Minggu, 16 Desember 2012

Agita Surya Pertiwi_Lap.5_Kepemimpinan

KEPEMIMPINAN
Oleh: Agita Surya Pertiwi (1112051100002)
Jurnalistik 1A
 
1.     Latar Belakang
Manusia selalu berinteraksi  dengan orang lain dan lingkungannya, oleh karena itu manusia disebut makhluk sosial, karena manusia adalah makhluk yang tidak bisa hidup sendiri. Manusia adalah makhluk tuhan yang paling tinggi dibanding makhluk Tuhan lainnya. Dan Allah menciptakan manusia untuk menjadi khalifah di bumi. Untuk menjadi seorang khalifah manusia dianugerahi kemampuan untuk berfikir, dan sangat dibutuhkan sumber daya manusia yang berkualitas, dan memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Dengan berjiwa kepemimpinan, manusia akan dapat mengatur dirinya sendiri dan orang lain baik individu maupun kelompok. Dan dapat menyelesaikan masalah sebagaimana mestinya.
 
2.     Pertanyaan Pokok Penelitian
1.     Bagaimanakah peranan anda sebagai seorang pemimpin dalam berorganisasi dengan masyarakat ?
 
3.     Metode Penelitian
      metode yang saya gunakan dalam penelitian kali ini adalah Kualitatif karena lebih bersifat obyektif, dan lebih banyak mengambil informasi melalui wawancara mendalam. 
                        Waktu : 10 Desember 2012, Jam 15.00
                        Tempat : UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

4.     Gambaran Subjek/Objek yang diteliti
 
      Hairul Saleh adalah salah seorang pemimpin. Beliau menjabat sebagai Presiden Dewan Mahasiawa FIDKOM sejak 11 April 2012. Beliau juga pernah menjadi pemimpin di salah satu ekstrakurikuler fakultas yaitu pecinta alam atau disebut dengan KMLA GARUDA pada 21 Juli 2010. Beliau adalah seorang yang bijaksana dan bertanggung jawab. Beliau tinggal di Jalan Pondok Pinang Timur RT.03/03 No.13 Kelurahan Pondok Pinang Kecamatan Kebayoran Lama.
     
5.     Analisi
 
      Hairul Saleh lahir di Jakarta pada 01 Desember 1991. Beliau adalah salah seorang pemimpin. Beliau menjabat sebagai Presiden Dewan Mahasiswa Ilmu Dakwah dan Komunikasi. Beliau menjabat sebagai pemimpin DEMA FIDKOM sejak 11 April 2012. Tujuan beliau menjadi seorang pemimpin dalam berorganisasi adalah ingin mengembangkan DEMA FIDKOM dengan mewujudkan mahasiswa yang berfikir logis, realistis serta mampu mengaktualisasikan diri dalam kebersamaan. Menurut beliau banyak yang harus dipersiapkan untuk menjadi seorang pemimpin yaitu, mental yang kuat, hati yang ikhlas untuk menjadi seorang pemimpin yang baik, juga kemampuan berorganisasi yang mendukung. Di Al-Qur'an telah dijelaskan bahwa setiap manusia adalah pemimpin, itu adalah salah satu yang menjadi inspirasi beliau menjadi seorang pemimpin. Karena itu beliau berani menjadi pemimpin dan beliau akan selalu berusaha menjadi seorang pemimpin yang baik, amanah, dan bertanggung jawab. "Peranan saya sebagai seorang pemimpin adalah ibarat nahkoda dalam sebuah kapal, yang apabila nahkodanya itu pergi maka kapal itu tak akan mau berjalan. Nah untuk menjadikan organisasi itu berjalan, saya selalu berusaha untuk menjalankan rodaorganisai itu dengan mengajak pengurus atau anggota saya untuk turut aktif dan membuat mereka nyaman dengan gaya kepemimpinan yang saya jalani. Sehingga mereka nyaman untuk aktif mengurus organisasi kita bersama. Hubungan saya dengan anggota masyarakat berjalan dengan baik dan lancar, karena komunikasi kamipun berjalan dengan baik itu kuncinya." Ujar beliau. Beliau memaparkan bahwa menjadi seorang pemimpin itu pasti selalu ada kesulitannya terutama dalam mengurus anggotanya dan itu semua kembali lagi kepada diri seorang pemimpin tersebut untuk membuat anggotanya nyaman dengan cara dia mempin.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini