Metodologi Penelitian Dakwah
Nama: Ahmad Taufik – MD 4B
NIM: 11140530000044
1. Pengertian penelitian
Penelitian sering dideskripsikan juga sebagai suatu proses investigasi yang dilakukan dengan aktif, tekun, dan sistematis, yang bertujuan untuk menemukan, menginterpretasikan, dan merevisi fakta-fakta. [1]
Sedangkan menurut Woody, mengungkapkan bahwa penelitian adalah suatu metode untuk menemukan sebuah pemikiran yang kritis. Penelitian ini meliputi pemberian definisi dan redefinisi terhadap masalah, membuat formulasi hipotesis atau mengadakan uji coba yang sangat hati-hati atas segala kesimpulan yang diambil dalam menentukan apakah kesimpulan tersebut sesuai dengan hipotesis.[2]
Penelitian tidak lain adalah ikhtiar manusia yang dilakukan dalam upaya pemecah masalah yang dihadapi.[3]
2. Manfaat penelitian
- Bagi Diri Sendiri
a. Dapat menambah pengetahuan dan wawasan serta dapat mengaplikasikan dan mensosialisasikan apa yang telah diperoleh selama penelitian.
b. Dapat membuat sikap lebih disiplin terhadap diri sendiri.
c. Dapat mengetahui dengan jelas bagaimanakah sistem kerja dari object-object yang menjadi sample penelitian
- Bagi Masyarakat
a. Dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas sikap masyarakat.
b. Dapat membantu dalam menentukkan kebijakan-kebijakan atau keputusan, yang nantinya akan diambil dalam menyelesaikan suatu masalah yang sedang dihadapi.
- Bagi Lembaga
a. Dapat mempermudah lembaga tertentu apabila memerlukan data-data penelitian yang dibutuhkan.
b. Dapat dijadikan masukan, rujukan atau bahan pertimbangan dalam berbagai masalah atau pengambilan keputusan terkait dengan apa yang diteliti.
3. Macam-macam metode penelitian[4]
a. Metode Historis, merupakan salah satu dari jenis jenis metode penelitian. Metode historis bertujuan untuk merekonstruksi masa lalu secara sistematis dan obyektif dengan mengumpulkan, menilai, memverifikasi dan mensintesiskan bukti untuk menetapkan fakta dan mencapai konklusi yang dapat dipertahankan, seringkali dalam hubungan hipotesis tertentu.
b. Metode Deskriptif, metode ini digunakan untuk melukiskan secara sistematis fakta atau karakteristik populasi tertentu atau bidang tertentu, dalam hal ini bidang secara aktual dan cermat.
c. Metode Korelasional, merupakan kelanjutan metode deskriptif. Pada metode deskriptif, data dihimpun, disusun secara sistematis, faktual dan cermat, namun tidak dijelaskan hubungan diantara variabel, tidak melakukan uji hipotesis atau prediksi. Pada metode korelasional, hubungan antara variabel dteliti dan dijelaskan. Hubungan yang dicari ini disebut sebagai korelasi. Jadi, metode korelasional mencari hubungan di antara variabel-variabel yang diteliti.
d. Metode Eksperimental, merupakan metode penelitian yang memungkinkan peneliti memanipulasi variabel dan meneliti akibat-akibatnya. Pada metode ini variabel-variabel dikontrol sedemikian rupa, sehingga variabel luar yang mungkin mempengaruhi dapat dihilangkan.
e. Metode Kuasi Eksperimental, metode ini hampir menyerupai metode ekperimental, hanya pada metode ini, peneliti tidak dapat mengatur sekehendak hati variabel bebasnya.
4. Metode Analisis Data Penelitian
Analisis data diartikan sebagai upaya mengolah data menjadi informasi, sehingga karakteristik atau sifat-sifat data tersebut dapat dengan mudah dipahami dan bermanfaat untuk menjawab masalah-masalah yang berkaitan dengan kegiatan penelitian.[5]
Analisis data penelitian:[6]
a. Analisis data kualitatif
Analisis merupakan proses pemecahan data menjadi komponen-komponen yang lebih kecil berdasarkan elemen dan struktur tertentu. Menurut Bogdan dan Biglen dalam Moleong, Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-milahnya menjadi satuan yang datapat dikelolah, mensintesiskan, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari dan memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain.
b. Analisis data kuantitatif
Analisis data kualitatif tidak sama dengan analisis kuantitatif yang metode dan prosedurnya sudah pasti dan jelas. Ketajaman analisis data kualitatif tergantung kepada kebiasaan peneliti dalam melakukan penelitian kuantitatif. Peneliti yang sudah terbiasa menggunakan pendekatan ini, biasanya mengulas hasil penelitiannya secara mendalam dan kongkret.
[2] http://www.seputarpengetahuan.com/2014/12/12-pengertian-penelitian-menurut-para-ahli-lengkap.html
[3] Prof. Dr. Mahsun, M,S., Metode Penelitian Bahasa, Rajawali Pers, 2012
Tidak ada komentar:
Posting Komentar