Jumat, 18 Oktober 2013

Aanisa Natasya Wulandari KPI 1A_Tugas 6 Sosiologi_Metode-metode sosiologi

METODE SOSIOLOGI
Secara garis besar, mekanisme kerja dalam sosiologi tidak berbeda dengan mekanisme pada kerja ilmu lainnya:
1.      Metode kualitatif dan Metode kuantitatif
Metode kualitatif adalah metode kerja ilmiah yang mengutamakan bahan atau informasi yang nanti akan diuji berdasarkan tingkat kualitas data. Dengan menggunakan metodologi seperti ini akan susah didapat sebuah indikator atau skala pengukuran berdasarkan angka yang pasti. Metode seperti ini juga dikenal dengan istilah metode historis dan komparatif, yaitu setiap analisis ilmiah dari gejala atas objek sebuah kajian sosiologi lebih menekankan pada analisis peristiwa sosial yang kemudian dirumuskan pada prinsip umum. Dalam metode komparatif lebih mementingkan perbandingan antara bentuk masyarakat dan bidangnya untuk memperoleh perbedaan, persamaan atau sebabnya.
Alat yang digunakan dalam metode ini adalah:
·         Wawancara (interview)
·         Pertanyaan (questionary)
·         Daftar pertanyaan (schedules)
·         Participant observer study, yaitu metode penelitian dimana peneliti ikut dalam kehidupan masyarakat yang diteliti tetapi, ia tidak mempengaruhi kehidupan masyarakat yang ia teliti.
Metode kuantitatif adalah metodologi ilmiah yang menggunakan angka-angka sebagai bahan-bahan keterangan sebagai data ilmiah. Tujuannya adalah menelaah gejala-gejala sosial secara sistematis (sosiometrik).
2.      Metode induktif dan Metode deduktif
Metode induktif adalah sebuah metode ilmiah yang mempelajari suatu gejala secara khusus untuk mendapatkan kaidah yang berlaku di dalam lapangan yang lebih luas. Maksudnya data diambil, dikumpulkan, dianalisis untuk dibuat sebuah kesimpulan berdasarkan data yang sudah dikumpulkan.
Metode deduktif adalah metode ilmiah yang pertama dari merumuskan kaidah secara umum, kemudian dipelajari secara khusus. Dengan kata lain, metode deduktif yaitu membuat kesimpulan terlebih dahulu lalu dari kesimpulan tersebut dibuktikan kebenarannya melalui penelitian maupun percobaan.
 
3.      Metode empiris dan Metode rasional
Metode empiris adalah metode ilmiah yang menyandarkan pada keadaan yang ada di dalam masyarakat. Metode ini dilakukan melalui penelitian, dengan cara mempelajari masalah untuk mendapat pengetahuan lebih banyak.
Metode rasional adalah jenis metode yang mengutamakan pada logika pemikiran untuk mencapai sebuah arti tentang masalah pada kemasyarakatan.
4.      Metode fungsionalis
Yaitu sebuah metode penelitian yang digunakan untuk meneliti kegunaan lembaga kemasyarakatan dan juga struktur sosial yang ada di dalam masyarakat. Metode ini didasarkan pada asumsi bahwa unsur yang membentuk sebuah masyarakat mempunyai hubungan timbal-balik yang saling memengaruhi, masing-masing mempunyai fungsi terhadap masyarakat itu sendiri.
 
REFERENSI
Setiadi, E. M., & Kolip, U. 2011. Pengantar Sosiologi.  Jakarta: Kencana Media Grup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Cari Blog Ini