BAB I
siti maghfiroh (11140540000007)
PENDAHULUAN
Desa adalah bentuk pemukiman terpenting yang tertua mempunyai tatanan atau aturan hidup tersendiri di dalam menata kehidupan para pemukim Desa juga merupakan konsentrasi penduduk di suatu tempat yang mempunyai berbagai kemudahan yang mempunyai berbagai kemudahan yang memungkinkan kehidupan satu masyarakat dapat berlangsung. Jenis-jenis desa, Desa cinangneng termasuk desa kreatif, yang di nikmati dan menjumpai kebiasaan adat Istiadat masyarakat desa Cinangneg yang unik dan menarik untuk di nikmati sampai sekarang yang masih tetap terpelihara, seperti wayang kulit, tarian adat Sunda, hidangan khas kampung serta upacara dan ritual bertani dan berkebun yang dapat anda jumpai secara lengkap dari zaman ke zaman.
Di sini anda juga dapat menikmati yang di tawarkan seperti ke indahan alamn pesona alam seperti pegunungan, sugai, kebun, dan hamparan petak sawah yang menjalin indah, flaura dan fauna serta kombinasi antara kegiatan alami pedesaan dengan program- program wisata budaya yang menarik, menyehatkan, serta dapat di ikuti semua orang..
Desa yang di bahas adalah desa Cinangneng secara umum desa Cinangneng adalah desa yang memiliki posisi yang sangat strategis dalam jalur mobalitas, dan sumber daya alam yang cukup potensial, sehingga diperlukan upaya yang signifikan dari pemerintah maupun stakeholder untuk membangun desa Cinangneng menjadi lebih baik, dengan kepimimpinan kepala desa dan komitmen yang kuat dari seluruh lapisan masyarakat, sehingga simpul-simpul pembangunan yang dilaksanakan di desa telah ditetapkan dan di laksanakan Cinangneng tidak terlepas dari arah kebijakan dan strategi pembangunan yang telah ditetapkan dan dilaksanakan oleh pemerintah Kecamatan Tenjolaya, Kabupaten Bogor, Propinsi Jawa Barat, serta Pemerinth Pusat. Juga merupakan dasar penilaian Kepala desa terpilih dalam melaksanakan pemerintahan desa, pembangunan dan pemberdayaan masyarakat selama masa jabatanya, dan menjadi tolak ukur keberhasilan Kepala desa dalam laporan penyelenggaraan Pemerintahan Desa, dan laporan Keterangan Pertanggung Jawaban Kepala Desa yang di arahkan kepada Badan Permusyawaratan Desa Cinangneng Rencana Pembangunan Desa disusun untuk menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, dan pengawasan
II. KONDISI GEOGRAFIS
Iklim Cuaca kalau musim hujan seperti tahun baru ya hujan, panas
Desa Cinangneng terletak di sebelah utara Desa Bojong Jengkol, Sebelah selatan desa cibitung tengah, Sebelah timur desa Situ Daun dan Cihideung Udik dan tepatnya antara kecamatan Tenjolaya kabupaten Bogor. Memiliki sumber Daya Alam yang sangat kaya yang di gunakan untuk bercocok tanam berbagai jenis tanaman pertanian seperti padi, palawija, buah-buahan, dan lain sebagainya. terutama di bidang pertanian dan memamng ini adalah mayoritas mata pencarian penduduk aslinya tergantung pada keberhasilan dalam pertanian Jumlah lahan pemukiman masih sedikit dibandingkan dengan lahan pertanian yang ada, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara masyarakat desa Cinangneng sangant bDesa Cinanagneng mamiliki 6 Unit pendidikan Dasar yang terdiri dari 3 SD Negeri dan 3 Madrasah Ibtidaiyah Swasta, Serta memiliki 1 Sekolah lanjutan tingkat pertama. Desa Cinanagneng di pimpin oleh kepala desa yang bernama Suwifto, kantor kep. Desa terletak di kp. Babakan tepatnya rt 22
Ø Kondisi Penduduk
a. Jumlah Penduduk
1. Laki-Laki : 8.782 Jiwa
2. Perempuan : 4. 566 Jiwa
3. Penduduk Miskin : 1.355 Jiwa
Ø Pendidikan Masyarakat
a. TingkatPendidikan
1. Tidak tamat SD : 17
2. Tamat SD/ TNI/ ABRI ; 1.644
3. Tamat SMP/ Sederajat : 127
4. Tamat SMA/ Sederajat ; 53
Ø Mata Pencarian Masyarakat
1. Petani : 30
2. Buruh tani : 1.644
3. Buruh Bangunan : 265
4. PN/ TNI/ ABRI : 33
5. Pedagang : 243
6. Lain-Lain : 2.215
Ø Fasilitas pendidikan
1. TPQ/TPA ; 4 buah
2. TK/Play Group ; 3 buah
3. SD/MI ; 5 buah
4. SMP/MTS : 1buah
5. SMA/MA : -
II. POTENSI DAN MASALAH
Ø Kesehatan Masyarakat
Kesehatan Masyarakat Desa Cinanneng difasilitasi oleh:
1. Posyandu : 9 buah
2. Puskesmas Pembantu : 1 unit
Berisikan berbagai potensi yang di miliki oleh desa cinangneng, serta permasalahan yang ada pada situasi dan kondisi saat ini, yang di harapkan pada 5 (lima). Tahun yang akan datang dapat sesuai dengan yang sesungguhnya
Sumber daya alam yang memiliki desa cinangneng mayoritas bersumber pada sumber daya alam tanah sawah yang di gunakan untuk bercocok tanam berbagai jenis tanaman pertanian seperti padi, palawija, buah- buahan dan lain- lain sebagainya.
Jumlah lahan pemukiman masih sedikit dibandingkan dengan lahan pertanian yang ada dengan demikian dapat disimpulkan bahwa secara masyarakat desa cinangneng sangat bergantung pada keberhasilan dalam pertanian perdagangan tersebut dapat dilihat di bawah ini:
1. Sumber Daya alam
a) Sumber daya alam
Sumberdaya alam yang dimiliki desa cinangneng mayoritas bersumber pada sumber daya alam tanag sawah yang di gunakan untuk bercocok tanam berbagai jenis tanaman pertanian seperti: padi, palawija, buah-buahan dan lain-lain sebagainya.
Jumlah lahan permukiman masih sedikit di baanding dengan lahan pertanian yang ada,
1.Pemukiman
2 sawah
3 perikanan
4 perkebunan
5 sumber mata air
6 irigasi
7 sungai/ solokan
Masalah perbedaan antara kondisi yang seharusnya dengan kondisi yang sesungguhnya terjadi pada suatu bidang dan waktu tertentu.
IV. VISI DAN MISI DESA CINANGNENG
VISI.
Meningkatkan iman dan taqwah sebagai dasar motivator dan stabilisator peningkatan ekonomi kerakyatan menuju desa swasembada yang mandiri, makmur dan sejak tera"
MISI
1. Peningkatan kepada pelayanan kepada masyarakat di banding pemerintahan
2. Meningkatkan peran serta kaum laki- laki dan perempuan dalam peroses pembangunan
3. Meningkatkan pelayanan dalam bidang pendidikan dan kesehatan
4. Menumbuhkembangkan peran serta masyarakat dalam kegiatan ekonomi terutama sektor pertanian dan perikanan
5. Meningkatkan usaha skala mikro {pedagang kecil dan petani sayur mayur}
6. Peningkatan pembangunan sarana dan prasarana sebagai penunjang ekonomi masyarakat.
INDAHNYA KEASRIAN ALAM KAMPUNG CINANGNENG
Intensitas hujan yang selalu lebih besar dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia inilah yang membuatnya selalu tampak indah akan kekayaan tumbuh-tumbuhan hijau nan menyejukkan mata. Tidak terlalu jauh dari pusat kota, terdapat sebuah tempat wisata yang dikenal dengan sebutan "Kampung Wisata Cinangneng " di daerah Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Tempat ini adalah sebuah desa yang sejak tahun 2000 disulap menjadi sebuah kawasan wisata. Keaslian dan keindahan alam yang selalu dipertahankan menjadi salah satu daya tarik dari kawasan wisata tersebut. Pepohonan, kicauan burung, irama aliran sungai yang tenang, dan hamparan sawah bisa kita temukan disetiap sudut tempat wisata yang memiliki luas hingga 1,5 hektar tersebut.
"Ada belajar memandikan kerbau, membuat wedang jahe, menanam padi, bahkan menikmati suguhan musik tradisional dan tarian sunda," ujar pemilik Kampung Wisata Cinangeng, Hester Basoeki. Berbagai paket wisata yang ditawarkan Kampung Wisata Cinangeng memang merupakan paket wisata edukasi yang bertujuan untuk mendekatkan para pengunjung dengan alam.
Hester menyebutkan bahwa salah satu tujuan dari proyek Kampung Wisata Cinangeng adalah memajukan sektor perekonomian daerah tersebut. Karena sekitar 50 karyawan yang merupakan karyawan tetap dan tidak tetap di Kampung Wisata Cinangeng berasal dari warga kampung sekitar kawasan wisata. Ia pun bercerita bahwa pada tahun 1994 Kampung Wisata Cinangneng hanyalah sebuah penginapan. Kampung Wisata Cinangeng ini ia bangun dengan impian yang akhirnya kini telah ia wujudkan.
"Sebenarnya inilah yang mereka ingin lihat saat berkunjung, yaitu melihat segala kehidupan dan kegiatan desa. Bahkan mereka sampai memperhatikan hal-hal yang kecil dan terkadang luput dari perhatian kita, misalnya berapa gaji, bagaimana proses menanam padi, dan sebagainya. Semua ini merupakan daya tarik yang kadang tidak terpikir oleh kita,'' tutur Hester.
Inilah yang akhirnya menjadikan desa Cinangneng menjadi desa yang unik dan ramai dikunjungi. Bahkan karena dedikasinya yang sangat tinggi terhadap dunia wisata, Hester telah mendapat 2 penghargaan dari Menteri Pariwisata di era I Gede Ardika dan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan atas dedikasinya dalam upaya memajukan pariwisata yang melibatkan masyarakat sekitar. Bahkan ia juga sempat mendapatkan seperangkat alat musik gamelan sumbangan dari Mantan Menteri Pariwisata, Marzuki Usman.
Intensitas hujan yang selalu lebih besar dibandingkan dengan daerah-daerah lain yang ada di Indonesia inilah yang membuatnya selalu tampak indah akan kekayaan tumbuh-tumbuhan hijau nan menyejukkan mata. Tidak terlalu jauh dari pusat kota, terdapat sebuah tempat wisata yang dikenal dengan sebutan "Kampung Wisata Cinangneng " di daerah Ciampea, Bogor, Jawa Barat. Tempat ini adalah sebuah desa yang sejak tahun 2000 disulap menjadi sebuah kawasan wisata. Keaslian dan keindahan alam yang selalu dipertahankan menjadi salah satu daya tarik dari kawasan wisata tersebut. Pepohonan, kicauan burung, irama aliran sungai yang tenang, dan hamparan sawah bisa kita temukan disetiap sudut tempat wisata yang memiliki luas hingga 1,5 hektar tersebut.
"Ada belajar memandikan kerbau, membuat wedang jahe, menanam padi, bahkan menikmati suguhan musik tradisional dan tarian sunda," ujar pemilik Kampung Wisata Cinangeng, Hester Basoeki. Berbagai paket wisata yang ditawarkan Kampung Wisata Cinangeng memang merupakan paket wisata edukasi yang bertujuan untuk mendekatkan para pengunjung dengan alam.
Hester menyebutkan bahwa salah satu tujuan dari proyek Kampung Wisata Cinangeng adalah memajukan sektor perekonomian daerah tersebut. Karena sekitar 50 karyawan yang merupakan karyawan tetap dan tidak tetap di Kampung Wisata Cinangeng berasal dari warga kampung sekitar kawasan wisata. Ia pun bercerita bahwa pada tahun 1994 Kampung Wisata Cinangneng hanyalah sebuah penginapan. Kampung Wisata Cinangeng ini ia bangun dengan impian yang akhirnya kini telah ia wujudkan.
"Sebenarnya inilah yang mereka ingin lihat saat berkunjung, yaitu melihat segala kehidupan dan kegiatan desa. Bahkan mereka sampai memperhatikan hal-hal yang kecil dan terkadang luput dari perhatian kita, misalnya berapa gaji, bagaimana proses menanam padi, dan sebagainya. Semua ini merupakan daya tarik yang kadang tidak terpikir oleh kita,
II. PELAPOR DARI DESA CINANGNENG
Pelapor dari kepala desa dan seain itu warga masyarakat juga mendukungan Masyarakat dalam semua hal bisdang gotong royong berpartisipasi dalam hal kebersihan babat rumput pembetulan jalan yang rusak
DAFTAR PUSTAK
Drs,Raharjo, M.Sc. Sosiologi pedesaan universitas terbuka jakarta 10001
Argy,c Personality and organization, New York: Harper dan Brother, 1957
Blan, P. Dan Scot W,E. Formal Organization, Chandler, 1963
Tidak ada komentar:
Posting Komentar