Selasa, 29 Maret 2016

Ahmad Budi Setiawan_M. Kasyif Fuad D_Dinamika Pembuatan Sosial Mapping Produktifitas Amil di DPU Daarut Tauhid Unit Pelayanan Zakat Kota Depok_tugas manajemen dakwah 4

Nama:             Ahmd Budi Setiawan (11120533000033)

                         M. Kasyif Fuad D. (11120533000005)

Kelas:              Manajemen Dakwah 4

 

Dinamika Pembuatan Sosial Mapping Produktifitas Amil di DPU Daarut Tauhid Unit Pelayanan Zakat Kota Depok

            Dompet Peduli Ummat (DPU) Daarut Tauhiid Unit Pelayanan Zakat (UPZ) Kota Depok merupakan sebuah unit dari Lembaga Amil Zakat (LAZ) DPU Daarut Tauhiid cabang Jakarta. Demi terciptanya kesadaran masyarakat depok untuk menunaikan zakat, cabang jakarta baru membuka unit di Kota Depok. UPZ Daarut Tauhiid Kota Depok terletak di daerah Beji.

            Fuad selaku pemimpin diskusi dengan para Amil menjelaskan maksud dan tujuan kedatangan kami berdua di kantor UPZ DPU Daarut Tauhiid Kota Depok untuk berdiskusi membahas sosial mapping amil daarut tauhiid. Sebelum dimulainya diskusi, perkenalan antara kami dan amil merupakan sebuah introduction agar suasana menjadi tidak terlalu formal dan kami lebih memilih duduk lesehan beralaskan karpet agar penggambaran lebih mudah dibuat oleh para amil.

            Jumlah amil yang ada di UPZ DPU Daarut Tauhiid Kota Depok adalah 2 orang sedangkan untuk membantu program kekurangan SDM jika dibutuhkan diambil langsung dari cabang jakarta. Saat kami melaksanakan diskusi tidak ada amil yang datang langsung dari cabang jakarta. Amil yang berdiskusi dengan kami bernama mbak Neti dan mbak  Anis.

            Kendala terbesar yang sampai saat ini adalah jarak antara kantor UPZ dan rumah dari masing-masing amil. Mbak Neti menggambarkan peta dengan dibantu oleh Fuad agar lebih mudah dimengerti. Peta yang dibuat merupakan peta kasar karena jarak antara kantor UPZ dan rumah amil yang jauh. Dilanjutkan menggambar peta oleh Mbak Anis.

            Selain faktor jarak, kendaraan juga menjadi kendala yang butuh perjuangan. Hanya Mbak Neti yang memiliki motor pribadi sedangkan Mbak Anis menggunakan transportasi umum. Mbak Anis menceritakan perjalanan yang harus ditempuh menggunakan transportasi umum dimulai dengan berangkat di pagi buta dengan menggunakan angkot dari daerah cinangka.

            Faktor yang sangat mempengaruhi produktifitas kinerja amil di UPZ Depok adalah kurangnya sumber daya manusia. Program yang dimiliki DPU Daarut Tauhiid dalam penghimpunan dana zakat cukup banyak, diantaranya layanan Jemput Langsung Jemput Zakat (SLJZ), Kencleng; cara mudah donasi harian, dan Kotak Amal Peduli Umat (KALIMAT). Program-program tersebut sangat sulit dikerjakan oleh hanya 2 orang amil.

            Untuk membantu berjalannya program-program penghimpunan zakat, amil yang dari cabang didatangkan untuk membantu jika amil di UPZ tidak bisa menjalankan semua program sekaligus. Jarak antara cabang jakarta dan UPZ kota depok bisa memakan waktu 1-2 jam.

            Hingga saat ini walaupun amil UPZ harus bekerja ekstra, Mbak Neti dan Mbak Anis tetap berkerja ikhlas dan tak pernah menyerah dalam menyiarkan umat islam untuk menunaikan kewajiban membayar zakat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini