Jumat, 27 Maret 2015

Tugas 2 Sosped_YuyunYunena_Desamaju


Nama : Yuyun Yunena
Jurusan : PMI
NIM : 11140540000025
BAB I
PENDAHULUAN
DESA MAJU (DESA CIBITUNG TENGAH KEC. TENJOLAYA KAB. BOGOR)
A.    Jenis-jenis Desa Berdasarkan Perkembangannya
Berdasarkan perkembangannya, tipe desa di Indonesia terbagi atas empat tipe, yakni:
a.       Pra desa (Desa Tradisional)
Tipe desa semacam ini pada umumnya dijumpai dalam kehidupan masyarakat adat terpencil, dimana seluruh kehidupan masyarakatnya termasuk teknologi bercocok tanam, cara memelihara kesehatan, cara makan dan sebagainya masih sangat tergantung pada alam sekeliling mereka. Tipe desa seperti ini cenderung bersifat sporadis dan sementara.
b.      Desa Swadaya  (Desa terbelakang)
Suatu wilayah desa dimana masyarakat sebagian besar memenuhi  kebutuhannya dengan cara mengadakan sendiri. Desa ini umumnya terpencil dan masyarakatnya jarang  berhubungan dengan masyarakat luar, sehingga proses kemajuannya sangat lamban karena kurang berinteraksi  dengan wilayah lain atau bahkan tidak sama sekali.
Ciri-ciri desa swadaya :
1)      Daerahnya terisolir dengan daerah lainnya.
2)       Penduduknya jarang.
3)       Mata pencaharian homogen yang bersifat agraris.
4)       Bersifat tertutup.
5)      Masyarakat memegang teguh adat.
6)      Teknologi masih rendah.
7)      Sarana dan prasarana sangat kurang.
8)      Hubungan antarmanusia sangat erat.
9)       Pengawasan sosial dilakukan oleh keluarga.
c.       Desa Swakarya (Desa sedang berkembang)
Keadaannya sudah lebih maju dibandingkan desa   swadaya, dimana  masyarakatnya sudah mampu menjual kelebihan hasil produksi ke daerah lain  disampinguntuk memenuhi  kebutuhan sendiri. Interaksi sudah mulai nampak, walaupun intensitasnya belum terlalu sering.
Ciri-ciri desa swakarya :
1.      Adanya pengaruh dari luar sehingga mengakibatkan perubahan pola pikir.
2.      Masyarakat sudah mulai terlepas dari adat.
3.      Produktivitas mulai meningkat.
4.      Sarana prasarana mulai meningkat.
5.      Adanya pengaruh dari luar yang mengakibatkan perubahan cara berpikir.
d.      Desa Swasembada  (Desa maju)
Desa yang sudah mampu mengembangkan semua potensi yang dimiliki secara optimal.Hal ini ditandai dengan kemampuan masyarakatnya untuk mengadakan interaksi dengan masyarakat luar, melakukan tukar-menukar barang dengan wilayah lain (fungsi perdagangan) dan kemampuan untuk saling  mempengaruhi dengan penduduk di wilayah lain.
Ciri-ciri desa swasembada adalah berikut :
1.      Hubungan antarmanusia bersifat rasional.
2.      Mata pencaharian homogen.
3.      Teknologi dan pendidikan tinggi.
4.      Produktifitas tinggi.
5.      Terlepas dari adat.
6.      Sarana dan prasarana lengkap dan modern.
B.     Desa Swasembada  (Desa Maju)
Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang desa maju yang ada di kabupaten Bogor yaitu  tepatnya  di Desa Cibitung Tengah Kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Bara. Desa ini merupakan salah satu desa yang bisa dikatakan sebagai desa yang sudah maju, akan tetapi desa yang maju tidak terlepas juga dari masalah-masalah yang dihadapinya. Berikut ini adalah sedikit gambaran tentang profil desa Cibitung Tengah.
1.      Sejarah Desa
Pada awalanya Desa Cibitung Tengah adalah bagian dari kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat. Namun sekitar tahun 2005 terbentuklah kecamatan baru yaitu Kecamatan Tenjolayayang terdiri atas 6 desa, yaitu Desa Tapos I, Desa Tapos II, Desa Cibitung tengah,Desa Cinangneng, Desa Situdaun, dan Desa Gunung Malang.
Konon kabarnya desa Cibitung Tengah dahulunya banyak terdapat pohon bambu bitung (Awi Bitung) yang tersebar di seluruh desa Cibitung Tengah, dari sisnilah masyarakat menamakan desa Cibitung Tengah yang berasal dari kata Ci yaitu artinya tempat, Bitung artinya Pohon Bambu Bitung, sedang Tengah karena letak desanya berada ditengah-tengah desa lain.
2.      Potensi dan Masalah Desa
a.       Potensi desa
Potensi adalah sumber daya yang berada pada suatu wilayah yang dapat digali dan dimanfaatkan atau dikembangkan, potensi ini dibagi menjadi 2 kategori, yaitu :
1)      Potensi umum : sumberdaya material yang dapat dimanfaatkan secara bersama atau umum oleh masyarakat.
2)      Potensi khusus : semua sumberdaya material dan non material yang dimiliki secara pribadi oleh masyarakat.
3)      Sumberdaya Alam
Tabel 1. Jenis Sumber Daya Alam
No
Jenis
Jumlah luas
Lokasi
1
Sungai
-
Menyebar
2
Sawah
4,2ha
Menyebar
3
Galian pasir
-
Menyebar
4
Perkebunan
1,5ha
Menyebar
5
Sumber air bersih
-
Menyebar
6
Perikanan
6,5ha
Menyebar
7
pekarangan
2,5ha
Menyebar
4)      Kesehatan
Tabel 2. Jumlah Tenaga Kesehatan dan Partisipasi Masyarakat
NO
Tenaga Kesehatan
Jumlah
Ket
Medis
Dokter umum
3
Dokter Spesialis
-
2
Keperawatan
Bidan
1
Perawat
2
3
Partisipasi Masyarakat
Dukun bayi
2
Posyandu
10
Polindes
1
POD
-
Kader Kesehatan Aktif
42
Paraji Sunat
-
Desa Siaga
1
JUMLAH
62
5)      Kebudayaan
Dibidang kebudayaan, masyarakat membentuk beberapa seni budaya, dalam bidang kesenian masing-masing warga mempunyai group Qosidah dikalangan pengajian atau pesantren. Kesenian ini dapat terlihat seperti :
·         Group Qosidah Al-Hikmah RT 11/3
·         Group Qosidah Ar-Rahmah RT 08/2
·         Group Qosidah Nurul Anwar RT 12/3
·         Group Qosidah Al-Hidayah RT 06/2
Dalam seni bela diri, masyarakat desLa Cibitung Tengah mempunyai keyakinan masing-masing, diantaranya menganut bela diri Cimande dan kesenian bela diri lainnya.
b.      Masalah desa
Masalah adalah segala sesuatu yang dianggap merugikan atau tidak menyenangkan oleh masyarakat, adapun permasalahan yang ada berdasarkan survey dusun sendiri oleh Transek di desa Cibitung Tengah adalah :
1.      Bidang pendidikan, masih banyak sekolah-sekolah yang belum memiliki gedung sendiri, masih kekurangan ruang kelas, belum mempunyai perpustakaan sendiri dan banyak gedung-gedung yang sudah rusak sehingga tidak layak dipakai.
2.      Bidang kesehatan, sebagian warga dusun II kekurangan air bersih, anak usia sekolah masih kekurangan gizi dan masih banyak lainnya.
3.      Bidang pekerjaan umum, bnyak jalan-jalan yang rusak, saluran untuk pertanian rusak dan lain-lain.
BAB II
LETAK GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFI
A.    Letak Geografis
Secara geografis desa Cibitung Tengah berada di kecamatan Tenjolaya Kabupaten Bogor Propinsi Jawa Barat yang meliputi :
1.      Batas Wilayah
 Sebelah Utara            : Desa Cinangneng Kec. Tenjolaya
Sebelah Selatan         : Desa Tapos II Kec. Tenjolaya
Sebelah Barat            : Desa Ciampea Udik Kec. Tenjolaya
Sebelah Timur           : Desa Situdaun Kec. Tenjolaya
2.      Luas Wilayah
Luas wilayah : 310,085. Ha
a.       Tanah pemukiman           : 73.6 ha
b.      Tanah pekuburan            : 1 ha
c.       Lahan perasawahan        : 25,235 ha
d.      Lahan perkebunan          : 68,55 ha
e.       Prasarana umum  : 143,7 ha
f.       Perkantoran                     : 0,5 ha
g.      Lahan pekarangan           : 2,5 ha
3.      Keadaan topografi desa
Secara umum keadaan topografi desa Cibitung Tengah adalah merupakan daerah datrana rendah dengan ketinggian antara 1350 M diatas permukaan laut. Dengan suhu rata-rata 27,5 0 C dengan kemiringan antara 25-35. Disebelah timur dibatasi dengan sungai cinangneng, yang menjadi pembatasan dengan desa situdaun, disebelah barata oleh sungai ciampea yang sekaligus menjadi batas antar desa Cibitung Tengah dengan desa Ciampea Udik Kec. Ciampea.
B.     Iklim
Iklim desa Cibitung Tengah sebagaimana desa-desa yang ada di wilayah Indonesia mempunyai iklim kemarau dan penghujan.
C.     Jumlah penduduk
Jumlah penduduk per Mei 2010 berdasarkan Sensus Penduduk Tahun 2010 dengan jumlah jiwa :
Tabel 3.  Jumlah Penduduk
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
4.805
4.666
9.471
     
D.    Jenis Mata Pencaharian
Tabel 4. Jumlah Jenis Mata Pencaharian
No
Jenis mata pencaharian
Jumlah
1
PNS UMUM
25
2
PNS Guru
167
3
Guru Honor/GTY/GTT
185
4
TNI
-
5
POLRI
1
6
Pensiunan TNI/POLRI
3
7
Pensiunan PNS
69
8
Pensiunan BUMN
4
9
Karyawan swasta
1.136
10
Buruh/swasta
576
11
Tukang
215
12
Wiraswasta/pengrajin
89
13
Pedagang keliling
110
14
Pedagang
263
15
Petani
212
16
Buruh tani
567
17
Kuli
210
18
Pengemudi ojeg
179
19
Ustadz
52
20
Dokter
1
21
Perawat
3
22
Bidan
1
23
Dukun beranak
2
24
Pengrajin
24
25
Politikus
10
26
Mahasiswa
317
27
TKI/TKW
1
28
Tidak bekerja
2.785
29
Lainnya
-
E.     Kelembagaan Desa
1.      Semangat masyarakat untuk aktif dalam berbagai organisasi dan kelembagaan masih sangat tinggi.
2.      Lembaga-lembaga yang ada didesa Cibitung Tengah : Pemerintahan Desa (Pemdes), Badan Permusyawaratan Desa ( BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), Majlis Ulama Desa (MUD), Karang Taruna, PKK, Linmas, Pam Desa, Kelpompok Tani, Desa Siaga "Cibitung Tengah", Paguyuban RT, Organiasi Olahraga, Organisasi Kesenian, Lembaga Pendidikan, Yayasan dan Parpol.
BAB III
IDENTIFIKASI DESA
A.    Keunggulan Desa
Desa Cibitung Tengah dikatakan sebagai desa maju karena sudah banyak mengalami perubahan yang membuat desa itu menjadi semakin maju misalkan diantaranya dari keadaan ekonomi. Sejak lama, masyarakat Cibitung telah memiliki dan membentuk lembaga perdagangan ini melalui pasar "Pasar Harian" yang sering masyarakat sebut dengan pasar jum'at. Semula pasar ini beroperasi hanya dihari jum'at saja, tapi seiring kebutuhan masyarakat yang setiap saat menghendaki perubahan dalam bidang ekonomi, pasar Jum'at mengalami perubahan baik secara material bangunan fisiknya maupun pengunjung baik dari dalam sendiri maupu dari luar desa.
Kini pasar Jum'at telah beroperasi setiap hari bahkan menjadi pusatnya pasar,sehingga warga desa Cibitung maupun luar dapat melakukan aktifitas perekonomian dipasar tersebut. Adapun keunikan dari desa ini adalah berbeda dengan desa yang lain biasanya di desa lain dalam pembagian RT maupun RW biasa saja namun didesa ini tedapat 5 RW dan 20 RT dalam pembagiaannya seperti ini :
a.       RW 01, RT nya terdiri atas RT 01, 02, 03, 04A, 04B, 04C.
b.      RW 02, RT nya terdiri atas RT 05, 06, 07, 08
c.       RW 03, RT nya terdiri atas RT 09, 10A, 10B, 11A, 11B, 12
d.      RW 04, RT nya terdiri atas RT 13, 14, 18, 19
e.       RW 05, RT nya tediri atas RT 15, 16A, 16B, 17A, 17B, 20
Dari penjabaran diatas terlihat jelas ada beberapa RT yang dalam pembagiaanya menggunakan angka dan huruf, jika diibaratkan seperti ruangan kelas. Adapun keunggulan dari desa Cibitung Tengah adalah potensi ikan hiasnya yang sangat banyak dan bagus sehingga desa ini pada tahun 2007 pernah mendapatkan juara tingkat Propinsi pada lomba ikan hias yang di ikutyaitu MINA NUSA HIAS, tidak hanya itu menurut Perda Tata Ruang Desa, desa ini merupakan pusat pertumbuhan. Dan ada juga menurut BPS Tahun 2014 desa Cibitung Tengah merupakan penghasil produk petanian dalam jenis umbi-umbian, tidak dipungkiri memang jika kita melawati desa ini maka disepanjang jalan desa Cibitung banyak sekali masyarakat yang menanam berbagai macam jenis umbi-umbian.
B.     Pelopor atau Tokoh Desa
Untuk menjadikan desa itu maju tentunya pasti ada seseorang yang menjadi pelopor atau tokoh utama dalam menjalankan programnya, diantara pelopor atau tokoh desa Cibitung Tengah adalah :
1.      Kepala desa Cibitung Tengah yaitu bapak Totong Arja , karena peran kepala desa sangatlah penting bagaimana  ia menjadikan agar desa nya itu bisa maju.
2.      Bapak budi, dia adalah pelopor ikan hias yang berhasil menjadi juara tingkat propinsi
3.      Dukungan masyarakat, dan yang paling penting dalam membentuk desa itu maju atau mandiri tentunya ada kerja sama atau partisipasi masyarakat desa itu sendiri, masyarakat desa Cibitung Tengah tentunya sangat mendukung dari berbagai program maupun kegiatan yang diselengggarakan oleh pemerintahnya sehingga bisa menjadikan desa itu lebih maju.
KESIMPULAN
Untuk menjadikan desa itu maju atau mandiri tentunya harus ada kerja sama antara lembaga desa serta dukungan masyarakat yang tinggi, ketika desa itu dikatakan maju maka hasilnya akan dirasakan oleh semua penduduk desa tersebut, semoga desa-desa yang ada di Indonesia ini bisa menjadi desa yang lebih maju, kreatif, dan mandiri.

DAFTAR PUSTAKA
Imam Asyari, Sapari, 1993, Sosiologi Kota Dan Desa, Surabaya : Usaha Nasional.
Rahardjo. 1999. Pengantar Sosiologi Pedesaan dan Pertanian. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Salam, Syamsir dan Amir. 2008. Sosiologi Pedesaan. Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Sumber : Data Desa Cibitung Tengah

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini