Minggu, 07 Juni 2015

TOR SOSPED_Desa Cibitung Tengah_ Yuyun Yunena_PMI 2

TOR (TERM OF REFERENCES)
 
PENGADAAN BIBIT PADI UNGGUL
 
Oleh Yuyun Yunena
 
A.    Dasar Pemikiran
Persediaan pangan di negara-negara berkembang  dewasa ini  dirasakan masih belum dapat memenuhi kebutuhan pangan penduduknya. Oleh sebab itu, diadakan program peningkatan produksi pangan yang merupakan prioritas utama dalam pembangunan pertanian di Indonesia. Tujuan utama dari program peningkatan produksi pangan adalah mencukupi kebutuhan pangan dalam negeri baik kuantitatif maupun kualitatif dilihat dari segi keseimbangan gizi, meningkatkan pendapatan keluarga petani, dan mengurangi ketergantungan kebutuhan pangan dari negara lain.
Pertanian adalah usaha penanaman tanaman dengan maksud akan memetik hasilnya. Pada umumnya petani ingin memperoleh hasil yang setinggi-tingginya dan untuk memperoleh hasil yang optimal tersebut, petani harus mengetahui dan memperhatikan faktor-faktor yang menentukan dalam keberhasilan usaha pertanian. Seperti iklim dan lingkungannya, tanah dan pengelolaannya, memilih jenis tanaman yang sesuai dengan likungannya, perlindungan dari hama dan penyakit serta pergiliran tanaman. Faktor- faktor tersebut saling berkaitan dalam menentukan keberhasilan usaha pertanian.
 
B.     Metodologi Penelitian
a.       Paradigma
Paradigma penelitian merupakan pandangan terhadap objek penelitian yang berimplikasi terhadap metodologi penelitian. Secara umum ada dua paradigma penelitian yaitu kuantitatif dan kualitatif.  Paradigma yang akan digunakan pada penelitian ini adalah kualitatif , Pandangan peneliti pada kasus pengadaan bibit padi unggul ini adalah :
1.      Mengetahui berbagai jenis padi yang sesuai untuk ditanam di Desa Cibitung Tengah sehingga produktivitas pertanian di desa tersebut dapat meningkat.
2.      Mengetahui cara pengelolaan bibit padi unggul 
3.      Mengetahui prospek pengadaan bibit padi unggul untuk meningkatkan kesejahteraan petani di Desa Cibitung Tengah.
b.      Metode
Dalam penelitian kali ini metode yang digunakan adalah menggunakan metode penelitian kualitatif, yaitu :
1.      Pengumpulan Data
2.      Wawancara (interview)
3.       Dokumentasi
c.       Waktu dan lokasi
Penelitian  ini akan dilakukan sekitar 2 minggu,  di desa Cibitung Tengah Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor.
 
C.    Pertanyaan Penelitian
1.      Bagaimana kondisi tanaman padi sebelum pengadaan bibit padi unggul di desa Cibitung Tengah ?
2.      Apakah pengadaan bibit padi unggul ini bisa diikuti oleh semua masyarakat desa Cibitung Tengah ?
3.      Bagaimana keadaan ekonomi khususnya para petani  sebelum adanya pengadaan bibit padi unggul ?
4.      Apakah dengan adanya pengadaan bibit padi unggul dapat meningkatkan kesejahteraan petani di desa Cibitung Tengah ?
5.      Bagaimana teknik yang dikenalkan kepada masyarakat untuk membuat bibit padi unggul tersebut ?
 
D.    Tinjauan Teoritis
 
Penelitian kualitatif mengkaji perspektif partisipan dengan strategi-strategi yang bersifat interaktif dan fleksibel. Penelitian kualitatif ditujukan untuk memahami fenomena-fenomena sosial dari sudut pandang partisipan. Dengan demikian arti atau pengertian penelitian kualitatif tersebut adalah penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi objek alamiah dimana peneliti merupakan instrumen kunci (Sugiyono, 2005).
Dalam penelitian sosiologi, metodelogi penelitian kualitatif banyak digunakan karena objek kajian sosiologi adalah manusia sebagai masyarakat dan individu. Metode penelitian ini menggunakan bahan yang sukar diukur dengan angka. Walau demikian bukan berarti metode penelitian tidak menggunakan angka (statistik). Perhitungan statistik diperlukan untuk mendukung dan sebagai alat untuk memperjelas penelitian.
 
E.     Ruang Lingkup Penelitian
1)  Tahap pertama yaitu  mendekati masyarakat Cibitung Tengah melalui proses berkenalan terlebih dahulu dan bersosialisasi
2)    Tahap keduan yaitu pengumpulan data, teknik pengumpulan data yang ‎dipakai dalam penelitian kasus ini adalah :
a.       Observasi
b.      Wawancara dengan tokoh masyarakat atau petani sekitar
c.        Dokumentasi
3)   Tahap ketiga yaitu melihat teknik atau cara bagaimana pembuatan bibit padi unggul
4)   Tahap keempat  yaitu  setelah observasi selesai dan data-data sudah terkumpul selanjutnya adalah membuat laporan tertulis.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini