lokasi menarik untuk dikunjungi atau tidak adalah tingkat aksesibilitas. Tingkat aksesibilitas adalah tingkat kemudahan untuk mencapai suatu lokasi ditinjau dari lokasi lain di sekitarnya (Tarigan, 2006:78). Menurut Tarigan, tingkat aksesibilitas dipengaruhi oleh jarak, kondisi prasarana perhubungan, ketersediaan berbagai sarana penghubung termasuk frekuensinya dan tingkat keamanan serta kenyamanan untuk melalui jalur tersebut.

 

Pada hari minggu  ke ciputat karena katanya ka Zi bisa bertemu tepatnya jam 11, saya dan MUthia Regina Saura Menunggu kabarnya sampai tertidur, dan akhirnya beliau tidak bisa bertemu kita tanpa alasan tapi kami mengerti mungkin ka Zi memang benar-benar sibuk akhirnya kami memutuskan untuk pulang dan kembali besok.pada akhirnya ka Zi memberikan kabar saat hari senin bahwa dia bisa dan siap diwawancarai hari itu pukul 10 siang di lobby psikologi ,ketika kak Zi mengabarkan seperti itu  kami  langsung bergegas dari rumah masing-masing untuk pergi ke kampus dua uin psikologi di lobby.sesampai nya disana ternyata ka Zi masuk kelas. Kami  telat,dan akhirnya kami  kembali ke kosan untuk meminta teman kosan saya  membantu  menemani saya wawancara karena teman saya ada jam kelas,akhirnya saya kembali ke kampus dua psikologi, dan akhirnya ka Zi memberikan kabar bisa menemui kita tepat setelah habis sholat dzuhur, dari jam 11.20 kami menunggu hingga pukul 13.20 an dan akhirnya kami berhasil bertemu dan mewawancarai beliau.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Analisis Hasil

Analisis adalah penyelidikan terhadap sesuatu peristiwa. Bisa juga merupakan penyelidikan terhadap karangan atau terhadap perbuatan. Analisis bertujuan untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya dari sebab yang ada. Dalam hal peneltian, analisis adalah langkah yang di tempuh setelah data penelitian terkumpul. Proses analisis ini dilakukan melalui tahapan sebagai berikut:   1) Pencacahan atau identifikasi yaitu mengelompokkan serta mengidentifikasi masalah secara jelas. Geoffrey E. Mills (2000), mengemukakan beberapa teknik analisis data sebagai berikut: Identifikasilah tema-tema dari data yang dikumpulkan secara induktif dari tema-tema yang besar menjadi tema yang lebih kecil Untuk setiap tema ataupun kelompok data dapat dibuat kode, umpamanya kode untuk perencanaan, pelaksanaan, evaluasi, maupun hasilnya Ajukan pertanyaan-pertanyaan kunci: siapa, apa, dimana, kapan mengapa?

 faktor-faktor yang melatarbelakangi dan diakibatkan oleh proses pembelajaran, hasil belajar, kegagalan siswa dan lain-lain. Buatlah bentuk penyajian dari temuan dalam bentuk table, grafik dll. Kemukakan apa yang belum atau tidak ditemukan dalam penelitian, kemudian identifikasikan  2) Pengolahan yaitu mengolah atau memproses masalah yang telah di identifikasi.  3) Penafsiran, dimana setelah tahap yang pertama dan kedua selesai di lakukan, tahap selanjutnya ilaha penafsiran dari masalah yang telah ada. Untuk melakukan proses analisis diatas, seorang peneliti biasanya menggunakan alat bantu yang disebut sebagai statistika atau statistik. Proses analisis data dalam penelitian, biasanya menjadi penghambat psikologis bagi seorang pelajar atau mahasiswa dalam menyelesaikan penelitiannya.   Teknik analisis data penelitian kualitatif berbeda dengan kuantitatif.

Analisis data dalam penelitian kuantitatif menggunakan pendekatan statistic, menghitung korelasi, regresi, uji perbedaan, dan analisis jalur. Penelitian tindakan dengan pendekatan kualitatifnya menggunakan analisis yang bersifat naratif-kualitatif.

Setelah kita menganalisis narasumber pada makalah ini narasumber yang biasa dipanggil  ka zi adalah seorang mahasiswa yang memiliki begitu banyak kegiatan pada kesehariannya. Dia menjadi seorang guru, motivator juga yang jam terbangnya begitu padat dan seorang yang  memiliki usaha atau menjadi wirausahawan  dibidang  pengobatan air pemurnian . ia juga menjadi pengajar di BIntang Revolusi dan memiliki sebuah lemabag sendiri yang bernama Hill yang berpusat pada  hipnoterapis atau pengobatan seseorang.  Untuk kegiatan sekarang ini ka zi tidakberfokus pada lemabaganya tetapi berfokus pada orang-orang yang ingin menjadi  seperti dirinya untuk bisa membantu orang banyak. Dan melahirkan banyak orang dan melipat gandakannya . alas an ka zi dalam  mengiukuti salah satu lembaga yang biasa disebut excelant adalah  orang banyak butuh tetapi tidak tau caranya. Ka zi sendiri juga belajar dan mendapatkan banyak ilmu karena dia mengikuti suatu lembaga yang bernama Bintang Revolusi apalagi di lembaga itu mengajarkan bagaimana kita bisa mengenali diri kita sendiri. Dan disana ka zi juga menjadi tenaga pengajar. Setelah dia sukses pada karirnya ka zi mengajak para kerabatnya untuk ikut tetapi ada saja kendala yang ia alami salah satu nya banyak kerabat yang ingin ikut tetapi ada saja alasannyab seperti jauh, mahal atau tidak ada waktu. Padahal  itu adalah tantangan diri kita untuk melangkah kea rah yang lebih maju  lagi. Setelah berfikir begitu ka zi membuat sebuah lembaga yang sifatnya komunitas dan tidak mengikat apalagi mereka juga bebas untuk mengeluarkan aspirasinya . di bintang revolusi ka zi mengajar dan menjadi public speaker juga dan sudah memiliki cukup banyak pengalaman. Cara ka zi mengembangkan lembaga yang ia dirikan ia terinspirasi pada seorang anak yang  memiliki semangat  tinggi untuk belajar tetapi tidak memiliki biaya untuk itu.  Lalu ka zi berfikir kenapa tidak membuat dengan menggunakan system coutching saja yaitu satu orang  yang memiliki satu mentoring dalam proses belajarnya agar  lebih kondusif.

Lalu ka zi memikirkan nama untuk lembaga yang ia akan bangun nama pertama yang  ia pikirkan adalah yaour to care, atau  elephant nama-nama binatang. Setelah dianalisa lagi tercetuslah nama excelant . ada kata ant nya yaitu diambil dari filosofi semut . seperti yang kita ketahui semua adalah binatang yang berkelompok dan memiliki solidaritas yang tinggi. Dimanapun mereka pasti setiap bertemu mereka selalu saling menyapa satu sama lain. Ka zi membangun komunitas yang sifatnya juga kekeluargaan dimana anggotanya sama-sama saling membantu sama lain dan selalu kuat dan kompak seperti hal nya semut ini.

Ka zi juga sudah banyak sekali mengisi beberapa seminar baik didalam kota ataupun luar kota . pengalaman terjauh ka zi mengisi acara seminar yauitu sampai di papua. Tentang hypnosis dimaana pikiran kita bisa bekerja dan dimaluku juga pernah dilaut atau dikapal. Bahkan samapai sekarang juga masih ada yang ingin ikut belajar bersama ka zi seperti manager dari bank BI . ka zi ini adalah orang yang senang sekali dengan tantangan dan yang membuat dia ber prestasi . dari banyak nya orang jarang sekali kita temui yang memiliki banyak memiliki semangat seperti ka zi ini.

Cara kita memotivasi  diri kita sendiri adalah :

1. Tetap fokus.

Kita harus tetap fokus pada apa yang kita inginkan. Jangan tergoda pada sesuatu hal yang baru bagaimanapun menariknya. Cara agar kita tetap fokus, menurut Carter, adalah dengan selalu memelihara kualitas dan mengevaluasi fokus kita. Jangan biarkan ketidakyakinan muncul kemudian. Kita mungkin kerap mengingat kegagalan-kegagalan di masa lalu namun jangan sampai hal itu menambah kekhawatiran kita. Ambil saja bahan pelajaran dari kegagalan itu dan tetap fokus pada langkah kita berikutnya. Maka, kekhawatiran itu akan hilang dengan sendirinya.
 

2. Bacalah success stories.

Kisah-kisah sukses bisa memberikan dorongan besar pada kita untuk melangkah maju. Kisah-kisah sukses yang heroik mengisahkan tokoh-tokoh yang membalikkan ketidakmungkinan menjadi kenyataan memiliki daya inspirasi yang kuat. Apalagi jika latar belakang si tokoh hampir mirip dengan keadaan kita saat ini. Selain membaca kisah-kisah sukses, jangan lupakan juga untuk membaca buku-buku motivasi, pengembangan diri sebanyak yang kita mampu. Buku-buku ini tak hanya akan memberikan inspirasi tetapi juga akan memberikan tambahan skill kita untuk melangkah mencapai sukses.


3. Cari dukungan. 

Jika kita memiliki mentor atau setidak-tidaknya teman baik yang bisa diajak diskusi, jangan lewatkan untuk urun-rembuk dengan mereka. Diskusikan keinginan kita atau cita-cita kita dan jangan lupa minta masukan mereka. Umumnya mereka bisa memberikan dorongan yang akan mempertebal kepercayaan diri kita. 


4. Catat perkembangannya.

Mencatat perkembangan dari apa yang kita kerjakan bukan hal yang sepele. Catatan perkembangan ini bisa menjadi dorongan atau motivasi tersendiri. Karena itu penting untuk mencatat tahapan-tahapan yang kita tempuh, baik sukses atau gagal, untuk bahan evaluasi. Jangan lupakan juga untuk menentukan target-target sementara dari satu rangkaian besar yang sedang kita tempuh karena itu akan mempermudah menilai perkembangan yang sudah dicapai.


5. Rayakan pencapaiannya. 

Meskipun merupakan pencapaian sementara, pencapaian target dalam setiap tahapan perlu juga diapresiasi. Bentuk apresiasi tak perlu mahal, yang penting ada semacam pengungkapkan rasa syukur bahwa upaya kita membuahkan hasil. Jadi ada hentakan kecil yang membanggakan. Misalnya, nonton film di bioskop (jika kita jarang menonton bioskop karena kesibukan kita) atau makan siang/malam di suatu tempat yang sebelumnya jarang kita lakukan. Bentuk apresiasi seperti ini akan menguatkan keyakinan kita dan akan membentuk kebiasaan sukses. Harus diingat bahwa apapun yang kita apresiasi akan mendapat pengulangannya sehingga ini akan memancing pencapaian-pencapaian pada tahapan-tahapan berikutnya.


6. Belajar dari kegagalan. 

Di masa lalu kita mungkin mendapat kegagalan yang terus menghantui kita. Jangan biarkan diri kita terfokus pada kegagalan-kegagalan itu sehingga kita merasa tak berdaya. Namun sebaliknya, jadikan hal itu sebagai bahan pelajaran. Evaluasi kenapa kita bisa gagal. Atur kembali cara kita menempuh langkah itu agar tak gagal lagi. Cara ini bisa dilakukan dengan belajar lebih banyak, menambah keterampilan, atau menambah wawasan sehingga kita bisa makin percaya diri.


7. Nikmati perjalanannya.

Mungkin kita tidak mendapatkan apa yang kita rancang kendatipun kita sudah melakukannya dengan baik. Tak perlu putus asa, selama kita melakukan sesuatunya dengan baik dan hati-hati hasil lebih besar bisa kita dapat kemudian kendatipun pada tahapan saat ini kita gagal. Yang penting kita sudah mendapatan perkembangannya, tidak jalan di tempat. Nikmati saja perjalanannya karena ini merupakan suatu proses. Jika kita menikmati perjalanannya kita akan senang melakukannya dan itu akan menambah gairah dan kepercayaan diri kita.

 

Didalam hidup kita jangan gampang puas akan ilmu. Jika kita memiliki cita-cita maka kejarlah tetapi berbeda lagi jika kita memiliki tujuan hidup. Tujuan hidup dan cita-cita memiliki arti yang berbeda . kalau cita-cita misalnya kita memiliki cita-cita menjadi dokter lalu ketika kita mendapatkan gelar dokter tersebut yasudah berarti cita-cita kita sudah tercapai. Akan tetapi kalau tujuan hidup adalah kita tidak pernah puas akan apa yang kita dapatkan selalu ingin terus berusaha dan berusaha. Begitu pula yang  dilakukan ka zi ini beliau juga sependapat dengan apa yang kita jabarkan pada pembicaraan tadi. Orang yang memiliki semangat untuk hidup bukanlah orang yang rakus ilmu tetapi orang yang ingin terus maju dan menjani hidup yang lebih baik lagi. Yang dimiliki tujuan hidup ka zi adalah membantu banyak orang, menggali potensi dan berguna bagi bangsa. Padahal ka zi mengalami perubahan pada dirinya ketika ia duudk di bangku kuliah ini. Dia mendapatkan pencerahan dalam dirinya bahwa hidup itu harus ada perubahannya. Dan ia selalu mencoba  dalam perubahannya dan mengajak orang lain juga ikut bisa merubah kehidupannya. 

Maka dari itu ini ada beberapa  cara untuk merubah diri kita menjadi lebih dewasa lagi :

1.Orang dewasa biasanya memiliki pikiran yang jauh ke depan, dengan memiliki visi misi hidup yang jelas jadi biasanya orang dewasa tidak membuang waktu untuk hal yang tidak berguna, Seperti Bermain main.

2.Orang dewasa juga tidak egois, karena orang dewasa selalu ingin di nilai oleh orang lain untuk kemajuan dirinya dan untuk kebesaran jiwanya,kritik baginya adalah batu krikil yang kalau dikumpulkan terus menerus bahkan bisa untuk membangun rumah dan sangat bermanfaat baginya.

3.Bertanggung jawab, terhadap apapun yang ia perbuat dan siap menerima resiko.


4. Simpati dan empati, dalam lingkungan sekitar untuk menjadi orang dewasa kita harus banyak melakukan sikap keduanya di lingkungan masyarakat,kita harus tanggap dengan situasi apapun, dan selalu imbangi dengan sabar.

5. Bisa mengendalikan diri dari emosi, orang dewasa selalu bisa menahan diri dan bersabar atas hal 'kecil' yang orang lain lakukan yang mengusik atau mengganggu dia.

6. mengakui kesalahan serta meminta maaf ,sikap cowok seperti ini yang membuat cewek cewek pada jatuh hati pada cowok.

7. Selalu Sopan Dalam berbicara dan bertindak, Orang dewasa selalu sopan kepada orang yang lebih tua daripada dia dan tau bagaimana caranya membawa diri saat berbicara kepada orang yg lebih tua.

8. Orang dewasa juga tau waktu dimana harus bersikap Serius dan waktu untuk Bermain-main , Sikap seperti ini sangat penting karena banyak orang yang Saat serius malah bermain-main atau sebaliknya.

9. Berbicara dengat singkat padat dan tepat , orang yang dewasa tidak bertele-tele dalam berbicara.

10. Selalu berpengertian , dalam hal ini orang dewasa harus selalu mengerti terhadap keadaan orang lain.

Orang dewasa bukan tergantung umur melainkan berdasarkan kepribadianmu sendiri. Anda sendiri yang menentukan apakah kamu ingin dewasa atau tidak!! Ini adalah beberapa cara untuk menjadikan diri kita agar lebih dewasa lagi . dan bisa berpikir lebih dewasa dan rasional agar tidak ada kesalahan dengan proses pendewasaan kita nanti.

Motivasi ka zi untuk menjalani hidup terutama dengan menghadapi banyaknya masalah dalam kehidupan, kaluarga, teman atau organisasinya adalah menurut ka zi beliau hidup didunia ini hanya sekali  dan pasti akan ada kehidupan lagi selanjutnya. Tetapi itu adalah permulaan bukan akhir. Jika ditanya apakah sering merasa terjatuh atau tidak adalah pasti dan itu sering. Beliau ditinggal dengan banyak kerabat juga sering tetapi itu tidak diambil pusing meskipun menyakitkan. Dan selalu berfikir bahwa itu adalah masa kelam yang harus dilupakan tetapi kita tidak boleh melupakannya . dan bahkan itu juga bisa kita jadikan tantangan dan selalu jadikan itu sebagai pemacu kita.

Pendapat ka zi pada kebiasaan masyarakat yang harus diubah pola kebiasaannya buruk adalah seseorang harus bisa menilai dirinya sendiri dan berfikir mana yang harus dipilih mana yang baik dan mana yang buruk. Hal yang terpenting adalah mereka harus mengenal diri mereka sendiri, kalau mereka sudah mengenail diri mereka sendiri mereka akan denhgan sendirinya bisa memecahkan dan menghilangkan kebiasaan buruk yang sering mereka lakukan dalam hidup merekea. Cara ka zi bisa mengenali dirinya sendiri adalah tau dari mana asal kita, tau apa yang harus kita lakukan di dunia dan tau kemana kita harus kembali. Sangat mendasar dan mudah tetapi banyak orang yang tidak menyadari akan hal tersebut. Begitu pentingnya seseorang untuk mengenalinya diri dia sendiri.

Untuk melakukan suatu perubahan dalam diri sendiri ka zi melakukan hal seperti merenung, menganalisa lalu sadar dan berfikir bahwa ada sesuatu yang harus kita lakukan . dan memulai untuk mencari hal-hal yang positif . seperti mengikuti organisasi-organisasi yang ada di sekolah atau universitas dan menjadi pembicara pada suatu acara yang bahkan ka zi sendiri pun belum memiliki pengalaman banyak untuk menjadi seperti itu. Tetapi selalu mencoba agar bisa dan sekaligus belajar.

Berikut ada beberapa pengembangan potensi diri dan beberapa caranya :

Urgensi Pengembangan Potensi Diri

Pertama, sebagai tanda syukur kepada Allah yang telah memberikan potensi yang sangat besar kepada manusia. Allah Subhaanahu wa ta'ala sudah memberikan potensi yang sangat besar kepada kita, sungguh tidak berterima kasih jika kita mengabaikannya dan justru kita malah mengeluh karena banyak kekurangan. Padahal potensi diri kita sangat dahsyat namun masih saja terpendam tidak pernah kita gunakan.

Maka, pengembangan potensi diri ini mudah-mudahan menjadi salah satu bentuk syukur kita atas nikmat yang sangat besar ini. Dengan demikian kita pun akan ditambah nikmat oleh Allah Subhaanahu wa ta'ala, sebabnya memang janji-Nya akan menambah nikmat kepada hamba yang bersyukur. Sebaliknya jika tidak melakukan pengembangan potensi diri, khawatir menjadi hamba yang kufur atau mengabaikan nikmat yang telah diberikan kepada kita.

Kedua, dengan pengembangan potensi diri, kita akan menggali potensi diri kita sehingga bisa digunakan untuk kepentingan dan kemajuan diri kita. Jika saya melihat orang lain, mereka mampu melakukan hal yang luar biasa, bukan saja untuk dirinya sendiri tetapi memberikan manfaat yang besar bagi banyak orang.

Mudah-mudahan dengan kesadaran akan pentingnya pengembangan potensi diri, bukan hanya kebutuhan atau kebahagiaan diri sendiri saja yang terpenuhi, tetapi juga kita bisa berbagi kepada sesama khususnya kepada sesama umat Islam yang membutuhkan.

Bagaimana Caranya?

Langkah Pertama Pengembangan Potensi Diri

Pertanyaan yang sering kali ditanyakan ialah bagaimana cara mengetahui potensi diri saya? Ada dua jawaban yang bisa diberikan oleh para ahli pengembangan diri. Jawaban pertama, Anda harus mencarinya. Jawaban kedua, apa pun yang Anda inginkan atau sukai, di situlah potensi diri Anda.

Mana yang benar? Menurut saya, keduanya bisa dilakukan. Saat Anda mencari potensi diri Anda, biasanya akan jatuh kepada hal yang memang Anda sukai. Dan apa pun yang Anda sukai, maka Anda akan melakukannya dengan baik sehingga seolah itulah potensi diri Anda.

            Lalu apakah potensi diri saya sebenarnya? Apakah pasti apa yang kita sukai itu adalah potensi diri kita? Saya tidak tahu jawabannya. Dulu, saya tidak tahu, apakah saya sudah ditakdirkan menjadi penulis? Saat saya kuliah, saya memilih jurusan engineering yang jauh dari dunia kepenulisan. Namun, perjalanan hidup saya membawa ke dunia tulis menulis karena sejak kecil saya memang suka menulis.

Jadi, jangan habiskan waktu dengan mempertanyakan apa bakat spesifik Anda. Anda bisa melanjutkan apa yang Anda lakukan saat ini jika memang menyukainya. Atau Anda bisa mencoba berbagai hal sampai Anda menemukan apa yang pas dengan diri Anda.

Yang dimaksud dengan potensi diri bukanlah bakat spesifik Anda, tetapi adalah kekuatan atau kemampuan yang sebenarnya ada dalam diri Anda saat ini yang sedang menunggu untuk dimanfaatkan. Kekuatan ini bisa dimanfaatkan untuk bidang apa pun yang ingin Anda lakukan.

Jika Anda yakin, bahwa Anda memiliki bakat tertentu, silahkan Anda gunakan potensi diri Anda untuk melakukan bakat Anda tersebut. Jika bakat Anda sebagai seorang guru, maka gunakan potensi diri sehingga Anda menjadi guru yang hebat. Sekali lagi, Anda tidak perlu repot memikirkan apa bakat spesifik Anda, tetapi yang perlu lakukan saat ini ialah mencoba dan mencarinya.

Anda bisa memulai dengan apa yang Anda lakukan saat ini. Atau Anda bisa mencoba bidang baru, yang sebenarnya Anda sukai. Silahkan. Intinya tentukan bidang apa yang ingin Anda coba saat ini.

 

 

Bukalah Potensi Diri Anda

Di dalam diri Anda itu ada potensi yang dahsyat, tetapi mungkin masih tertutup atau baru terbuka sebagian kecil. Maka bukalah penutup potensi diri Anda lebih lebar lagi. Pengembangan potensi diri tidak akan berjalan jika potensi diri Anda masih tertutup rapat. Cara membuka tutup tersebut adalah dengan meningkatkan rasa percaya diri Anda. Orang yang percaya diri ibarat orang yang sudah mampu membuka pintu potensi yang ada dalam dirinya.

Ya, ini tentang pikiran atau persepsi. Saat seseorang percaya diri, artinya dia menyadari atau melihat bahwa potensi dirinya sangat besar. Anda tidak akan pernah bisa mengembangkan sesuatu yang belum Anda lihat. Percaya diri sangat penting dalam pengembangan potensi diri, boleh dikatakan sebagai fundamentalnya.

Agar Anda dapat mengeluarkan potensi Anda secara optimum dibutuhkan keberanian dan rasa percaya diri yang tinggi. – Brian Tracy

Paculah Potensi Diri Anda

Seringkali, orang mampu melakukan sesuatu yang hebat saat kepepet. Artinya, saat kepepet, dia mampu menggunakan segenap potensinya. Pertanyaanya, apakah Anda harus menunggu kepepet? Saya tidak suka kepepet dan memang tidak hanya kepepet yang mampu memacu potensi diri Anda. Artinya ada cara lain agar Anda bisa memacu potensi diri Anda tanpa kepepet.

Apa itu? Anda bisa memacu potensi diri Anda dengan memiliki mental juara. Dengan memiliki mental juara, Anda ingin selalu menjadi yang terbaik, yang artinya Anda akan memacu potensi diri Anda. Peran mental juara dalam pengembangan potensi diri adalah untuk menggali potensi Anda seoptimal mungkin.

Ikuti langkah-langkah ini, insya Allah pengembangan potensi diri Anda akan sukses.

Jaringan social yang diguinakan ka zi adalah beliau lebih suka menyebarkan kebaikan secara langsunga atau face to face karena lebih enak diluapkan secara langsung dari pada lewat dunia maya atau medsos.

 

 

 

 

 

 

 

 

Kesimpulan

Potensi ada jika digali, dan tidak ada manusia yang tidak memiliki potensi.buatlah rencana hidupmu dari sekarang,jangan pernah menunggu sebuah kesuksesan jika kita bisa meraih kesuksesan itu ada untuk saat ini bukan nanti. Jangan habiskan waktumu untuk menunggu karna hal tersebut hanya untuk orang-orang yang bodoh,buktikan  pada dunia kita adalah  makhluk terindah yang diciptakan oleh sang maha kuasa yaitu Allah SWT, Sebagai  makhluk yang berguna. Dalam  menjalani hidup ini kita harus banyak  mencoba dan mencoba,bangkit dan bangkit apabila gagal. Terus jalani hidup dengan semangat yang membara pastikan semangat itu tetap berkobar didalam  hati kita . karena hidup hanya sekali jika kita tidak menjalaninya dengan semangat dan gairah betapa membosankannya hidup kita sebagai manusia yang diciptakan Allah SWT paling sempurna .

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Narasumber : ziyad muharam

http://www.motivasi-islami.com/pengembangan-potensi-diri/

https://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=KZg5VtuzA8O-0ATQ7rCACg#q=cara%20menggali%20potensi%20diri

https://www.google.co.id/?gws_rd=cr&ei=KZg5VtuzA8O-0ATQ7rCACg#q=cara+merubah+sifat+menjadi+dewasa

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini