Sabtu, 20 Oktober 2012

GIOVANNI.KPI (1/E).TUGAS KE-7

Metode-Metode Sosiologi
OLEH: GIOVANNI (KPI 1/E)
TUGAS KE – 7
 
            Dalam melakukan suatu penelitian, kita harus mengunakan metode-metode. Agar hasilyang nanti kita dapatkan sesuai dengan apa yang kita inginkan. Dalam penelitian sosiologi kita menggunakan dua metode, yaitu:
A.     Metode Kualitatif
Metode kualitatif merupakan teknik-teknik penelitian yang di desain untuk memperoleh pemahaman, penafsiran, dan subjektif atas perilaku social. Tujuan penting dari penelitian kualitatif adalah untuk memperoleh pemahaman mendalam atas apa yang masyarakat lakukan, dan menafsirkan perilaku mereka dengan cara-cara yang dipahami oleh mereka sendiri. Penelitian kualitatif berusaha menangkap perasaan, tekstur, dan makna perilaku dan konteks yang lebih luas yang di dalamnya suatu peristiwa terjadi. Untu memperoleh pemahaman seperti itu, para peneliti kualitatif bersandar kepada tiga teknik mendasar berikut:
a.      Rekaman-Rekaman Historis
Metode historis ini berguna karena menyediakan informasi detail sekaligus penjelasan-penjelasan yang luas. Ia juga menyediakan informasi detail sekaligus penjelasan-penjelasan yang luas. Biasanya berdasarkan kepada surat-surat, catatan harian, laporan masa lalu, dan materi serupa yang lain.
Dalam memahami peristiwa-peristiwa historis, adalah penting untuk wajtu saat suatu peristiwa terjadi. Pelaksanaan penelitian historis bias menjai hal yang sulit, karena rekaman-rekaman historis sering tidak akurat atau tidak tepat. Kehiupan orang yang berkuasa biasanya terdokumentasi dengan baik, sementara dokumentasi kehidupan masyarakat miskin dan lemah biasanya terabaikan.
b.      Interview dan Life Histories
Banyak sosiolog yang secara khusus tertarik dengan berbagai permasalahan yang melibatkan makna, simbolisme, atau beberapa aspek lain dari perilaku social yang sulit diterjemahkan menjadi respon-respon numerical. Untuk ini penulis dapat menggunakan structure interview: Prosedur dimana sang peneliti menanyakan responden serial pertanyaan dan merekam jawabannya, biasanya denagn menuliskan kata per kata, atau dengan menandai respon-respon dalam sebuah daftar jawaban.
Life history merupakan sebuah interview panjang, atau serial-serial interview, di mana sang peneliti berusaha menemukan bentuk-bentuk esensial, momen-momen penting, atau titik-titik balik dalam suatu kehidupan responden. Kesuksesan penggunaan metode ini mensyaratkan keahlian yang tinggi dan kesabaran sang peneliti. Metode ini hanya akan berjalan saat digunakan kepada satu atau sedikit responden.
c.       Participant Observation
Tujuan mempelajari metode ini adalah untuk memperoleh pemahaman mendalam dari pengetahuan yang rinci dan terkadang bersifat pribadi dari masyarakat yang sedang dikaji. Metode participant observation adalah metode dimana para peneliti ikut terlibat dalam berbagai aktivitas masyarakat yang menjadi objek kajian.
B.     Metode Kuantitatif
Metode kuantitatif sangat bergantung kepada statistika dan matematika untuk menjawab berbagai pertanyaan seputar perilaku social. Kini, para sosiolog lebih banyak yang menggunakan metode ini  ketimbang metode penelitian yang lain. Metode ini bersandar kepada dua teknik men dasar yaitu:
a.      Survey
Survey merupakan metode yang paling luas dan banyak dipakai untuk mengumpulkan informasi atau data kuantitaif. Metode ini sangat popular sehingga kebanyakan orang pada saat yang sama atau waktu yang lain menjadi taret dari survey yang sama. Survei ilmiah dtujukan kepada sebuah populasi.
b.      Eksperimen Terkendali
Eksperimen adalah sebuah metode untuk mengkaji relasi antara dua atau lebih variable dalam kondisi-kondisi yang sangat terkendali. Para sosiolog jarang menggunakan model eksperimen ini. Karena, berbagai eksperimen paling baik dilakukan dalam sebuah laboratorium, sementara kebanyakan sosiolog ingin mengkaji perilaku sebagaimana adanya yang terjadi di alam nyata. Kecuali objek penelitiannya adalaj kelompok yang kecil.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini