Nur Fajrina _ Analisis Piramida Penduduk _ Wilayah Cijantung Rt 009/02 Jak-Tim

Nama                           : Nur Fajrina (1111054000009)

Tugas Demografi           : Analisis Piramida Penduduk

ANALISIS PIRAMIDA PENDUDUK RT 009/02 CIJANTUNG JAK-TIM

Analisa Piramida Penduduk

Piramida penduduk, disebut juga age structure diagram, adalah ilustrasi grafis yang menggambarkan distribusi dari berbagai kelompok umur dalam populasi manusia di suatu wilayah. Piramida penduduk dapat digambarkan dalam dua buah diagram batang, pada satu sisi menunjukkan jumlah penduduk laki-laki dan pada sisi lainnya menunjukkan jumlah penduduk dalam kelompok interval usia penduduk lima tahunan. Penduduk laki-laki biasanya digambarkan di sebelah kiri dan penduduk wanita di sebelah kanan.

Pada piramida penduduk kali ini terdapat di wilayah Cijantung Rt 009/02 Jakarta-Timur. Yang mana bentuk piramida penduduk di wilayah ini berbentuk seperti layang-layang atau konstruktif . Piramida konstruktif ini menunjukkan bahwa di suatu wilayah memiliki angka kelahiran yang menurun dengan cepat dan tingkat kematian yang rendah. Piramida ini juga dicirikan dengan jumlah kelompok umur muda lebih sedikit dibanding kelompok umur tua. Piramida penduduk konstructive ini  memiliki ciri-ciri diantranya : (a). sebagian besar penduduk berada kelompok usia dewasa atau tua, (b).  jumlah penduduk usia muda sangat sedikit, (c).  tingkat kelahiran lebih rendah dibanding dengan tingkat kematian, (d). pertumbuhan penduduk terus berkurang.

            Dari data yang tersedia pada Rt 009/02 ini terdapat jumlah penduduk sebanyak 514 orang. Yang mana penduduk wanita berjumlah 237 orang, penduduk laki-laki berjumlah 246 orang. Usia anak yang di bawah satu tahun terdapat 15 orang, dengan jumlah ibu melahirkan sebanyak 10 orang. Sedangkan pada jumlah penduduk yang meninggal dunia terdapat 5 orang. Dan jumlah penduduk yang bermigrasi total tercatat 80 orang, yang mana penduduk yang migrasi ke luar sbanyak 16 orang dan jumlah penduduk yang migrasi masuk sebanyak 64 orang.

Dalam angka kematian, di Rt 009/02 ini terdapat 5 orang yang telah meninggal dunia pada periode waktu tahun 2011-2013. Penyebab kematian warga di Rt ini di karenakan umurnya sudah tua dan meninggalnya pun secara mendadak, dan tidak ada warga yang meninggal di sebabkan oleh sakit. Sedangkan dalam angka kelahiran, di Rt 009/02 ini terdapat 10 orang yang tengah hamil pada tahun 2013. Adapun penyebab kelahiran adalah banyaknya usia muda yang telah menikah, ada pula dalam keluarga tidak cukup mempunyai anak dua, dan banyaknya penduduk pendatang yang tinggal menetap di wilayah ini. Meskipun fasilitas kesehatan tidak terdapat di lingkungan ini akan tetapi warga dapat memelihara lingkungan sekitar, serta kesadaran masyarakat akan kebersihan. Fasilitas kesehatan pada daerah ini sebenarnya tidak terlalu jauh dapat memperoleh pengobatan bagi yang sakit. Di Rt 009/02 di kelilingi fasilitas keselahatan di lingkungan sekitarnya seperti adanya puskesmas, klinik-klinik dokter, dan bidan-bidan.

Sedangkan angka mingrasi di Rt 009/02 terdapat 80 orang migrasi baik itu keluar ataupun masuk di dalam lingkungan Rt 009 ini. Bagi penduduk yang bermigrasi keluar dari lingkungan ini terdapat 16 orang, sedangkan bagi yang bermigrasi masuk ke dalam lingkungan ini terdapat 64 orang. Adapun tujuan-tujuan para transmigran yang keluar dari lingkungan Rt disini, mereka sebagian besar berpindah di karenakan sudah mempunyai rumah yang tetap dan ikut dengan suami, sedangkan 7 orang lainnya berpindah ke kampung halamannya.

Para transmigran yang masuk di dalam lingkungan ini dari mereka kebanyakan bertujuan untuk mengadu nasip di Jakarta, dan banyak sekali diantara mereka yang bekerja menjadi buruh-buruh pabrik di sekitar Pasar Rebo – Ciracas, sopir, tukang ojek, warung, dan banyak juga diantara mereka bertransmigran ke lingkungan disini untuk menjadi calon TNI.