NAMA; SITI MAGHFIROH
NIM; 11140540000007
BAB I
Ø Dasar Pemikiran
Perencanaan pembangunan desa
· Memberikan penilaian tentang kapasitas pemerintah daerah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan dasar
· Menggali keterkaitan antara tata kelola dan kinerja pendidikan daerah
· Menelusuri perubahan-perubahan terbaru di dalam tata kelola pendidikan
· Menilai dampak kegiatan-kegiatan pengembangan kapasitas yang didukung para donor di bidang tata kelola.
Warga Cinangneng sedang bergotong royong tersebut sangatlah kompak
dan sangat bersemangat memperbaiki jembatan tersebut,karna memang inilah
jembatan satu satunya penghubung untuk berbisnis,jual beli,sekolah dan lain2.
Disitu juga banyak warga situdaun membudi dayakan ikan emas untuk di jual
termasuk masukan ekonomi buat warga masyarakat setempat,demi kelancaran
hasil jual beli tersebut maka jembata itulah yang menghubungkan ke pasar tra-
disional yaitu pasar jum'at yang berada di cibitung..bukan hanya budiaya ikan-
emas,ikan nila,bawal,mujaer dll..Ada beberapa jembatan yang menghubungkan
antar desa jembatan yang terbuat dari bambu,cuma ini 2 diantara lima jembatan
yang belum tergantikan menjadi jembatan beton,3 di antaranya di desa pendopo
lembur cinangneng,sudah menjadi jembatan beton,jembatan tapos,dan jembatan
proyek dan masih banyak lainya..
BAB II
METEDOLOGI PENELITIAN
Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif. Metode penelitian ini dipilih dengan alasan bahwa penelitian kualitatif dapat mengungkap dan menjelaskan permasalahan yang menjadi obyek penelitian secara naratif dan mendalam. Mengenai metode penelitian
Pendekatan penelitian kualitatif lahir dan berkembang biak dari tradisi (main stream) ilmu-ilmu social Prancis dan Inggris yang kental oleh tradisi ilmu-ilmu kealaman (natural scaiences). Ia kental diwarnai aliran filsafat materialisme, naturalisme, empirisme, dan positivisme. Dari situlah lahir dan berkembangan biak ilmu social positivisme yang mengkedepankan pendekatan penelitian kualitatif sebagai satu-satunya cara andal untuk menjelaskan fenomena social (perilaku manusia
A. Paradigma
Paradigma merupakan asumsi-asumsi dasar yang diyakini ilmuwan dan menentukan cara dia memandang gejala yang ditelaahnya, selain itu paradigma juga dapat diartikan sebagai kerangkan keyakinan yang mengnadung komitmen intelektual yang diterima orang secara keseluruhan.
B. Metode
Sebelum melakukan observasi kami membuat surat keterangan observai, lalu kami pergi menuju desa dengan kereta api dari Pondok ranji , turun terlebih dahulu di stasiun Tanah Abang, setelah itu naik kreta yang menuju stasiun Bogor. sesampainya di stasiun Bogor. kami menaiki angkot, sekitar 2 kali naik angkot, lalu kami mencari ojek, dikarenakan tidak ada angkutan umum menuju desa Cinangneng .
C. Waktu dan Lokasi
Pelaksanaan pada hari Sabtu tanggal 11 03 2015, tempat penelitian ini dilakukaan di desa Cinangneng sebuah kecamataan Tanjolaya kabupaten Bogor.provinsi Jawa Barat Indonesia.
BAB III
PERTANYAAN PENELITIAN
1. Bagaimana tingkat pendidikan dan pendapatan Penduduk di desa Cinangneng ?
2. Jumlah keseluruan dan rata-rata pendidikan terakhir di desa Cinangneng ?
3. Bagaimana peran pemerintah daerah dalam membangun desa Cinangneng sebagai desa kreati
BAB IV
TINJAUAN TIORITIS
Meningkatkan kualitas pendidikan dasar tetap merupakan tantangan utama di indonesia Tanpa adanya sebuah pendidikan dasar yang berkualitas, anak-anak akan gagal mendapatkan peterampilan yang dibutuhkan untuk menjalani hidup yang produktif dan seutuhnya. Oleh karena itu Indonesia ditantang untuk membangun sumberdaya manusia yang diperlukan agar dapat menopang pertumbuhan ekonomi yang kuat
Memberikan penilaian tentang kapasitas pemerintah daerah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan dasar.
Menggali keterkaitan antara tata kelola dan kinerja pendidikan daerah
Menelusuri perubahan-perubahan terbaru di dalam tata kelola pendidikan
Menilai dampak kegiatan-kegiatan pengembangan kapasitas yang didukung donor di bidang tata kelola.
Perencanaan pembangunan desa
· Memberikan penilaian tentang kapasitas pemerintah daerah dalam menyelenggarakan layanan pendidikan dasar
· Menggali keterkaitan antara tata kelola dan kinerja pendidikan daerah
· Menelusuri perubahan-perubahan terbaru di dalam tata kelola pendidikan
· Menilai dampak kegiatan-kegiatan pengembangan kapasitas yang didukung para donor di bidang tata kelola.
Warga Cinangneng sedang bergotong royong tersebut sangatlah kompak
dan sangat bersemangat memperbaiki jembatan tersebut,karna memang inilah
jembatan satu satunya penghubung untuk berbisnis,jual beli,sekolah dan lain2.
Disitu juga banyak warga Cinanagneng membudi dayakan ikan emas untuk di jual
termasuk masukan ekonomi buat warga masyarakat setempat,demi kelancaran
hasil jual beli tersebut maka jembata itulah yang menghubungkan ke pasar tra-
disional yaitu pasar jum'at yang berada di cibitung..bukan hanya budiaya ikan-
emas,ikan nila,bawal,mujaer dll..Ada beberapa jembatan yang menghubungkan
antar desa jembatan yang terbuat dari bambu,cuma ini 2 diantara lima jembatan
yang belum tergantikan menjadi jembatan beton,3 di antaranya di desa pendopo
lembur cinangneng,sudah menjadi jembatan beton,jembatan tapos,dan jembatan
proyek dan masih banyak lainya.
BAB V
RUANG LINGKUP PENELETIAN
• Mengamati kejadian sehari-hari yang biasa/tidak biasa dalam setting kehidupan sehari-hari.
• Terlibat langsung apakah orang yang diteliti.
• Memperoleh sudut pandang orang yang diteliti sekaligus mempertahankan prespektif analitis orang luar.
• Menggunakan beragam teknik dan keterampilan sosial secara luwes.
Menghimpun data berbentuk catatan rinci, bagan , peta maupun gambar untuk keperluan deskripsi
• Memandang gejala dalam konteks sosial
• Mengembangkan empati dengan orang yang diteliti.
• Memperhatikan aspek-aspek kebudayaan
• Tidak memaksakan sudut pandang sebagai orang luar.
• Mampu mengatasi stres, ketidakpastian , dan masalah-masalah etis
• Mengamati kejadian sehari-hari yang biasa/tidak biasa dalam swtting kehidupan sehari-
Tidak ada komentar:
Posting Komentar